Sabtu, 31 Desember 2011

Warnet Di Majalengka melanggar aturan

Majalengka,ONLINE
Pertumbuhan usaha Warung internet (Warnet) di kabupaten Majalengka bak jamur dimusim penghujan, seiring perkembangan teknologi informasi tiap hari kini jumlah warnet pun terus bertambah banyak. Bahkan berdasarkan data diperoleh dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kab. Majalengka pada awal tahun 2011 jumlah mencapai 370 buah .Namun sayangnya keberadaan usaha warnet tersebut tidak diimbangi dengan kelengkapan administrasi perizinanya. Dari 376 jumlah warnet yang ada tercatat baru sekitar 20 saja yang sudah mengantongi surat izin sementara sisanya “odong-odong”. Selain itu para pengusaha warnet masih banyak yang belum mengindahkan tata letak ruang warnet yang sehat, yakni penempatan komputer yang terbuka agar lebih memudahkan pengawasan terhadap para pengunjung.Kepala Dishubkominfo Kab. Majalengka, Aeron Randi, AP. MP melalui Kabid Kominfo, Wawan Kurniawan, S.Sos mengatakan, proses perizinan usaha warnet bukan kewenanganya karena proses pengajuan izin mutlak ada di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM), pihaknya hanya sebatas ditataran teknisnya yakni memverifikasi kelayakan perangkat dan penempatan tata letak komputernya saja.“Proses pengajuan perizinan usaha warnet oleh BPPTPM, pihaknya hanya sebatas merekomendasikan permohonan izin usaha warnet tersebut layak tidaknya diterbitkan izinya,” kata Wawan saat ditemui Sinarmedia diruang kerjanya belum lama ini.Izin usaha warnet sesuai dengan tinjauan Undang-undang Nomor 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta, UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor : 27/PER/M.KOMINFO/9/2006 tentang Pengamanan Pemanfaatan Jaringan Telekomunikasi Berbasis Protokol Internet dan Peraturan menteri Kominfo No. 23/2009 tentang pedoman pelaksanaan urusan pemerintah sub bidang pos dan telekomunikasi.Wawan menambahkan, surat imbauan tersebut ditujukan kepada pengelola warnet, cafenet, game centre dan sejenisnya. Isinya terdiri dari tujuh poin yang harus dipatuhi pemilik usaha jasa jaringan tersebut. Pertama, pengelola diminta memblokir situs yang berbau SARA, asusila dan perjudian, kedua tidak menyelenggarakan perjudian secara online, ketiga melarang pelajar di saat jam belajar memanfaatkan fasilitas warnet, kecuali ada surat tugas dari sekolah yang bersangkutan.Apabila warnet tidak tidak lakukan pengawasan dikhawatirkan timbulnya keresahan masyarakat karena efek negatif warnet, bisa mempengaruhi pengguna jasa tersebut untuk bertindak asusila dan kerusakan moral generasi muda, kalau tidak dikontrol dan dikelola dengan baik dan benar.“Salah satu caranya adalah menempatkan komputer secara terbuka dan tidak membuat sekat-sekat yang dapat memancing perbuatan maksiat,” tambahnya.Keberadaan warnet sebenarnya sangat psoitif, terutama bagi pelajar yakni sebagai wahana pemenuhan kebutuhan informasi pemanfaatanya dapat beragam sesuai dengan kebutuhan mulai dari menambah wawasan ilmu pengetahuan, proses pendidikan dan kreaktifitas siswa. Namun dengan sifat internet yang nyaris tanpa batas dengan tidak adanya pengawasan dikhawatirkan penyalahgunaan dengan membuka situs-situs porno yang bisa berbahaya bagi psikologisnya.Dampak dari perkembangan tekhnologi yang terus maju dengan pesat tidak mungkin kita cegah dengan melarang masyarakat dalam menggunakanya, namun dalam hal ini bagaimana kita bisa mengendalikan kemajuan tekhnologi tersebut secara positif dengan cara melakukan pengendalian serta pengawasan kepada penggunanya khususnya anak sekolah.
“Dengan adanya aturan yang ketat serta pengawasan secara maksimal diharapkan dapat melindungi konsumen warnet khususnya anak sekolah agar tidak terjerumus pengaruh negatif internet seperti situs-situs porno yang sudah jelas berbahaya bagi perkembangan anak dan remaja,” Katanya.Namun, rencana pemerintah Kab. Majalengka untuk menertibkan usaha warnet yang tidak berizin ditanggapi pro dan kontra oleh sejumlah pengusaha warnet. Mereka tidak setuju apabila bilik wanet harus terbuka, alasanya dengan adanya aturan bilik di warnet harus terbuka ini para konsumen akan tidak nyaman dalam memakainya.Seperti yang disampaikan rizal (25) warga talaga menurutnya, ketika usaha warnet harus memiliki izin usaha ia sangat setuju. Namun apabila setiap warnet dilarang menggunakan bilik ia tidak setuju, karena pengguna jasa warnet ini berhak mendapatkan privasi dalam mengoperasikan internet.Kata dia, seharusnya pemerintah menentukan standar penggunaan bilik warnet contohnya bilik boleh saja terpasang asalkan pengguna tetap kelihatan artinya tidak sepenuhnya ditutup, karena apabila bilik yang ada diwarnet terbuka artinya apa yang sedang kita akses dapat diketahui oleh yang lainya.“Kalau yang sedang di akses data biasa sih mungkin gak apa-apa, tapi kalau itu data rahasia gimana dong.? Tapi yang jelas apabila aturan ini diberlakukan akan mengganggu kenyamanan para penggunanya, karena privasinya sudah tidaka ada,” katanya.Hal senada disampaikan Amar (29) pengusaha warnet asal Sukahaji, menurutnya pengusaha warnet harus memiliki izin usaha, karena selain memudahkan pendataan terhadap pengusaha warnet itu sendiri juga dapat melindungi masyarakat yang berbisnis usaha warnet.“Terkadang usaha warnet didatangi petugas dari kepolisian, dengan modus menanyakan izin usaha . Diharapkan dengan adanya surat izin usaha ini dapat memberikan rasa aman bagi para pengusaha warnet,” katanya.Sementara itu masih banyaknya usaha warnet yang tidak dilengkapi izin usaha dibenarkan Kepala BPPTPM Kab. Majalengka, Drs. H. Yayat Sudrajat, S. MM. Menurutnya jumlah warnet yang sudah mengajukan perizinanya hanya sekitar 20 saja.Hal ini tentu saja tidak sebanding dengan jumlah warnet yang ada di di Kab. Majalengka tentu saja mencapai ratusan, ini menandakan kesadaran masyarakat masih sangat rendah terhadap proses perizinan. Padahal proses perizinan usaha warnet tidak dikenakan biaya sepeser pun alias gratis.“Usaha warnet tergolong pada salah satu jenis usaha yang tidak dikenakan biaya dalam pembuatan izinya,” kata Yayat saat ditemui media ini beberapa waktu lalu ini.Sesuai dengan amanat Undang-undang nomor 28 Tahun 2009, pelayanan perizinan mulai tahun 2011 yang dikenakan retribusi hanya 5 jenis ijin saja, yaitu Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), Ijin Gangguan (IG/HO), Ijin Trayek, Ijin Usaha Perikanan dan ijin tempat usaha minuman beralkohol.“Proses perijinan selain 5 jenis ijin tersebut tidak dikenakan biaya retribusi kecuali Pajak daerah seperti pajak usaha pertambangan dan reklame yang dipungut oleh DPKAD dan retribusi pengelolaan yang dipungut oleh SKPD tertentu sesuai kewenangannya,” tambahnya.Yayat menambahkan, BPPTPM sendiri akan melayani siapapun permohonan perijinan usaha warnet dengan proses pelayanan yang mudah dan cepat, asalkan berkas permohonannya sudah lengkap. Setelah persyaratan pengajuan tersebut lengkap maka kami akan memberikan rekomendasi ke Dishubkominfo, dan hasil rekomendasi dari Dishubkominfo tersebut yang menentukan warnet tersebut layak atau tidak.“Selain gratis, pihaknya akan memberikan pelayanan yang mudah dan cepat bagi para pengusaha warnet yang ingin melengkapi perizinan pada usahanya,” Pungkasnya.

Jumat, 30 Desember 2011

Puting Beliung Sapu Rumah Warga di kec, maja

Majalengka online

Puluhan rumah di dua desa yakni Desa Pasanggrahan dan Desa Sindangkerta, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka megalami rusak setelah dihantam angin puting beliung pada Rabu (28/12) sore.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, musibah tersebut terjadi saat hujan lebat, sekitar pukul 15:45 WIB. Sebelum angin puting beliung menyapu puluhan rumah milik warga, sekitar pukul 15:00 WIB hujan turun dengan intensitas tinggi dan dibarengi dengan angin kencang yang berasal dari arah Barat.

Hujan disertai dengan angin kencang tersebut berlangsung sekitar 15 menit dan menyebabkan sedikitnya 94 unit rumah di Desa Pasanggrahan dan Desa Sindangkerta, Kecamatan Maja mengalami rusak cukup serius.

Angin yang datang bersamaan dengan hujan tersebut, memicu kepanikan warga di dua desa itu. Khawatir terjadi sesuatu, warga di dua desa tersebut mencoba menyelamatkan diri dan berhamburan ke luar rumah.

“Kejadiannya sangat cepat. Warga berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. Mereka mengumandangkan takbir,” kata salah seorang warga RT 02/ 05, Blok Sukamandi, Desa Pasanggrahan, Ruwiyah kepada wartawan.

Aparat desa setempat yang mengetahui kejadian tersebut langsung menghubungi pihak terkait. Beberapa saat setelah mendapatkan laporan, beberapa tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka beserta TNI, Polres, OKP, Tagana, dan sejumlah warga turun ke lokasi untuk memberikan pertolongan.

Selain merusak puluhan rumah milik warga, angin puting beliung juga mengakibatkan pepohonan dan tiang listrik tumbang. Bahkan, beberapa diantaranya mengenai rumah milik warga. Sementara warga yang rumahnya mengalami kerusakan, hingga malam tadi nampak mengungsi ke rumah milik warga yang selamat.

Kepala Desa Pasanggrahan, Burhanudin mengatakan musibah tesebut berlangsung sangat cepat. Namun demikian, musibah puting beliung itu tidak sampai memakan korban jiwa. “Kejadian ini membuat warga panik. Kami langsung melaporkan ke pihak terkait. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Semua warga selamat,” jelas dia kepada wartawan.

Dijelaskan dia, akibat musibah tersebut, kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta Rupiah. Kendati demikain, diakui dia, pihaknya belum melakukan pendataan secara menyeluruh terkait kerugian yang diderita. “Kerusakan didominasi oleh genteng yang hancur. Selain itu juga atap jebol, dinding rumah ambruk dan pagar rumah rusak. Kami bersyukur tidak ada rumah warga yang rata dengan tanah,” papar dia.

Kepala BPBD Kabupaten Majalengka, Bayu Jaya yang datang ke lokasi menegaskan, pihaknya akan segera mengalokasikan bantuan kepada warga yang menjadi korban puting beliung itu. Dijelaskan dia, sebagai pengamanan pertama, pihaknya langsung mendirikan posko
bencana di lokasi.

“Kita akan mencoba berkoordinasi dengan semua pihak untuk menyalurkan bantuan. Mulai malam ini juga kita akan membuat posko bencana untuk mengantisipasi warga yang butuh bantuan. Kita akan siapkan logistik di tenda,” tegas Bayu.

Sementara itu, hingga berita ini dinaikan, aliran listrik di beberapa rumah warga di dua desa yang diterjang puting beliung masih padam.

Mutu guru bersertifikasi di ragukan

Majalengka. ONLINE

Kualitas guru bersertifikasi masih diragukan sampai saat ini. Ada penilaian, kualitas guru tersebut masih sama dengan yang belum disertifikasi. Seperti disampaikan beberapa alumni SMA di majalengka
“Kami memang diajarkan salah seorang guru yang baru disertifikasi. Salah satu guru itu mengajar bahasa Indonesia. Kami rasa, tidak ada perbedaan cara dan metode mengajarnya, baik sebelum maupun setelah disertifikasi,” ujar mul, salah seorang lulusan SMAN majalengka .
Ia menjelaskan, metode pengajaran di SMAN memang sudah berkonsep multimedia. Jadi, murid mengikuti pelajaran berdasarkan materi yang sudah disiapkan guru.
“Memang dengan konsep baru ini merasa ada peningkatan kualitas belajar. Kami jadi makin mengerti apa yang diajarkan. Hanya, perubahan dari gurunya sepertinya sama saja setelah ataupun sebelum sertifikasi,” ungkapnya.
Pengamat pendidikan, masduki menilai, seharusnya ada perbedaan cara mengajar guru antara sebelum dan setelah disertifikasi. “Jika sudah, artinya guru dipercaya dan diakui memiliki kualitas mengajar yang baik. Jadi, mereka harus mampu memperlihatkan kualitas dan perbedaannya sebagai guru bersertifikasi,” sebutnya.
Meski sudah bersertifikasi, guru masih belum menunjukkan kualitas yang baik. Ia pun menilai, ada sesuatu yang salah dalam sebuah proses pemberian sertifikasi guru itu.
“Kalau nyatanya ditemui kualitas guru yang bersertifikasi itu tidak baik, tentunya ada yang salah dengan proses sertifikasinya. Bisa saja, ada penyelewengan. Guru titipan jadi disertifikasi, padahal kualitas dan jasanya mengajar belum bisa dipertanggungjawabkan,” keluhnya.
Saat ini, sambungnya, memang pencapaian dari guru belum diperlihatkan. Kualitas SDM pun seharusnya tidak terlepas dari akhlak yang baik bagi pelaksana sertifikasi dan juga guru. “Harusnya kualitas dan jasa guru yang menentukan apakah layak disertifikasi atau tidak. Sehingga, mutu dan kualitas pendidikan yang dihasilkan juga akan baik,” jelasnya.

Salah seorang guru yang sudah disertifikasi, JK, sedikit mengakui belum adanya peningkatan kualitas guru pasca disertifikasi. ‘’Mungkin masih ada sebagian yang sudah lolos sertifikasi tapi belum menyadari banyaknya uang pemerintah yang digunakan untuk itu,’’ ucapnya.

PORSENI MTs TINGKAT KABUPATEN MAJALENGKA MTsN TALAGA KELUAR SEBAGAI JUARA UMUM

Majalengka ONLINE
Pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI) Tingkat MTs (Madrasah Tsanawiyah), se Kabupaten majalengka Tahun 2011, (21/12) dibuka oleh kepala kementrian agama kab, majalengka Maksud dari penyelenggaraan PORSENI Tingkat Kabupaten majalengka Tahun 2011 adalah untuk memberikan kesempatan bagi pelajar guna mengembangkan bakat, minat serta prestasi siswa dibidang olahraga dan seni. Pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI) merupakan kegiatan yang sangat positif sebagai sarana pembinaan generasi muda, Siswa-siswi madrasah merupakan generasi penerus bangsa yang diharapkan memiliki kemampuan fisik yang kuat melalui kegiatan olahraga. Disamping itu untuk meningkatkan pembibitan dan pembinaan olahraga secara pretasi harus dilakukan dengan sistematis dan komprehensif melalui lembaga-lembaga pendidikan
“Dengan dilakasanakannnya lomba PORSENI ini merupakan bentuk kreatifitas dalam memasyarakatkan olahraga melalui lembaga pendidikan madrasah. Oleh karena itu, kami berharap bahwa lomba ini tidak semata – mata untuk memperoleh juara tapi untuk melihat sejauh mana prestasi siswa-siswi dan bakat dari masing-masing madrasah” demikian di katakana kepala kementrian agama kab, majalengka saat di hubungi.
Madrasah Tsanawiyah Negeri talaga jadi tuan rumah Pekan Olahraga Seni (Porseni) se-kabupaten majalengka yang di adakan setiap tahunnya. Porseni yang dipusatkan di MTs. Negeri,jln jendral sudirman talaga di ikuti sebanyak 26 KKM (kelompok kerja Madrasah) yang ada di kabupaten majalengka dalam acara tersebut dihadiri oleh kepala sekolah madrasah aliyah, madrasah tsanawiyah, madrasah iptidaiyah. Kepala KUA dan pengawas, se-kab, majalengka serta masyarakat sekitar.dalam porseni ini Madrasah Tsanawiyah Negeri keluar sebagai juara umum tingkat kab, majalengka dengan perolehan 5 emas, 3 perak, 2 perunggu,
Menurut ketua panitia PORSENI Drs H.Maman Abdurahman MPd, yang didampingi Taopikin Hidayat S.pd. saat di hubungi memaparkan “tujuan PORSENI adalah sebagai evaluasi terhadap pembinaan olahraga pelajar, meningkatkan daya tahan tubuh pada diri peserta didik, melahirkan peserta didik yang memenuhi standar kompetensi pendidikan jasmani dan seni budaya baik penguasaan konsep ataupun penerapannya, memupuk dan menggalang rasa persatuan dan kesatuan, sebagai sarana penyaluran bakat, minat dan penjaringan atlit guna menghadapi kegiata PORSENI Pelajar ke tingkat yang lebih tinggi serta meningkatkan kualitas hasil pembelajaran. Ditambahkannya bahwa dengan Porseni ini sebagai wahana untuk menjaring siswa berprestasi untuk mengukur kemampuan atlet Madrasah Tsanawiyah se Kabupaten majalengka dalam rangka meningkatkan prestasi yang lebih tinggi.”paparnya
Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri talaga Drs H.Maman Abdurahman MPd, merasa bangga dengan prestasi yang diraih siswa-siswi MTsN talaga Yang menjadi juara umum PORSENI tingkat kab, majalengka.”Alhamdulillah siswa-siswi kami mendapatkan juara umum, untuk menjadi juara umum itu tidak mudah berbagai sarana dan fasilitas sekolah benar-benar di siapkan seperti area host pot, internet, pengantar bahasa inggris, selain kelas unggulan juga ada kelas atlit yang masuk lewat seleksi dengan pelatih yang sudah profisional, terobosan ini merupakan strategi dalam pembelajaran baik akademik maupun non akademik.”Ujarnya (AUDIN)

DANA REHAB GEDUNG SDN II LAMPUYANG DI SOAL

Majalengka ONLINE
Sekolah Dasar Negeri (SDN) I lampuyang yang terletak di desa lampuyang,kecamatan talaga kabupaten majalengka tahun 2011 mendapat bantuan rehab bangunan sekolah. Alokasi dana senilai Rp 167 juta yang bersumber dari APBN-P. ada dugaan jika pengerjaan proyek rehab yang dilakukan swakelola ini sarat dengan banyak masalah. Selain pengerjaan yang terkesan asal jadi, Indikasinya, terlihat dari banyaknya material bekas yang disinyalir dipasang kembali. Seperti kayu usuk tidak diganti, genteng bekas di tukar tambahkan ulang serta tiang hanya dipoles. (Pengecatan)Selanjutnya, tembok bangunan kelas hanya ditambal seperlunya kramik pun disinyalir tidak diganti. “Memang banyak material yang tidak diganti,” kata Sudirman S.pd. kepala sekolah.dan menurutnya “ini sesuai perintah orang dinas. “Kalau memang material masih bisa dipergunakan pakai saja, makanya kita mengikuti perintah itu, ” ujarnya.
Sementara menurut H. Sahdi h S.pd kepala UPTD kecamatan talaga saat di komfirmasi “SDN I lampuyang benar mendapatkan bantuan rehab dari dana APBN-P namun kepala sekolah tidak ada koordinasi dengan kami berbeda dengan SDN jatipamor dan SDN II mekaraharja yang sama mendapatkan bantuan kedua SDN tersebut selalu kordinasi tapi dengan SDN I lampuyang kurang kordinsi “ kami juga belum melihat proyek rehab di SDN I lampuyang karena baru masuk sehabis cuti Tandasnya
Menaggapi hal tersebut kepala dinas pendidikan kebupaten majalengka Drs. H sanwasi MM yang didampingi KABID sarana Drs. H Elon Sukalam mengaku baru mendapat informasi tersebut, dan berjanji akan turun untuk mengawasi jalannya rehabilitasi fisik di se-tiap sekolah. Menurutnya, se-tiap sekolah sudah diberi surat perintah kerja dan pembangunan-nya harus sesuai RAB..
Namun ditegaskannya, jika memang terbukti ada penyim-pangan, maka akan dilakukan pembinaan dan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Walaupun demikian,. mengaku peng-awasan bakal memakan waktu tak sebentar mengingat jumlah sekolah yang banyak

Rabu, 07 Desember 2011

TIGA FRAKSI DPRD MAJALENGKA TOLAK PEMBELIAN MOBIL DINAS

majalengka

Rencana pembelian kendaraan dinas baru (Mobdin) oleh Pemkab Majalengka pada tahun anggaran 2012 dinilai sebagai salah satu bentuk belum pro rakyatnya APBD Majalengka.Rencana pembelian Mobdin baru yang nilainya sekitar Rp.4,9 milyar bukan merupakan satu kebutuhan yang mendesak dan tidak bersentuhan langsung dengan public.

Pembelian Mobdin baru juga tidak sejalan dengan apa yang selama ini di dengungkan bupati Trisno,efisiensi anggaran.Kalaupun Pemkab melalui Setda Rahmat Ali menyebutkan pembelian Mobdin merupakan salah satu kebutuhan yang mendesak,maka perlu diikuti dengan pemberian informasi yang benar mengenai asset kendaraan dinas yang dimiliki Pemkab Majalengka.Hal itu ditegaskan para anggota ketiga fraksi yang secara terbuka menyatakan penolakan terhadap rencana pembelian mobil dinas baru yang belakangan juga ditentang elemen masyarakat Kota Angin.

Anggota Fraksi PPP Ali Imron Amd menegaskan,pihaknya sangat tidak sependapat dan sangat berkeberatan dengan pembelian mobil dinas baru.Pasalnya saat ini masih banyak kebutuhan masyarakat yang jauh lebih penting dan mendesak dibiayai pemerintah.”Kalau kita ke daerah banyak jalan yang rusak atau,saluran irigasi yang mestinya mendapatkan prioritas dibiayai perbaikan atau pembangunannnya,”tegasnya.

Senada di sampiakan Ir Sumpena dari Fraksi Patriot Bangsa.Menurut dia,pembelian mobil saat ini belum menjadi satu kebutuhan yang harus sudah dipenuhi.Adanya fasilitas kendaraan memang diperlukan,namun harus dilihat dan di pilah mana yang perlu di dahulukan,kenyamanan pejabat dalam bertugas atau kebutuhan rakyat yang penyediaanya langsung bersentuhan dengan kelangsungan kesejahteraan,seperti perbaikan infrastruktur jalan,”tandasnya.

Sedangkan Deden Hardian Narayanto ST dari Fraksi PKS menandaskan,sejauh ini pihaknya melihat fasilitas kendaraan dinas yang dimiliki Pemkab Majalengka sudah mencukupi.Begitu juga dengan kondisinya yang masih terhitung cukup baik.Sehingga akan lebih baik bila anggaran yang hampir 5 milyar itu dialokasikan pada pos belanja lainnya,terutama pada pos-pos yang manfaat atau dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.”Kalau Setda mengatakan itu mendesak,maka perlu dijelaskan lebih jauh mendesaknya seperti apa,”katanya.

Sementara itu Forum Peduli Lemah Cai (FPLC) Majalengka,menilai pendapat Setda Majalengka yang menyebutkan pembelian Mobdin mendesak harus dijabarkan lebih jauh.Perlu disampaikan pada public berapa sebenarnya asset Mobdin yang di miliki Pemkab Majalengka saat ini.Hal itu penting agar tidak ada kecurigaan public pada keinginan pemerintah yang akan melakukan pembelian mobil baru.”Jangan hanya bilang mendesak,mendesaknya seperti apa.Karena pada kenyataannya kendaraan dinas yang dimiliki Pemkab Majalengka masih cukup layak dan memenuhi,camat saja mobdinya sudah AVP apa masih kurang bagus,”ujar Dadang Hidayat dari FPLC.

Kamis, 01 Desember 2011

PESAWAT CESSNA AKHIRNYA DI TEMUKAN DI KAWAH BURUNG GUNUNG CIREMAI


Majalengka

Pesawat Cessna 172 milik Nusa Flying International School akhirnya ditemukan di kawasan Gunung Ciremai bagian barat. Pesawat tersebut ditemukan tepat di puncak Gunung Kawah Burung, Desa Cikaracak, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, (28/11).
Pesawat tersebut ditemukan oleh warga Desa Cikaracak dan tim Wanadri yang melakukan penyisiran sejak Kamis (24/11) lalu di kawasan Gunung Ciremai.
Proses evakuasi jasad awak pesawat Cesna 172 Skyhawk PK NIP yang karam di Kawah Burung Lereng Gunung Ciremai berhasil membawa turun 3 jenazah pesawat naas yang hilang kontak sejak 16 Nopember lalu. Meskipun proses evakuasi tidak berjalan mulus seperti yang direncanakan tim sebelumnya karena medan yang mesti dilalui 215 personel dari tim gabungan Basarnas, TNI-Polri, Wanadri, serta masyarakat sekitar.Keberangkatan tim evakuasi yang memulai rute pendakian dari pos 1 TNGC Desa Argalingga selasa dini hari (29/11/), direncanakan akan tiba kembali di lokasi semula selasa siang sekitar pukul 13.00. Akan tetapi, "paket" baru bisa sampai ke lokasi awal 4 jam lebih lambat dari jadwal semula. jasad pertama yang diyakini merupakan jasad Kapten Partogi Sianipar tiba di lokasi Pos I pada pukul 16.30 ditandu oleh tim Kodim 0617 Majalengka. Jasad tersebut lantas segera dimasukan kedalam ambulance milik Pemda Majalengka bernomor polisi E7034U. Selang 10 menit berikutnya jasad yang diyakini Sebagai Agung Febrian menyusul ditandu oleh Basarnas dan kesatuan Brimob dan segera dimasukan kedalam ambulan Dokpol Polres Kota Cirebon. 15 menit setelahnya, jasad terakhir yang diyakini sebagai Muhammad Fikriansyah ditandu oleh kesatuan Kostrad 321 Galur Taruna dan Polres Majalengka
Dengan demikian, waktu tempuh jenazah oleh tim evakuasi memakan waktu hingga 17 jam, atau molor 4 jam dari jadwal yang telah dicanangkan sebelumnya. Kordinator Basarnas Wilayah III Cirebon, Suyatno mengatakan, keterlambatan jadwal dari rencana awal ini lebih disebabkan oleh medan yang cukup terjal dan cuaca buruk yang terjadai sepanjang hari tersebut. "Medanya masih ‘perawan'. Jadi, untuk datang ke lokasi kami babad semak belukar dulu. Itu yang menjadi kendala keterlambatan ini," ujar Suyatno, Disamping itu, kondisi cuaca yang buruk, juga membuat proses evakuasi yang dikomandoi oleh Dandim 0617 Majalengka Lekol Inf Asep Nugraha ini mesti merubah cara menurunkan jasad korban. "Turunya estafet, jadi ada tim yang di TKP (Kawah Burung) yang bertugas mengeluarkan jasad dari bangkai pesawat. Tim lainya bersiaga di jarak beberapa ratus meter dibawahnya. Nanti jasadnya dioper dari tim yang diatas ke tim yang dibawahnya," ujar Suyatno.
Menurutnya, upaya ini dilakukan untuk mengefisiensi kondisi fisik tim evakuasi yang dikhawatirkan mengalami kelelahan usai begadang semalaman dengan kondisi cuaca pegunungan yang ekstrim. "Turunya estafet, jadi ada tim yang di TKP (Kawah Burung) yang bertugas mengeluarkan jasad dari bangkai pesawat. Tim lainya bersiaga di jarak beberapa ratus meter dibawahnya. Nanti jasadnya dioper dari tim yang diatas ke tim yang dibawahnya," ujar Suyatno.
Lebih lanjut dia mengatakan, posisi jasad korban saat ditemukan terjepit di kokpit karena hidung pesawat hancur dan posisinya menghadap kebawah. Sehingga posisi ketiga jasad korban ini nyaris bertumpukan dengan bagian punggung jasad menghadap keatas. , untuk mengeluarkan jasad korban dari bangkai pesawat, petugas terlebih dahulu menarik ekor pesawat dengan tali untuk mendatarkan posisi pesawat yang sebelumnya tersungkur ini, hingga jasad para korban bisa dikeluarkan dan langsung dimasukan kedalam kantong jenazah dan diturunkan ke pos awal.
Meski demikian, prosesi evakuasi jasad tidak lantas selesai sampai disitu. Agenda seremonial penyerahan jasad korban dari Kordinator Pencarian Basarnas Roki Asikin, Danyonif 321 Galuh Taruna Letkol Inf Gatot Heru Buana, dan Ketua Tim SAR Cessna Brimob Kelapa Dua Depok Kompol James Hutagaol, kepad Bupati Majalengka Sutrisno. Dilanjutkan dengan penyerahan jenazah dari Bupati Sutrisno kepada Kepala Sekolah Nusa Flyinh International Sugeng Triyono, yang langsung menyerahkanya kepada pihak keluarga untuk dilakukan otopsi di RSUD Majalengka oleh tim Inafis Polda Jabar

Kamis, 24 November 2011

HUT PGRI DI KECAMATAN MAJA MERIAH

Majalengka
25 November ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional yang diperingati bersama hari ulang tahun PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia). Hari Guru Nasional bukan hari libur resmi, dan dirayakan dalam bentuk upacara peringatan dan di gelar berbagai perlombaan,
Ditetapkan peringatan tersebut sebagaimana telah ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 yang kemudian dimantapkan melalui Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Menyambut hari ulang tahun PGRI ke 66 di kecamatan maja kabupaten majalengka di gelar bebagai kegiatan olahraga serta bakti sosial kebersihan. Semarak Kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) seluruh jajaran dewan guru, kepala sekolah hingga karyawan tata usaha dari tingkat TK, SD, SLTP, dan SLTA membaur dalam semangat perlombaan olahraga diantaranya bola voli,putra putri badminton, sepak bola, gerak jalan dan tenis meja yang dilaksanakan di tingkat kecamatan maja
Ketua PGRI kecamatan maja, Masturo Ade S.Pd. MM. menguraikan “penguatan tali silaturahmi dalam penyatuan rasa kebersamaan dan kekeluargaan adalah landasan yang mendasari diselenggarakannya peringatan HUT PGRI sekaligus Hari Guru untuk wilayah maja dengan penuangan kegiatan olahraga, Harapannya melalui kegiatan ini akan mampu memacu dan motivasi semua tenaga pendidik dalam mengemban tugasnya untuk mencerdaskan anak bangsa,dan dalam kegiatan ini tidak mengganggu KBM karena setiap yang akan bertading di luar jam pelajaran kegiatan ini sangat sederhana karena tidak memungut dana dari anggota PGRI hanya mengandalkan dana kas yang ada urai Masturo Ade saat di ditemui

Lebih lanjut Masturo Ade S.Pd. MM mengatakan “Melalui kegiatan dalam ulang tahun di tingkat dan jenjang, ini diharapkan mampu meningkatkan eksistensi PGRI, menjadikan PGRI sebagai organisasi profesi yang lebih kuat dan bermartabat, membangun solidaritas dan kesetiakawanan anggota, mampu meningkatkan semangat anggota dan mengugah pihak lain untuk berperan maksimal dalam memuliakan guru dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, termasuk menjadikan PGRI sebagai organisasi profesi guru yang kuat dan bermartabat. Serta selalu solid mendukung VISI dan MISI kabupaten majalengka yang telah dicanangkan oleh bupati.” Ujarnya” (AUDIN)

Senin, 14 November 2011

PEMKAB MAJALENGKA TUTUP MATA Tanah Negara Di Explotasi Pengusaha Galian C Nakal

Majalengka

Cukup risau menyaksikan maraknya aksi penambangan galian C di wilayah desa silihwangi kecamatan bantarujeg kabupaten majalengka Kondisi dilematis tersebut seiiring pengusaha tambang yang telah membayar retibusi tambang galian C ke desa sehingga tak menghiraukan pengurusan izin di tingkat kecamatan.ataupun pemerintah kabupaten
Saat ini saja terdapat banyak area lokasi tempat galian C jenis batu granit yang menggunakan eskavator (beko) sedang berlangsung di lapangan dan belum memiliki izin dari pemerintah setempat, sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku. Bahkan salah satu diantaranya diduga mengambil tanah dari lahan Milik Negara . Sedangkan sebelumnya, beberapa tempat pekerjaan galian C yang tidak memiliki izin juga ditemukan.
Menurut Seorang sopir truk kepada Wartawan dilokasi galian mengatakan bahwa sehari hanya dapat mengangkut 2 trip, karena lokasi (penjualan)batu galian agak jauh dan diakuinya karena banyak mobil-mobil yang beroperasi bukan hanya saya masih ada yang lainya sementara di lokasi ini hampir ratusan kendaraan pengangkut. "Terkait izin kami tidak mengetahuinya, persis " ungkap sang sopir.
H B salah seorang pengusaha beberapa waktu lalu mengakui ada kegiatan pekerjaan galian C.”Sebetulnya kami ingin punya surat izin dari pihak terkait ingin menempuh aturan sesuai dengan ketentuan pemerintah tapi mungkin sikon aja yang kurang mendukung
Menurut ajat sudrajat kutua LSM majalengka “keberadaan Galian C tersebut merusak lingkungan, namun untuk kalangan masyarakat tertentu galian C menguntungkan. kondisi lingkungan hidup di Kabupaten majalengka saat ini sangat ironis, disatu sisi lingkungan di Kabupaten majalengka semakin hancur, di sisi lain, sebagian masyarakat membutuhkan Galian C ini sebagai penghidupan demi memenuhi kebutuhan keluarganya. Seperti halnnya yang terjadi desa silihwangi galian C (tambang batu granit). (audin)

MTsN TALAGA BERBENAH DIRI UNTUK PRESTASI

Majalengka

MTs Negeri talaga yang belokasi di jalan jendral sudirman no 33 kecamatan talaga kabupaten majalengka,terus menerus berikhtiar untuk menjadi Sekolah yang mampu menyediakan pelayanan dan pembelajaran terbaik sebagaimana yang diharapkan oleh orang tua/wali murid dan masyarakat.
Dalam rangka mencapai tujuan mulia tersebut, MTsN talaga selalu melakukan terobosan dan strategi dalam bidang pembelajaran pendidikan agama serta akademik. Selalu membaca perubahan sosial dan kebutuhan pendidikan dewasa ini. “Dengan di bangunnya sarana olahraga lapangan futsal dengan anggaran 90 juta serta pemagaran sekitar sekolah serta penataan kantin sekolah MTsN talaga juga memiliki kelas unggulan dengan fasilitas infokus, ruangan ber AC,dengan jumlah siswa 35 masuk lewat seleksi. Dan sarana pendukung area host pot, internet, pengantar bahasa inggris, selain kelas unggulan juga ada kelas atlit masuk lewat seleksi belajar sampai jam 15 WIB, seminggu 3 X dengan pelatih yang sudah profisional olahraga bulutangkis pelatih adang, volley ball pelatih didin,tenis meja pelatih didin jahrudin Sag, juga BOXER, dan BAND dengan membeli peralatan baru, semua itu untuk menunjang kwalitas pendidikan. Demikian dikatakan Drs, Maman abdurahman MPd, saat di temui progresif jaya
MTs Negeri talaga saat ini memiliki 587 siswa dan di dukung dengan tenaga pengajar yang sudah handal yang terus melakukan pembelajaran untuk meningkatkan kwalitas pendidikan dari usaha keras tersebut telah membuahkan hasil yang menggembirakan bagi semua pihak karena beberapa prestasi yang telah dicapai oleh MTsN talaga di antaranya juara I dan III atas nama raisa dan nisa, di ajang MTQ ke 42 tingkat kabupaten
tidak terlepas dari visi, misi, yang dikembangkan oleh Drs H.Maman Abdurahman MPd selaku kepala madrasah Tsanawiyah visi terwujudnya sumber daya manusia yang berahlaq mulia dan mampu bersaing di era globalisasi, selain itu MTsN talaga tidak menjual LKS,
Menurut Drs H.Maman Abdurahman MPd, saat temui menjelaskan “ MTsN talaga saat ini memilki 587 siswa tidak lagi menjual LKS karena di pandang tidak perlu dengan tidak menjual LKS sekolah ini ingin terus meningkatkan prestasi pendidikan tanpa membebani orang tua karena sekolah ini mendukung siswanya aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler, mulai tenismeja, voli, pramuka,dll,
. Dengan demikian pendidikan harus betul-betul diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan mampu bersaing, di samping memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik” ujarnya” (AUDIN)

Jumat, 14 Oktober 2011

MI PUI CIDULANG UPAYAKAN PENDIDIKAN BERKARAKTER


Majalengka

Sejak menjabat Kepala MI PUI cidulang, Wawan Mulyawan SPd.i, terus melakukan pembenahan serta melanjutkan program-program sekolah yang sudah berjalan sebelumnya. Diantaranya, menyederhanakan visi yang ada dengan menjadikan sekolah berprestasi dan berkarakter.
MI PUI cidulang yang berdiri pada tahun 1994 dan belokasi di desa cidulang kecamatan cikijing kabupaten majalengka saat ini memiliki 137 siswa yang di tunjang dengan 11 orang tenaga pengajar yang terus melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, Kemudian, melaksanakan pendidikan karakter secara terpadu melalui kegiatan esktrakurikuler dan memberikan layanan yang prima melalui pengelolaan pendidikan secara profesional, partisifatif, transparan dan akuntabel.
Menurut kepala MI PUI cidulang saat di temui Wawan Mulyawan SPd.i menjelaskan untuk sekolah berprestasi dan berkarakter tersebut, di dalamnya adalah siswa yang punya prestasi dan siswa yang memiliki karakter. Dalam visi tersebut, untuk siswa yang berkarakter ada sembilan kriteria yang menjadi landasan siswa. Yakni, religius, tulus/ikhlas, jujur, disiplin, kerja keras, mandiri, sabar/santun, peduli dan tanggung jawab. Kesembilan kriteria ini, jika dijalani oleh siswa, maka tujuan untuk menjadi siswa berkarakter akan terwujud.dengan visi gali potensi raih prestasi islami,
Kemudian, lanjut wawan mulyawan , untuk misi MI PUI cidulang yakni misi terwujudkan mutu pendidikan melalui pembinaan yang profisional, mencetak kader umat islam yang berahlaqul karimah, mewujudkan lingkungan bersih dan islami. dari misi tersebut, kita akan terus melakukan kebijakan dengan peningkatan prestasi akademik dan non akademik, pembentukan karakter, peningkatan layanan yang prima, baik pelayanan internal dan ekstral, yakni mulai dari pelayanan internal siswa guru dan karyawan serta pelayanan eksternal, yakni orangtua, masyarakat, Kemudian, peningkatan penampilan performa fisik dan non fisik. Dan peningkatan profesional pendidik.
Adapun prestasi yang pernah di raih siswa-siswi MI PUI cidulang yaitu juara I volley bal tingkat jabar, juara II tenis meja tingkat kabupaten juara II catur putri, juara I tenis meja putri kita akan terus berupaya untuk bias menigkatkan mutu pendidikan . “ tandasnya. ( AUDIN)

PUNGUTAN SEKOLAH DIKEMAS DALAM MUSYAWARAH KEMBALI TERJADI

Majalengka,
Sekolah gratis yang digembar-gemborkan pemerintah saat ini masih sangat lemah, bahkan di sisi lain masih terjadi pungutan dengan berbagai dalih atau alasan, padahal pemerintah sudah menegaskan tentang hal itu.
Pungutan dengan diselimuti hasil musyawarah antara orang tua siswa kerap terjadi, begitu juga di Sekolah SDN 1 Wado, Kec. Bantarujeg, Kab. Majalengka, beberapa waktu yang lalu, sejumlah orang tua murid mengeluhkan tentang adanya pungutan senilai Rp30 ribu untuk tiap siswanya, sedangkan jumlah murid di SDN I wado tersebut mencapai 193 orang
Saat diwawancarai Media ini, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 1 Wado, Ucu saomaliyah S.pd, melalui telepon selulernya, mengakui, “ Pungutan senilai 30 ribu itu, digunakan untuk membeli meja tulis / mebelair di Sekolah, hal itu sudah hasil kesepakan orang tua siswa dengan komite dalam musyawarah bersama, “akunya.
Bahkan, hal itu dibenarkan oleh Dudung S.pd, yang menjabat sebagai Wakil kepala sekolah (Wakasek) di SD tersebut,“ Hal ini bukan merupakan pungutan liar, karena sudah hasil musyawarah orang tua dengan Komite dan diketahui oleh Kepala UPTD. Dinas Pendidikan, Kec. Bantarujeg, Kab. Majalengka, “ katanya
Sedangkan, menanggapi tentang pungutan di wilayah kerjanya, Kepala UPTD.Dinas Pendidikan, Kec. Bantarujeg, Drs.Nana Sukarna, menguraikan,” Hal itu merupakan inisiatip dari wali murid dan komite sekolah serta merupakan respon baik terhadap dunia pendidikan di Kec. Bantarujeg,” ujarnya.
Namun, lanjut Drs.Nana Sukarna, menambahkan, “ Saya ( Kepala UPTD red) tidak mengikuti musyawarah secara langsung, hanya menerima hasil dari musyawarah yang diadakan oleh komite Sekolah SD Wado 1, “ pungkasnya.
Padahal, Pemerintah sudah menegaskan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 47 dan 48 tentang Pendidikan Nasional serta Surat Edaran Bupati Kab. Majalengka, No.421/647-Disdikbudpora pada tahun 2009 yang isinya, Dilarang memungut Dana bantuan yang bersumber dari orang tua murid / siswa dalam bentuk apapun dan dengan dalih apapun, kecuali untuk sekolah rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) yang didasari musyawarah orang tua siswa dan tidak melibatkan orang tua siswa yang berasal dari keluarga miskin (GAKIN), namun paktanya, siswa miskin tetap saja masih dimintai dana oleh pihak sekolah. ( AUDIN)

KAWARAN ARGAPURA LAKSANAKAN LOMBA TINGKAT II

Majalengka

Pramuka atau sering disebut pandu atau kepanduan (scouting) adalah sebuah gerakan pemuda yang telah merambah keseluruh dunia gerakan kepanduan terdiri dari bebagai organisasi kepemudaan, baik bentuk untuk pria maupun wanita yang bertujuan untuk melatih pisik dan mental para peserta dan mendorong mereka untuk melakukan kegitan yang positif di masyarakat.begitupun kepramukaan yang ada di Negara kita memiliki tujuan sama
Dalam rangka pelaksaan lomba tingkat II tahun 2011 kwartir ranting gerakan pramuka kecamatan argapura yang berlokasi di bumi perkemahan lapangan bola sukakasari kidul di ikuti oleh pramuka penggalang tingkat sekola dasar sekecamatan argapura kabupaten majalengka. Dengan tujuan untuk membina dan mengembangkan sikap kemandirian, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa, kepeminpinan persaudaraan, kepedulian sosial dan lingkungan hidup serta meningkatkan rasa nasionalisme.
Menurut ketua panitia penyelenggara lomba tingkat II ranting pramuka Sahno SPd. Yang didampingi sekertaris Wawan Ridwan S.Ag serta ketua pelaksan Carma Supriatna MG. Mengatakan kegiatan lomba tingkat II di ikuti 520 Peserta dengan meyelenggarakan lomba tingkat II kwaran pramukan kecamatan argapura Kita tingkatkan peran gerakan pramuka dengan harapan adanya peningkatan kreativitas siswa dan merangsang aktivitas siswa serta menggirahkan kembali kepramukaan di kecamatan argapura serta rasa persaudaraan, kebersamaan sikap dan semangat kekeluargaan dan gotong royong yang lebih baik. Serta peningkatam sikap yang positif. “Tandasnya
Pelaksanaan lomba tingkat II tahun 2011 kwartir ranting gerakan pramuka kecamatan argapura sebagai wahana seleksi awal pelaksanaan tingkat II di tingkat kabupaten dan di isi oleh bebagai kegitan di antaranya MTQ, kaligrafi pentas seni, K3S, keterampilan , baris berbaris, sketsa panorama alam,pioneering,cerdas cermat dan lainya
Di tempat terpisah Enda SPd Msi kepala UPTD kecamatan argapura yang juga ketua harian mabiran gerakan pramuka menyampaikan penyelenggaran ini bagus dan pelu di tingkatkan karena dapat memacu prestasi siswa mudah-mudahan kegitantan ini bias berjalan dan terprogram hingga menjadi agenda penting serta rutin. “ujarnya” (AUDIN)

Minggu, 18 September 2011

Majalengka membangun

majalengka terus membangun infrastuktur

Selasa, 07 Juni 2011

RPH DARMAWANGI DIDUGA GELAPKAN DANA PENEBANGAN



Sumedang
Petani hutan masih rawan dikriminalisasikan terkait kasus penebangan kayu maupun penggarapan lahan hutan. Selain karena masih lemahnya peran lembaga masyarakat desa hutan.
Kerja sama antara Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di anggap bisa di kelabui. KPH perhutani sumedang harus melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi dana penebangan kayu dalam tubuh RPH Darmawangi yang sekarang sedang melakukan penebangan di petak 35A, 36B, 38E dan 38I. yang seharusnya di berikan kepada penebang kayu . ternyata tidak di berikan oleh pihak RPH darmawangi dan diduga ada yang tidak beres penebangan tersebut.
Menurut informasi dar sumber yang mananya enggan disebutkan mengatakan . untuk menanam kayu kembali di hutan kawasan RPH darmawangi maka semua tegakan (pepohonan) baik besar maupun kecil harus di tebang habis agar penanaman pohon tertata kembali kami warga LMDH ikut menbantu menebang kayu (puraga) tidak di bayar karena ingin mendapatkan lahan garapan yang dapat dimanpaatkan oleh kami sebagai bentuk tumpang sari atau sejenisnya” ujuarnya”
untuk menanan kayu kembali di hutan kawasan RPH darmawangi maka semua tanaman atau tegajan (pepohonan) harus di tebang habis agar penanaman pohon tertata kembali, hal ini sedang di laksanakan d wilayah darmawangi di petak 35A, 36B, 38E, 38I, Tentunya penebangan tersebut ada anggaranya karena hal tersebut sudah di rencanakan pihak perhutani baik dari unit maupun dari pusat. Yang jadi pertanyaan adalah RPH Darmawangi diduga tidak membayar pekerja yang melakukan penebangan padahal ada anggaranya, lalu dikemanakan uang tersebut?
Sementara menurut Nana selaku RPH darmawangi saat dikomfirmasi lewat telepon berdalih informasi tersebut mungkin dari orang yang kontra karena yang mananya orang pasti saja. ada yang pro dan kontra “jelasnya, kami sudah kerja sama dengan ketua LMDH dan bersatu tapi untuk kegiatan penebangan dan penggaran kembali lahan serta sudah ada kekompakan masyarakat serta kami sudah kerjasama dengan ketua LMDH. Nana berdalih membayar di sesuaikan dengan hasil yang di kerjakan oleh penebang dan penebangnya memang warga LMDH darmawangi karena memang sudah kompak kami selalu kordinasi dengan ketua LMDH “tandasnya

Minggu, 05 Juni 2011

NANA SUHARNA BALON KADES PAGANDON DENGAN VISI AKURAT

NANA SUHARNA BALON KADES PAGANDON DENGAN VISI AKURAT
majalengka
Sejak diberlakukannya undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah dan peraturan pemerintah nomor 72 tahun 2005 tentang desa, maka praktis tatanan pemerintahan daerah khususnya pemerintahan desa mengalami perubahan yang cukup signifikan, mulai dari proses pilkades,masa jabatan pilkades, biaya pilkades dan sebagainya.
Desa pagandon, Kecamatan kadipaten, Kabupaten majalengka , pada bulan-bulan mendatang akan melaksanakan pesta demokrasi melalui pemilihan kepala desa, salah satunya Nana suharna akan ikut mencalonkan kepala desa, didesa pagandon mempunyai hak pilih sekitar 3900 yang tersebar di tiga dusun, Nana suharna merupakan putra daerah yang akan tandang di bursa calon kepala desa dirinya siap mengemban amanah dan meningkatkan perekonomian warga di berbagai sector. “alhamdulilah kami mendapat dukungan dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan ulama, dan warga kampung yang berdatangan dan memberikan dukungan tutur pengusaha ini. Warga yang datang selain bersilaturahmi, juga mengadakan diskusi bersama tentang agenda-agenda pembangunan dan pengelolaan desa pagandon sebagai desa yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani,
Nana Suharna mempunyai visi AKURAT yaitu Ahlakul karimah. Kreativitas usaha. Ramah sikap ramah lingkunga, Transparansi atau keterbukaan. Misi mempersatukan ulama dengan masyarakat khususnya pemuda, di harapkan kedepan akan di bentuk juga badan-badan kegiatan usaha sehingga dapat memajukan kesejahtraan ekomomi masyarakat “ujarnya”
Lebih lanjut Nana Suharna menyampaikan ingin Meningkatkan pengawasan total terhadap pelaksanaan kegiatan-kegiatan pemerintahan termasuk didalamnya kegiatan yang didanai oleh negara dan masyarakat, Memperluas lapangan kerja pada sektor-sektor produktif masyarakat, seperti pertanian, peternakan, industri kecil dan rumah tangga , anyam –anyaman serta usaha lainnya yang potensial dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. serta Meningkatkan kualitas infrastruktur desa yang terintegrasi dengan pengelolaan lingkungan hidup yang sehat, alami dan lestari. Meningkatkan sarana dan prasarana wilayah yang berdampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap perekonomian masyarakat. Dan Mengutamakan musyawarah dan pelibatan masyarakat dalam pembangunan adalah semangat yang mendorong untuk ikut dalam kursi pencalonan, melalui upaya-upaya yang terencana dengan mengutamakan transparansi publik beliau yakin dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri. Sebagai upaya untuk mencapai visi dan misinya, masalah yang belum dibenahi oleh kepala desa sebelumnya harus segera di selesaikan, (AUDIN)

Sabtu, 28 Mei 2011

PULUHAN SISWA MI GUNUNG LARANG TERPAKSA BELAJAR DI TERAS SEKOLAH

Majalengka
Kondisi sarana dan prasarana pendidikan dasar di Indonesia hingga saat ini masih memprihatinkan. Sekolah rusak di jenjang SD/ MI masih menjadi persoalan yang belum juga terpecahkan. Lantaran gedung sekolah rusak, siswa MI gunung larang kecamatan bantarujeg kabupaten majalengka , terpaksa belajar dihalaman depan kelas dengan kondisi memprihatinkan. Pengajuan bantuan kepada pemerintah tak kunjung terealisasi. “Sudah lebih dari satu tahun siswa siswi kelas II dan III serta kelas IV Belajar di luar ruangan karena sekolah yang di tempati kondisinya terkena longsor, lebih dari 12 meter tinggi longsoran dengan panjang mencapai 30 meter, kerusakan bangunan akibat kena longsor sudah berlangsung hampir satu tahun terpaksa kami dan guru memanfaatkan teras sekolah untuk kegiatan belajar mengajar karena bagaimanapun proses kegiatan harus terus bejalan meski harus di halaman depan sekolah. Demikian dikatakan M. Jamil S.pdi saat di temui
Dengan berbekal semangat yang tinggi dalam meraih prestasi pulahan siswa MI gunung larang tetap sabar meski harus belajar di teras sekolah. Pihak sekolah, lanjutnya, sudah beberapa kali mengajukan permohonan bantuan perbaikan ruang kelas atau RKB ( ruang kelas baru) ke pemerintah. Namun hingga saat ini, bantuan belum juga diperoleh Menurut dia, kerusakan tersebut harus ditangani secara serius, agar kegiatan belajar mengajar bisa berjalan lancar. Ini akan menghambat kualitas,mutu pendidikan karena kendala sarana prasarana. Yang sangat memprihatinkan,”Mengingat kondisi darurat, maka kami harapkan pemulihan dan rehabilitasi secepatnya untuk pembangunan gedung sekolah yang ambruk dan sudah tidak layak pakai, agar siswa siswi dapat kembali mengikuti proses pendidikan seperti sedia kala lebih lanjut M . jamil menjelaskan “ gedung sekolah yang mengalami kerusakan sejak hampir satu tahun tersebut pernah diperbaiki.tapi "Tanahnya labil, sehingga sekolah ini rawan longsor menyebabkan siswa selalu kwatir ketika sedang berjalan kegiatan belajar mengajar, terutama ketika turun hujan, Ya, tempat menuntut ilmu memang selayaknya nyaman dan aman. Nyaman dalam arti setiap siswa yang belajar merasa bisa belajar dengan baik dan menyerap ilmu dengan baik. Aman, setiap siswa merasa hatinya tentram tidak terganggu dengan soal apapun. “Ujarnya” (AUDIN)

Rabu, 25 Mei 2011

KADES SUKAMULYA SUKSES MEMBANGUN INFRASTUKTUR DESA

Majalengka

Percepatan Pembangunan Desa melalui Program PNPM dan ADD yang telah di laksanakan di desa sukamulya beberapa waktu lalu patut diacungi jempol. Betapa tidak, setelah program tersebut berjalan, hasilnya sudah dapat dirasakan oleh masyarakat Desa sukamulya Pembangunan di desa tersebut menggeliat, berbagai anggaran yang di turunkan ke desa sukamulya langsung direalisasikan berdasarkan musyawarah,
Pembangunan dranace atau pembangunan irigasi di lingkungan desa dan sekitarnya telah rampung di selesaikan menggunakan dana PMPN Tahun 2010. Sementara dana ADD tahun 2010 direalisasikan untuk pengaspalan jalan sepanjang 1,5KM.
Desa Sukamulya kecamatan kertajati kabupaten majalengka memiliki jumlah penduduk sekitar 5 ribu jiwa 1900 KK dengan luas areal tanah 735 H, yang terbagi di 3 dusun saat ini tengah mengalami kemajuan dalam bidang pembangunan sarana prasarana lingkungan desa.
Menurut Sutarji kepala desa sukamulya saat di temui menjelskan “bantuan yang kami terima sudah di realisasikan sesuai dengan kenginan warga masyarakat. dengan adanaya bantuan PMPN dan ADD yang telah dilaksanakan dengan musyawarah sesuai apa yang jadi keinginan warga. melalui kucuran dana dari pemerintah mudah-mudahan warga masyarakat kami dapat merasakan dan dapat memanpaatkanya bantuan tersebut . “ujarnya

Lebih lanjut Sutarji menegaskan, “tujuan utama dari percepatan pembangunan desa diarahkan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarga beserta masyarakat desa lainnya.
Menurutnya, sektor riil bidang ekonomi pedesaan, memiliki banyak potensi yang masih belum tergarang dengan optimal. Sebab itu, tambah dia, jika sektor ini benar-benar dihidupkan, bukan tidak mungkin kedepan kesejahteraan warga di pedesaan akan jauh lebih baik ketimbang warga perkotaan.
”Sebab sektor penopang ekonomi di pedesaan ini hidup dan berjalan sebagaimana mestinya. Kita berharap, ini akan menjadi momentum perubahan ekonomi di pedesaan sehingga kedepan pada saatnya nanti masyarakat kita yang akan menikmati hasilnya,” pungkasnya (AUDIN)

HUT KE 12 SMPN 4 MAJA MOMENTUM TINGKATKAN KREATIVITAS

HUT KE 12 SMPN 4 MAJA MOMENTUM TINGKATKAN KREATIVITAS
Majalengka
Bertepatan dengan hari jadi sekolahnya yang ke 12 SMPN IV maja menggelar acara. Yang direalisasikan melalui kegitan gerak jalan dan voly ball antar SD/MI tingkat wilayah kecamatan maja,argapura, sukahaji dan cigasong.untuk tim terbaik pihak panitia penyelenggara memberikan uang pembinaan dan piagam serta piala bergilir. Upacara yang merupakan puncak serangkaian kegiatan peringatan HUT SMPN IV maja ini dihadiri oleh seluruh guru, Pengawas komite SMP, MUSPIKA dan undangan lainnya serta perwakilan dari siswa SD-SD, di wilayah maja dan sekitarnya. bahkan secara khusus camat maja membuka turnamen voli ball yang di pertandingkan. Camat maja H. Ahmad suswanto Spd M.pd menyampaikan di usia yang ke 12 SMPN 4 Maja bisa terus mensukseskan program wajib belajar 9 tahun dan semoga menjadi sekolah unggulan dalam kwalitas, Dan peringatan ulang tahun ini merupakan momentum yang baik untuk mengevaluasi segala kekurangan yang ada sebagai bekal untuk memperbaiki kinerja ke depan. ’’Dengan peringatan ini, kami tentunya berharap SMPN IV maja mampu menjadi lebih baik lagi. Bukan hanya dari prestasi akademiknya saja, tetapi prestasi non akademikpun diharapkan semakin meningkat, serta dengan di gelarnya olahraga voly ball dapat miningkatkan bakat olahraga dan kreativitas siswa. “tandasnya
SMPN 4 maja yang terletak di jalan raya paniis no 1 desa paniis kecamatan maja kabupaten majalengka peringatan HUT SMPN IV maja ke-12 digelar tepat pada tanggal 21 Mei 2011 dengan mengambil tempat di halaman SMPN IV maja yang di hadiri 20 tim 11 tim putra 9 tim putri
Menurut Masturo ade S.pd. Mpd. kepala SMPN IV maja “Berkat kerja sama dari semua pihak, acara tersebut bejalan lancar, kegiatan ini juga dalam rangka menyalurkan, mengembangkan,meningkatkan prestasi para peserta didik yang ada di lingkungan SD. Sedangkan menurut ketua penyelengara Dadang maryadi S.pd yang di damping komite sekolah Endang kurniawan menyampaikan dengan semangat HUT ini kami berterima kasih kepada seluruh komponen yang telah membantu hingga acara ini berjalan lancar di samping itu pihak panitia hanya memberikan uang pembinaan yang sederhana 500ribu untuk juara 1. 250ribu untuk juara 2. Juara 3 dan 4 150 dan 100ribu. lebih lanjut Endang kurniawan Menjelaskan dengan HUT ini kami atas nama wakil dari masyarakat ikut membantu program pemerintah dalam mensukseskan wajib belajar 9 tahun karena dengan pendidikanlah bangsa ini akan maju. “ program SMPN 4 dalam rangka HUT yang ke 12 kegiatan tersebut sangat menguntungkan banyak nilai di anatarnya pembentukan karakter, minat bakat. Dengan adanya kegiatan tersebut anak adalah harapan masa depan di daharapkan kedepanya bisa mengembangkan bakat di bidang olahraga. Dan bisa bermasyarakat dengan baik. “jelasnya (AUDIN)

Partisipasi & Transparansi Pembangunan Desa banyusari

Majalengka
Sebagaimana yang diamanahkan dalam Garis Besar Haluan Negara (GBHN) bahwasanya arah kebijakan pembangunan daerah antara lain untuk mempercepat pembangunan pedesaan dalam rangka pemberdayaan masyarakat, terutama petani.serta Kesungguhan aparatur desa merupakan kunci keberhasilan dalam mencapai kesejahteraan masyarakat. Sehingga, jika elemen masyarakat dan aparatur pemerintah desa sungguh-sungguh menggarap potensi yang ada dapat menjadi ruh dan energi menghidupkan desa.
Desa banyusari kecamatan malausma kabupaten majalengka beberapa waktu lalu telah membangun inprastuktur jalan yang di anggap sangat menunjang kelancaran perekonomian warga dalan tersebut berada di blok gunung payung dan pebaikan jalan kecil (gang) di blok cilimus serta rehabilitasi gedung balai desa, semua pembangunan tersebut bantuanya bersal dari dana ADD tahun 2010.tak Cuma itu pebaikan jalan juga di lakukan di blok babakan sepanjang 300 M, dari bantuan PJBM bantuanya jenis aspal saja selebihnya swadaya masyarakat. Demikian dikatakan asep pahrudin kepada media ini.
Desa banyusari memiliki 6 blok yang geografisnya di selatan majalengka yang berbatasan dengan kabupaten ciamis mayoritas masyarakat adalah petani di bawah pimpinan asep pahrudin yang baru setahun lalu jadi kades dianggap sudah membawa perubahan di bidang inprastuktur
Menurut Asep pahrudin kepala desa banyusari menjelaskan “Pembangunan yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan oleh desa kami berorientasi kepada kepentingan rakyat banyak , Menyadari betapa pentingnya pembangunan desa dalam konteks pembangunan nasional, mengharuskan perlunya perhatian istimewa dari pemerintah dan diberikan untuk pembangunan desa karena komitmen untuk melakukan pembangunan, tentunya bukan hanya milik pemerintahan desa semata, tetapi juga menjadi tanggung jawab dari semua komponen. ”ujarnya”(audin)

Senin, 09 Mei 2011

SDN I CINTA ASIH TERUS MENOREHKAN PRESTASI


Majalengka

Sebagian besar diantara kita pasti beranggapan, sekolah yang bermutu atau yang menghasilkan murid yang berkualitas pasti berada di kota besar, dan mempunyai nama yang sudah dikenal masyarakat. Tapi hal itu tidak berlaku bagi SDN I Cinta Asih yang terletak di Desa Cinta Asih Kecamatan Cingambul Kabupaten Majalengka Sekolah tersebut memiliki Berbagai Prestasi, meskipun berada di desa perbatasan wilayah dan, hebatnya lagi, tidak ada pungutan SPP. “Prestasi akademik, maupun non akademik berhasil disabet sekolah ini, baik tingkat kecamatan yang mampu mengantarkan ke tingkat kabupaten dan di sini tidak memungut biaya atau SPP,” ujar seorang guru sekolah yang tidak mau disebut namanya.
Mendengar nama sekolah tersebut, memang terasa asing di telinga kita. Tapi bagi masyarakat yang tinggal di Kecamatan cingambul nama sekolah tersebut, pasti diidentikkan dengan segudang prestasi yang dihasilkan. Meski terletak di daerah pesisian dan berjarak sekitar puluhan kilo dari pusat kota, sekolah ini selalu menjadi pilihan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah Kecamatan cingambul desa cinta asih
Kepala SDN I Cinta Asih H. Dede suhendar SPd. tersenyum ketika ditanya soal prestasi sekolahnya di event PMBK tahun ini. Pria yang biasa disapa kang haji itu menceritakan, dulu prestasi sekolah tersebut tidak semoncer sekarang. Kali pertama memimpin SD tersebut adapun prestasi yang pernah di raih yaitu calistung atas mana Hilda nurfikriani dewi kelas II serta siswa berprestasi kelas V. Atas nama dina nuraeni hingga mampu mewakili kecamatan cingambul ke tingkat kabupaten “Alhamdulillah dari tahun ke tahun SD kami selalu banyak menorehkan prestasi dan sudah turun temurun
saat ini SDN sukamukti memiliki 171 siswa serta didukung 10 orang tenaga pengajar yang selalu berjuang dalam meraih prestasi Siswa-Siswa SDN cinta asih

Selasa, 26 April 2011

INFRASTUKTUR JALAN DI KECAMATAN BANJARAN BANYAK YANG RUSA

Warga Banjaran Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki
INFRASTUKTUR JALAN DI KECAMATAN BANJARAN BANYAK YANG RUSAK
majalengka
Sejumlah jalan yang ada di kecamatan banjaran rusak berat dan dihiasi dengan lubang lubang. Kondisi jalan seperti itulah salah satu penyebab terjadinya kecelakaan .serta menghambat lajunya perekonomian warga, Apalagi, kondisi tersebut diperparah dengan kondisi cuaca yang akhir-akhir ini sering Turun hujan sehingga mempercepat kerusakan struktur jalan. Jalan yang berstatus milik jalan PEMKAB itu berada di Desa Genteng,darmalarang, hingga ke desa sangiang bahkan kerusakan tersebut sampai ke desa girimulya lebih dari 16 KM Jalan tersebut mengalami kerusakan yang sangat berat.
Menurut kepala desa sunia baru Dedi Riswadi Sunarya Saat di hubungi menjelaskan hampir 16 KM jalan rusak, kerusakan terparah sekitar 8 KM. Bagi masyrakat desa sunia baru dan desa desa di sekitarnya yang ada kecamatan banjaran jalan merupakan akses vital dan jalur perekonomian ,karena masyarakat desa tersebut mayoritas bermata pecaharian sebagai petani sehingga jalan merupakan sarana penunjang bagi masyarakat setempat dalam hal memajukan roda perekonomian desa. kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan rusaknya jalan ini di sebabkan oleh waktu dan musim penghujan dengan rusaknya jalur jalan yang berada di wilayah kami segala aktivitas yang di lakukan warga masyarakat kami jadi terhambat “ujarnya”
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (BMCK) Pemkab Majalengka harus segera memperbaiki jalan ini karena sudah banyak masyarakat yang kesal akibat jalan rusak ini, karena jalan punya pemerintah kabupaten Majalengka
Sementara menurut Durahman S.Ag.MM. Camat Banjaran Saat di Hubungi lewat telepon mengatakan Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga cipta karya Kabupaten majalengka “ Upaya juga telah dilakukan dalam acara musrembang baik di tingkat desa maupun tingkat kecamatan serta pengajuan ke tingkat kabupaten yang akhirnya ada respon yang sangat menggembirakan,yang rencanaya pada tahun ini akan segera di realisasikan untuk di perbaiki,”ujarnya”(AUDIN)

Jumat, 01 April 2011

Gaji Polisi Naik, Pengawasan Harus Diperketat

Gaji Polisi Naik, Pengawasan Harus Diperketat

Pemberian remunerasi bagi kepolisian dinilai sesuatu yang wajar. Namun, pemerintah juga dituntut harus melakukan pengawasan lebih ketat terhadap kinerja Polri.

"Memang harusnya begitu, penegak hukum harus diberi (gaji) cukup. Namun haru diberi pengawasan ketat," kata pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar kepada wartawan
Menurutnya, pembenahan lembaga pengawasan internal dan eksternal harus segera dilakukan oleh pemerintah. Tanpa pengawasan yang ketat oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), penyalahgunaan wewenang pascaremunerasi rentan terjadi.

"Kalau itu tidak dibenahi, saya tidak menjamin remunerasi jauh dari penyimpangan. Tetapi yang juga harus dilakukan adalah pengawasan lebih ditingkatkan,” tambahnya.

Seperti diberitakan, pemerintah akhirnya menyetujui kenaikan tunjangan kerja bagi anggota TNI, Polri, dan Pegawai Negeri Sipil terhitung sejak 1 Juli 2010. Keputusan itu diambil melalui rapat koordinasi antara DPR dengan sejumlah menteri, Rabu 15 Desember 2010 lalu

Sabtu, 19 Februari 2011

PEMBANGUNAN GARDU INDUK SUTET DIPROTES WARGA


Majalengka.
Mega projek pembangunan gardu induk sutet ( GIS ) dengan luas tanah sekitar 2,5 hektar di Desa Banjaransari , Kec. Cikijing Kabupaten Majalengka menuai protes dari sekelompok warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi GI, tidak adanya sosialisasi kepada masyarakat tentang dampak dari radiasi saluran listrik tegangan tinggi yang jadi soal, buntutnya sekelompok masyarakat sempat mendidirikan papan bertuliskan “ KAMI MENOLAK PEMBANGUNAN GI “ diareal lahan projek tersebut.
Persoalan yang muncul bukan dari tukar guling tanah yang biasa terjadi dalam pelaksanaan projek Negara yang menggunakan tanah milik warga, “ Tidak ada sosialisasi sama sekali atau ijin lingkungan dari pihak terkait kapada warga sekitar, padahal pembangunan projek SUTET tersebut akan menimbulkan dampak secara langsung kepada warga sekitar, kata H. Lili. ( 19/02 )
Hal senada juga disampaikan oleh warga yang hadir di areal lokasi, “proyek yang sudah dimulai belum ada penjelasan dari pihak terkait, kami khawatir dengan adanya gardu induk di lingkungan pemukiman Warga akan ada dampaknya,” kata Wawan, warga blok Mulyasari, Desa,Banjaransari. “ Bahkan kami pihak warga tidak pernah di ajak musyawarah, tau-tau udah ada penggarapan, “ katanya.
Sementara itu Kepala Desa Banjaransari tidak bisa dihubungi,” Bapak lagi di luar kota,” kata penjaga desa. Padahal ketidakpuasan warga atas pembangunan gedung induk harus mendapatkan perhatian serius dari pihak-pihak yang terlibat didalamnya.
Protes sekelompok warga terhadap projek GIS mendapatkan perhatian dari semua elemen masyarakat Kab. Majalengka termasuk Lembaga YBMI yang berkedudukan di Desa Kasturi, Kec. Cikijing, Kab. Majalengka, “ Tidak adanya sosialisasi antara PLN dengan warga menimbulkan kekesalan dan ketidakpuasan, sedangkan masryarakat ingin mengetahui sejauh mana dampak dari Saluran Listrik Tegangan Tinggi tersebut,” kata Tatang.
Menanggapi atas ketidakpuasan warga diwilayahnya, Camat Cikijing menyampaikan via telepon seluler kepada Tipikor,”Aspirasi warga sudah disampaikan kepada pihak PLN, secepatnya akan ada sosialisasi dari PLN ke masyarakat dan semuanya akan terkoordinasi dengan baik,” kata Drs. Maman Rukmana. Dalam pelaksanaan program Negara yang akan memberikan manpaat yang sangat luas sangat diharapkan tidak timbul masalah-masalah kecil di lapangan, pemasangan papan penolakan oleh sekelompokj warga Banjaran sari harus menjadi perhatian serius dari semua pihak yang terlibat didalamnya, padahal aspirasi mereka dapat disalurkan melalui wadah yang sudah tersedia di Desa, yaitu Badan Perwilan Desa ( BPD ). Pada saat proses pembebasan tanah tidak terjadi kompalain apapun, anehnya saat baru saja penguruggan tanah diprojek GIS tersebut muncul protes sekelompok warga. Ada apa sebenarnya…? (AUDIN)

Sabtu, 12 Februari 2011

DESA WADO WETAN REALISASIKAN DANA ADD UNTUK INPRASTUKTUR

Majalengka

Percepatan Pembangunan Desa melalui Program PNPM dan ADD tampaknya patut diacungi jempol. Betapa tidak, setelah sepekan program tersebut berjalan, hasilnya sudah dapat dirasakan oleh masyarakat Desa wado wetan. Pembangunan di desa tersebut menggeliat, berbagai anggaran yang di turunkan ke desa wado wetan langsung direalisasikan berdasarkan musyawarah,
Pembangunan jalan di blok margaluyu serta pembangunan irigasi di blok sindangsari telah rampung di selesaikan menggunakan dana ADD, Tahun 2010.
Desa wado wetan kecamatan bantarujeg kabupaten majalengka dengan jumlah penduduk sekitar 3 ribuan
Dan KK 1400 saat ini tengah mengalami kemajuan dalam bidang pembangunan sarana prasarana lingkungan desa.
Menurut sri winarti saat di temui menjelskan “bantuan yang kami terima sudah di realisasikan sesuai dengan kenginan warga masyarakat dengan musyawarah di samping itu di desa kami sedang dilaksanakan pembangunan jalan dan penbangunan irigasi yang di danai ADD telah dilaksanakan dengan musyawararah sesuai apa yang jadi keinginan warga. melalui kucuran dana dari pemerintah mudah-mudahan warga masyarakat kami dapat merasakan dan dapat memanpaatkanya bantuan tersebut . “ujarnya
Lebih lanjut sri winarti menegaskan, “tujuan utama dari percepatan pembangunan desa diarahkan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarga beserta masyarakat desa lainnya.
Menurutnya, sektor riil bidang ekonomi pedesaan, memiliki banyak potensi yang masih belum tergarang dengan optimal. Sebab itu, tambah dia, jika sektor ini benar-benar dihidupkan, bukan tidak mungkin kedepan kesejahteraan warga di pedesaan akan jauh lebih baik ketimbang warga perkotaan.
”Sebab sektor penopang ekonomi di pedesaan ini hidup dan berjalan sebagaimana mestinya. Kita berharap, ini akan menjadi momentum perubahan ekonomi di pedesaan sehingga kedepan pada saatnya nanti masyarakat kita yang akan menikmati hasilnya,” pungkasnya. (audin)

Minggu, 09 Januari 2011

PKBM RIYADUL ABROR KEMBALI JALANKAN PROGRAM

PKBM RIYADUL ABROR KEMBALI JALANKAN PROGRAM
Majalengka
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat adalah salah satu Program Pendidikan Non Formal ( PNF ) yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat utamanya warga masyarakat yang kurang beruntung, yaitu masyarakat yang penghasilannya belum dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari, pengangguran dan mereka yang tidak mengikuti pendidikan formal karena berbagai hal. Antara lain faktor ekonomi, lingkungan dan sosial budaya..Melalui program PNF ini diharapkan masyarakat dapat menyelesaikan pendidikan dasar dan melanjutkan ke pendidikan lebih tinggi. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ini akan sangat membantu dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk masyarakat / warga belajar. Pendidikan Kesetaraan pada hakekatnya merupakan bagian dari Pendidikan Nonformal dan Informal yang menyelenggarakan pendidikan umum dan mencakup keterampilan demikian dikatakan kiyai yaya nurjaman ketua PKBM riyadul abror.
PKBM riyadul abror yang terletak di desa salawangi kecamatan bantarujeg kabupaten majalengka mengkkususkan diri mendidik masyarakat dalam pendidikan non formal. PKBM riyadul abror memberikan pelajaran bagi warga putus sekolah dan kursus keterampilan kreatif seperti. Tata boga kue-kue, anyam-anyaman menurut yaya nurjaman ketua pkbm riyadul abror saat dikomfirmasi TIPIKOR menjelaskan “Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) adalah suatu wadah berbagai kegiatan pembelajaran masyarakat diarahkan pada pemberdayaan potensi untuk menggerakkan pembangunan di bidang sosial, ekonomi dan budaya adapun kegitan keterampilan yang bertempat di desa cikidang blok cidomas dan rutin dilaksanakan pada hari rabu satu hari dalam seminggu sementara kegiatan pembelajaran tiga kali dalam seminggu”katanya. Lebih lanjut kiyai yaya nurjaman mengatakan dengan adanya bantuan dari pemerintah kegiatan masyarakat jadi terbantu serta berjalan lancar” ucapan terima kasih kepada pemerintah khusus dinas pendidikan melalui PNF yang telah banyak membantu masyarakat dalam berbagai penyelenggaraan pendidikan di PKBM riyadul abror “ujarnya sementara di temapt terpisah dewa (dede siswanto) kepala desa salawangi menyampaikan “dengan adanya PKBM di kecamatan bantarujeg khususnya di desa salawangi sangat mensupot demi terselenggaranya kegitatan tesebut “kami sangat bangga karena kegiatan itu bertujuan menbangun manusia yang cerdas program tersebut sangat sejalan dengan visi misi desa kami dalam menajukan pendidikan , indutri, pertanian serta terwujudnya desa agami karena Tujuan PKBM, memperluas kesempatan warga masyarakat, khususnya yang tidak mampu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri dan bekerja mencari nafkah. Dalam upaya menyamakan persepsi dan menyelaraskan penyelenggaraan PKBM, dengan ide dasar PKBM sebagai pusat kegiatan pendidikan luar sekolah,” ujarnya