Selasa, 26 April 2011

INFRASTUKTUR JALAN DI KECAMATAN BANJARAN BANYAK YANG RUSA

Warga Banjaran Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki
INFRASTUKTUR JALAN DI KECAMATAN BANJARAN BANYAK YANG RUSAK
majalengka
Sejumlah jalan yang ada di kecamatan banjaran rusak berat dan dihiasi dengan lubang lubang. Kondisi jalan seperti itulah salah satu penyebab terjadinya kecelakaan .serta menghambat lajunya perekonomian warga, Apalagi, kondisi tersebut diperparah dengan kondisi cuaca yang akhir-akhir ini sering Turun hujan sehingga mempercepat kerusakan struktur jalan. Jalan yang berstatus milik jalan PEMKAB itu berada di Desa Genteng,darmalarang, hingga ke desa sangiang bahkan kerusakan tersebut sampai ke desa girimulya lebih dari 16 KM Jalan tersebut mengalami kerusakan yang sangat berat.
Menurut kepala desa sunia baru Dedi Riswadi Sunarya Saat di hubungi menjelaskan hampir 16 KM jalan rusak, kerusakan terparah sekitar 8 KM. Bagi masyrakat desa sunia baru dan desa desa di sekitarnya yang ada kecamatan banjaran jalan merupakan akses vital dan jalur perekonomian ,karena masyarakat desa tersebut mayoritas bermata pecaharian sebagai petani sehingga jalan merupakan sarana penunjang bagi masyarakat setempat dalam hal memajukan roda perekonomian desa. kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan rusaknya jalan ini di sebabkan oleh waktu dan musim penghujan dengan rusaknya jalur jalan yang berada di wilayah kami segala aktivitas yang di lakukan warga masyarakat kami jadi terhambat “ujarnya”
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (BMCK) Pemkab Majalengka harus segera memperbaiki jalan ini karena sudah banyak masyarakat yang kesal akibat jalan rusak ini, karena jalan punya pemerintah kabupaten Majalengka
Sementara menurut Durahman S.Ag.MM. Camat Banjaran Saat di Hubungi lewat telepon mengatakan Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga cipta karya Kabupaten majalengka “ Upaya juga telah dilakukan dalam acara musrembang baik di tingkat desa maupun tingkat kecamatan serta pengajuan ke tingkat kabupaten yang akhirnya ada respon yang sangat menggembirakan,yang rencanaya pada tahun ini akan segera di realisasikan untuk di perbaiki,”ujarnya”(AUDIN)

Jumat, 01 April 2011

Gaji Polisi Naik, Pengawasan Harus Diperketat

Gaji Polisi Naik, Pengawasan Harus Diperketat

Pemberian remunerasi bagi kepolisian dinilai sesuatu yang wajar. Namun, pemerintah juga dituntut harus melakukan pengawasan lebih ketat terhadap kinerja Polri.

"Memang harusnya begitu, penegak hukum harus diberi (gaji) cukup. Namun haru diberi pengawasan ketat," kata pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar kepada wartawan
Menurutnya, pembenahan lembaga pengawasan internal dan eksternal harus segera dilakukan oleh pemerintah. Tanpa pengawasan yang ketat oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), penyalahgunaan wewenang pascaremunerasi rentan terjadi.

"Kalau itu tidak dibenahi, saya tidak menjamin remunerasi jauh dari penyimpangan. Tetapi yang juga harus dilakukan adalah pengawasan lebih ditingkatkan,” tambahnya.

Seperti diberitakan, pemerintah akhirnya menyetujui kenaikan tunjangan kerja bagi anggota TNI, Polri, dan Pegawai Negeri Sipil terhitung sejak 1 Juli 2010. Keputusan itu diambil melalui rapat koordinasi antara DPR dengan sejumlah menteri, Rabu 15 Desember 2010 lalu