Jumat, 14 Oktober 2011

MI PUI CIDULANG UPAYAKAN PENDIDIKAN BERKARAKTER


Majalengka

Sejak menjabat Kepala MI PUI cidulang, Wawan Mulyawan SPd.i, terus melakukan pembenahan serta melanjutkan program-program sekolah yang sudah berjalan sebelumnya. Diantaranya, menyederhanakan visi yang ada dengan menjadikan sekolah berprestasi dan berkarakter.
MI PUI cidulang yang berdiri pada tahun 1994 dan belokasi di desa cidulang kecamatan cikijing kabupaten majalengka saat ini memiliki 137 siswa yang di tunjang dengan 11 orang tenaga pengajar yang terus melaksanakan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, Kemudian, melaksanakan pendidikan karakter secara terpadu melalui kegiatan esktrakurikuler dan memberikan layanan yang prima melalui pengelolaan pendidikan secara profesional, partisifatif, transparan dan akuntabel.
Menurut kepala MI PUI cidulang saat di temui Wawan Mulyawan SPd.i menjelaskan untuk sekolah berprestasi dan berkarakter tersebut, di dalamnya adalah siswa yang punya prestasi dan siswa yang memiliki karakter. Dalam visi tersebut, untuk siswa yang berkarakter ada sembilan kriteria yang menjadi landasan siswa. Yakni, religius, tulus/ikhlas, jujur, disiplin, kerja keras, mandiri, sabar/santun, peduli dan tanggung jawab. Kesembilan kriteria ini, jika dijalani oleh siswa, maka tujuan untuk menjadi siswa berkarakter akan terwujud.dengan visi gali potensi raih prestasi islami,
Kemudian, lanjut wawan mulyawan , untuk misi MI PUI cidulang yakni misi terwujudkan mutu pendidikan melalui pembinaan yang profisional, mencetak kader umat islam yang berahlaqul karimah, mewujudkan lingkungan bersih dan islami. dari misi tersebut, kita akan terus melakukan kebijakan dengan peningkatan prestasi akademik dan non akademik, pembentukan karakter, peningkatan layanan yang prima, baik pelayanan internal dan ekstral, yakni mulai dari pelayanan internal siswa guru dan karyawan serta pelayanan eksternal, yakni orangtua, masyarakat, Kemudian, peningkatan penampilan performa fisik dan non fisik. Dan peningkatan profesional pendidik.
Adapun prestasi yang pernah di raih siswa-siswi MI PUI cidulang yaitu juara I volley bal tingkat jabar, juara II tenis meja tingkat kabupaten juara II catur putri, juara I tenis meja putri kita akan terus berupaya untuk bias menigkatkan mutu pendidikan . “ tandasnya. ( AUDIN)

PUNGUTAN SEKOLAH DIKEMAS DALAM MUSYAWARAH KEMBALI TERJADI

Majalengka,
Sekolah gratis yang digembar-gemborkan pemerintah saat ini masih sangat lemah, bahkan di sisi lain masih terjadi pungutan dengan berbagai dalih atau alasan, padahal pemerintah sudah menegaskan tentang hal itu.
Pungutan dengan diselimuti hasil musyawarah antara orang tua siswa kerap terjadi, begitu juga di Sekolah SDN 1 Wado, Kec. Bantarujeg, Kab. Majalengka, beberapa waktu yang lalu, sejumlah orang tua murid mengeluhkan tentang adanya pungutan senilai Rp30 ribu untuk tiap siswanya, sedangkan jumlah murid di SDN I wado tersebut mencapai 193 orang
Saat diwawancarai Media ini, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 1 Wado, Ucu saomaliyah S.pd, melalui telepon selulernya, mengakui, “ Pungutan senilai 30 ribu itu, digunakan untuk membeli meja tulis / mebelair di Sekolah, hal itu sudah hasil kesepakan orang tua siswa dengan komite dalam musyawarah bersama, “akunya.
Bahkan, hal itu dibenarkan oleh Dudung S.pd, yang menjabat sebagai Wakil kepala sekolah (Wakasek) di SD tersebut,“ Hal ini bukan merupakan pungutan liar, karena sudah hasil musyawarah orang tua dengan Komite dan diketahui oleh Kepala UPTD. Dinas Pendidikan, Kec. Bantarujeg, Kab. Majalengka, “ katanya
Sedangkan, menanggapi tentang pungutan di wilayah kerjanya, Kepala UPTD.Dinas Pendidikan, Kec. Bantarujeg, Drs.Nana Sukarna, menguraikan,” Hal itu merupakan inisiatip dari wali murid dan komite sekolah serta merupakan respon baik terhadap dunia pendidikan di Kec. Bantarujeg,” ujarnya.
Namun, lanjut Drs.Nana Sukarna, menambahkan, “ Saya ( Kepala UPTD red) tidak mengikuti musyawarah secara langsung, hanya menerima hasil dari musyawarah yang diadakan oleh komite Sekolah SD Wado 1, “ pungkasnya.
Padahal, Pemerintah sudah menegaskan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 47 dan 48 tentang Pendidikan Nasional serta Surat Edaran Bupati Kab. Majalengka, No.421/647-Disdikbudpora pada tahun 2009 yang isinya, Dilarang memungut Dana bantuan yang bersumber dari orang tua murid / siswa dalam bentuk apapun dan dengan dalih apapun, kecuali untuk sekolah rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) yang didasari musyawarah orang tua siswa dan tidak melibatkan orang tua siswa yang berasal dari keluarga miskin (GAKIN), namun paktanya, siswa miskin tetap saja masih dimintai dana oleh pihak sekolah. ( AUDIN)

KAWARAN ARGAPURA LAKSANAKAN LOMBA TINGKAT II

Majalengka

Pramuka atau sering disebut pandu atau kepanduan (scouting) adalah sebuah gerakan pemuda yang telah merambah keseluruh dunia gerakan kepanduan terdiri dari bebagai organisasi kepemudaan, baik bentuk untuk pria maupun wanita yang bertujuan untuk melatih pisik dan mental para peserta dan mendorong mereka untuk melakukan kegitan yang positif di masyarakat.begitupun kepramukaan yang ada di Negara kita memiliki tujuan sama
Dalam rangka pelaksaan lomba tingkat II tahun 2011 kwartir ranting gerakan pramuka kecamatan argapura yang berlokasi di bumi perkemahan lapangan bola sukakasari kidul di ikuti oleh pramuka penggalang tingkat sekola dasar sekecamatan argapura kabupaten majalengka. Dengan tujuan untuk membina dan mengembangkan sikap kemandirian, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa, kepeminpinan persaudaraan, kepedulian sosial dan lingkungan hidup serta meningkatkan rasa nasionalisme.
Menurut ketua panitia penyelenggara lomba tingkat II ranting pramuka Sahno SPd. Yang didampingi sekertaris Wawan Ridwan S.Ag serta ketua pelaksan Carma Supriatna MG. Mengatakan kegiatan lomba tingkat II di ikuti 520 Peserta dengan meyelenggarakan lomba tingkat II kwaran pramukan kecamatan argapura Kita tingkatkan peran gerakan pramuka dengan harapan adanya peningkatan kreativitas siswa dan merangsang aktivitas siswa serta menggirahkan kembali kepramukaan di kecamatan argapura serta rasa persaudaraan, kebersamaan sikap dan semangat kekeluargaan dan gotong royong yang lebih baik. Serta peningkatam sikap yang positif. “Tandasnya
Pelaksanaan lomba tingkat II tahun 2011 kwartir ranting gerakan pramuka kecamatan argapura sebagai wahana seleksi awal pelaksanaan tingkat II di tingkat kabupaten dan di isi oleh bebagai kegitan di antaranya MTQ, kaligrafi pentas seni, K3S, keterampilan , baris berbaris, sketsa panorama alam,pioneering,cerdas cermat dan lainya
Di tempat terpisah Enda SPd Msi kepala UPTD kecamatan argapura yang juga ketua harian mabiran gerakan pramuka menyampaikan penyelenggaran ini bagus dan pelu di tingkatkan karena dapat memacu prestasi siswa mudah-mudahan kegitantan ini bias berjalan dan terprogram hingga menjadi agenda penting serta rutin. “ujarnya” (AUDIN)