Kamis, 11 Desember 2014

PEMBANGUNAN DI DESA BONGAS WETAN TERUS TINGKATKAN



 PEMBANGUNAN DI DESA BONGAS WETAN TERUS  TINGKATKAN
Majalengka
Berhasil tidaknya program-program pengelolaan Pemerintah pusat, Provinsi maupun Daerah memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat diukur dari keberhasilan di tingkat Desa sebagai ujung tombaknya
Pemerintah desa bongas kulon kecamata sumberjaya  Kabupaten  Majalengka terus menggenjot beberapa pembangunan khususnya pemenuhan di bidang infrastruktur maupun sarana dan prasarana lainnya. Terbukti  dengan berbagai program dikucurkan ke desa tersebut telah dirasakan oleh masyarakat.
Selanjutnya rencananya infrastruktur  desa  akan dibuat berdasarkan musyawarah dengan berbagai pihak,diharapkan dengan adanya program infrastuktur tahun ini dan tahun mendatang  akan menunjang roda perekonomian warga masyarakat desa bongas wetan
Menurut kepala desa bongas wetan Suheti saat di temui menjelaskan “kami pihak desa terus berupaya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat berharap kedepanya ingin mensejahtrakan masyarakat di berbagai bidang  dan desa selalu berkejasama dengan berbagai pihak diantaranya lembaga yang ada didesa yaitu BPD, LPM, tokoh agama, tokoh masyrakat, untuk ikut berperan aktif dalam rangka mengusung visi desa kami, “jelasnya
Lebih jauh dia mengatakan "Karena kami sadari bahwa memajukan perbaikan infrastuktur jalan dan pembangunan yang lainnya  sangat penting dan menjadi modal dasar bagi kelanjutan hidup kita, yang memang sudah menjadi kesepakatan kita dalam upaya mensejahtrakan masyarakat," katanya.
Suheti selaku kepala desa bongas kulon menyampaikan “Kami pihak berharap dukungan dari semua pihak masyarakat maupun pemerintah guna memajukan dan melaksanakan program pembangunan desa  kedepan, tanpa adanya kepercayaan,dukungan dari semua pihak termasuk Pemerintah dan aparatur desa serta masyarakat tidak mungkin program tersebut dapat berjalan dengan baik,” Pungkasnya.(AUDIN)

Rehab Ruang Kelas SDN Mekarmulya Diduga menyimpang



Kepala sekolah memblelo saat dikomfirmasi wartawan
Rehab Ruang Kelas SDN Mekarmulya Diduga menyimpang
Majalengka
Nasib dunia pendidikan masih lahan empuk korupsi. Pengucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2014  untuk bidang pendidikan, sekolah SDN mekarmulya II yang di peruntukannya untuk merehabilitas tiga Ruang kelas diduga sarat dengan penyimpangan dan bahkan sudah mengarah ke ajang Korupsi. rehabilitas ruang kelas SDN mekarmulya II yang dikerjakan oleh kepsek sekolah tersebut  dengan anggarannya mencapai Rp. 135,000,000. bersumber Dana DAK 
SDN mekarmulya II  yang berlokasi di desa Mekarmulya  kecamatan kertajati  kabupaten majalengka, dana senilai 135  juta sedianya untuk merehab tiga ruang kelas serta pengembangan ke ruang kelas yang lainya karena dalam RAB anggaran untuk pengembangan itu tersedia  diduga dana tersebut tidak dialokasikan.
Dari hasil investigasi media ini adanya dugaan penyimpagan dana dalam pelaksanaan pembangunan tersebut hal ini terlihat dari bangunan yang telah selesai tapi bahan material kayu diduga campuran dengan kayu kwalitas yang tidak masuk standar nasional penyimpangan lainya pada kwalitas cat tembok yang yang tidak sesuai dengan RAB
Menurut usup S.Pd kepala SDN mekarmulya II  saat dikomfirmasi media ini nenyampaikan  kami mendapatkan rehab senilai 135 juta untuk tiga ruang kelas pengerjaan rehab ini sudah hamper selesai adapun tidak sesuai dengan RAB karena ini namanya rehab bila ada yang perlu diganti pasti akan diganti kami tidak mengganti semuanya hanya tambal sulam saja untuk cat itu sudah dilaksanakan meskipun tidak sesuai dengan RAB yang penting tembok dicat dan terlihat baru.
 Dia menambahakan “untuk  pengembangan rehab itu memang ada anggaranya  kurang lebih 10 juta sengaja tidak alokasikan karena kami ada peluasan ruangan yang tadinya ukuran 7x5 sekarang ditambah lebarkan menjadi 7x7  itu anggaran dari pengembangan yang nilainya kurang lebih 10 juta. Ujarnya.
Usup S.Pd. ketika dikomfirmasi masalah ada volume yang diduga menyimpang serta dana pengembangan yang diduga digelapkan, “ sudahlah wartawan jangan terlalu banyak bertanya kekurangan atau kelemahan di sekolah ini kami sudah pusing penat  jangan terlalu jauh bertanya  yang namanya manusia pasti ada salah ucap kepala sekolah dengan nada emosi.(AUDIN)

WARGA DESA JATISAWIT RASAKAN PEMABANGUNA N INFRASTUKTUR



WARGA DESA JATISAWIT RASAKAN PEMABANGUNA N INFRASTUKTUR

Majalengka

Dalam rangka menggerakkan potensi desa, dalam upaya mewujudkan desa sebagi pusat ekonomi maka Pemerintah  desa jatisawit  kecamatan kasokandel kabupaten majalengka   secara bertahap terus membangun infrasuktur desa yang ada di masing-masin blok , komitmen untuk membangun infrastuktur desa ini dilandasi oleh kebijakan untuk meningkatkan akselerasi di desa yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan, salahsatu program yang telah dilaksanakan dintaranya pembangunan infrstuktur jalan sepanjang 1066 KM serta pembuatan tebing penahan tanah, 
"perbaikan jalan dilingkungan desa diprogramkan berdasarkan musyawarah dengan berbagai pihak,diharapkan dengan adanya program perbaikan jalan tahun ini akan menunjang roda perekonomian warga masyrakat desa jatisawit, demikian dikatakan syarif hidayat PJS kepala desa jatisawit saat ditemui progresifjaya
Setelah dipercaya untuk menjabat kepala desa jatisawit Kecamatan  kasokandel Kabupaten majalengka, banyak hal yang diperbuat untuk warganya. Baru beberapa bulan di amanahkan oleh camat dan dilantik menjadi PJS  kepala desa, Syarif hidayat melaksanakan amanahnya yaitu  perbaikan jalan dilingkungan desa dan pembutan TPT meskipun hanya di amanahkan jadi PJS dia berharap desa jatisawit harus maju dan berkembang di segala bidang
Menurut syarif hidayat selaku PJS kapala desa jatisawit saat ditemui  menjelaskan “saat ini kami dengan para perangkat desa telah bersama-sama melakukan perbaikan jalan meliputi jalan lingkungan desa yang anggaranya dari dana ADD tahun ini senilai 77 juta serta pembutan penahan tebing tanah yang anggarany dari pemerintah provinsi jawa barat melalui dan infastuktur dasar pedesaan senilai 100 juta,
Lebih lanjut dia mengatakan “saya mengucapkan terimakasih kepada camat kasokandel yang telah memberikan amanah kepada  saya dan  sumua pihak yang terilibat dalam  program pembanguan sarana pedesaan, yang alhamdulilah berkat kerja denag berbagai pihak pelaksanaan perbaikan jalan ini lancar tanpa ada kendala sedikitpun, “tambahnya. (AUDIN

4 SDN Di Kecamatan jatiwangi manfaatkan dana DAK untuk sarana pendidikan



4 SDN Di Kecamatan jatiwangi manfaatkan dana DAK untuk sarana pendidikan
Majalengka
Meningkatnya kebutuhan dalam pendidikan, mendorong pemerintah Indonesia menyalurkan berbagai bantuan demi kelangsungan pendidikan di Indonesia, salah satunya adalah pemberian bantuan untuk rehabilitasi gedung sekolah
Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan adalah meningkatkan kualitas sarana dan prasarana dan fasilitas pembelajaran di sekolah, untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan tersebut pihak pemerintah selama ini selalu mengucurkan bantuan untuk pembangunan rehabilitasi sekolah melalui dana yang dikucurkan  diantaranya  bantuan Dana Alokasi Khusus ( DAK).
Program ini dipandang sangat penting untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar. program rehab kelas ini tentunya juga menjadi skala prioritas dalam membenahi sarana dan prasarana yang kurang memadai. karena dalam mensukseskan program pemerintah tentang pendidikan 9 tahun (wajar dikdas) yang mengiplentasikan berbagai alternatip. Sarana prasarana sangat mendukung kepada keberasilan dari suatu proses belajar mengajar. Demikian di katakan H abdul gani S.Ag kepala SDN ciborelang I, saat di temui  media ini
Casban S.Pd kepala SDN jatisura II yang diwakili kokoy kodariah kepala SDN ciborelang VI  mengatakan Di tahun 2014 ini ada tiga  sekolah yang mendapatkan  rahab diantaranya SDN ciborelang I tiga ruamg kelas Dan SDN ciborelang VI dua ruang kelas , SDN jatisura II satu ruang kelas. Dan SDN sutawangi II mendapatkan bantuan satu ruang kelas baru Sementara pelaksanaannya selain melibatkan Komite, juga Kepala Sekolah, untuk ikut serta mengerjakan perbaikan gedung sekolah sehingga diharapkan pembangunan rehab dapat dilaksanakan dengan baik dan makasimal. ”ujarnya
Uus sudiana S.Pd  kepala SDN sutawangi II  mengatakan yang diwakili H abdul gani S.Ag “terima kasih kepada Pemerintah pusat maupun daerah yang melalui Dinas Pendidikan sudah memberikan Program DAK  ini. Apa yang sudah diterima dilaksanakan sebaik-baiknya sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di SDN kami ini
Ditempat terpisah kepala dinas pendidikan kabupaten majalengka yang diwakili  kasi  Sarana aminudin saat ditemui media ini di ruang kerjanya,mengungkapkan bantuan DAK  yang dikucurkan oleh pemerintah telah dimanfaatkan oleh sekolah-sekolah dengan baik. dengan adanya bantuan dana untuk rehab gedung sekolah tersebut dapat mengurangi ruang kelas yang tidak layak pakai serta Kegiatan belajar mengajar menjadi nyaman, melalui dukungan sarana prasarana bagi terselenggaranya proses belajar mengajar tersebut adalah dengan melakukan pembenahan bangunan gedung sekolah serta penataan dan pengembangan prasarana pendidikan yang memada. (AUDIN)

Penggunaan dana Rehab SDN tajur II disoal



Diduga terjadi penyimpangan anggaran rehab ruang kelas
Penggunaan dana Rehab SDN tajur II disoal
Majalengka
oknum kepala sekolah (diduga telah salah kaprah memaknai pekerjaan swakelola dalam proyek rehabilitasi gedung sekolah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan tahun 2014.
Secara umum seluruh dana yang disalurkan ke masing-masing SD penerima bantuan memang menjadi tanggung jawab kepala sekolah sebagai satuan tugas. Tapi soal pengerjaan bangunan bukan berarti harus dilaksanakan sendiri oleh kepala sekolah atau perangkatnya. Walau proyek DAK itu swakelola, tapi orang yang mengerjakannya harus tetap memiliki kompetensi di bidang konstruksi
Seperti halnya SDN tajur II yang belokasi di margajaya desa tajur kecamatan cigasong kabupaten majalengka, salah satu penerima manfaat, dimana sekolah ini mendapat bantuan untuk pembangunan 3 lokal ruang kelas yang dikerjakan oleh P2S. Berdasarkan hasil pantuan  media ini  menemukan pelaksanaan kegiatan rehabiltasi di SDN tajur II diduga banyak penyimpangan salasatunya pengguanaan baja ringan untuk atap sekolah yang diduga tidak sesuai dengan RAB,
SDN tajur II mendapatkan dana bantuan rehabilitasi ruang kelas senilai 135 juta untuk tiga ruang kelas dalam pengerjaanya hanya melaksanakan pergantian rangka atap yang tadinya kayu menjadi bajaringan, bajaringan yang digunakan  diduga tidak memenuhi standar RAB hasil investigasi media ini penggunaan bajaringan di SDN tajur II ukuran 0,75 MM sementara dalam RAB 0,8 MM pengerjaan tembok hanya pengecatan begitupun keramik hanya tambal sulam, adapun bahan material bekas yaitu kayu dan genteng tidak ditemukan dilokasi diduga bahan material bekas yang menjadi asset Negara diperjual belikan oleh pihak sekolah
Dilokasi proyek tidak terlihat panitia kegiatan Diduga kuat hal itu dilakukan untuk menghindari pengawasan public atau masyarakat dan LSM, sehingga dengan mudahnya sang pelaksana bermain curang, bahkan kepala sekolahpun jarang ada di kantor tempat dia bekerjanya,
Entah apa yang ada dalam benak kepala sekolah dan panitia kegiatan rehab sehingga sulit untuk dikomfirmasi  “Kepala sekolah sedang pergi ada kegiatan di kantor dinas sementara panitia pelaksana sedang tidak hadir di sekolah, ujar salahseorang guru perempuan saat ditanya awak media. (AUDIN)