Sabtu, 31 Januari 2015

RATUSAN WARGA MISKIN DAPAT BANTUAN RUMAH



WARGA MISKIN DAPAT BANTUAN RUMAH
Majalengka
Sebanyak 721 rumah yang ada dibeberapa desa di kabupaten majalengka masuk dalam daftar tak layak huni bantuan  rumah  tersebut dari Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera).
Demikian diungkapkan Dedi R kepala dinas BMCK yang yang diwakili kabid RUMKIM Kusman bantuan stimulan perumahan dan  swadaya dari masyarakat sekitar yang ada di  Kabupaten majalengka
Menurutnya, sebanyak 72 rumah warga yang tak layak huni di tahun 2015 ini mendapatkan bantuan stimulan masing-masing senilai Rp 7,5 juta. Adapun pencairan melalui rekening masing masing penerima
Untuk itu, ia berharap ke depan masyarakat yang menghuni rumah tak layak bisa mendapatkan bantuan kembali dengan jumlah bertambah. Dengandemikian kesejahteraan akan meningkat.
Mereka yang menerima menjadi skala prioritas betul-betul harus dibantu  dan  Uang dari negara ini tak boleh disalahgunakan seperti digunakan untuk transport atau pembayaran tukang,
Ia mengimbau untuk pembelian barang supaya mengikuti aturan, yang sebelumnya menunjuk  toko  penyedia bahan material yang akan didampingi oleh tim pendamping.
Seperti pembelian atap sesuai aturan pakai seng atau asbes, jangan membeli genteng baru. Sebab apabila menggunakan genteng dana tidak cukup, kecuali apabila menggunakan uang sendiri atau genteng bekas rumah sebelumnya. “Kami berharap proses berjalan lancar tak ada kendala,” harapnya
Sementara menurut salah satu warga saat di temui mengatakan “ meskipun bantuan ini sangat minim tapi kami mersa bersyukur kepada pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dengan adanya bantuan ini kami merasa terbantu,(AUDIN)

Jumat, 23 Januari 2015

DANA BANTUAN YANG TURUN KE DESA SINDANGWANGI TIDAK TRANSFARAN



DANA BANTUAN YANG TURUN KE DESA SINDANGWANGI TIDAK TRANSFARAN

MAJALENGKA
            Program bantuan yang dikucurkan ke desa  merupakan program pemerintah  yang tujuanya untuk mempercepat pembangunan dipedesaan sehingga kebutuhan masyarakat akan lancarnya  baik inprastuktur maupun yang bekaitan dengan kepentingan warga masyarakat
            Untuk meningkatakan infrastuktur desa pemerintah terus menerus mengucurkan dana bantuan ke desa baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah salahsatu bantuan yang telah diberikan kepada desa yaitu progaram infrastuktur dasar desa dari pemerintah jawa barat serta bantuan ADD dan bantuan RUTILAHU Seperti halnya yang di terima oleh desa sndang wangi kecamatan sindangwangi kabupaten majalengka yang beberapa waktu lalu telah dilakasanakan namun sangat disayangkan bantuan yang di berikan pemeintah tidak tranfaran hingga muncul dugaan adanya pengurangan volume Diduga dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan RAB sehingga berpotensi merugikan uang negara.
            Dari dana ADD  senilai 128 juta dan dana infrastuktur senilai  100 juta pelaksanaanya diduga tidak sesuai dengan harapan sehingga ada uang lebih yang di manfaatkan untuk kepentingan pribadi.
            Diduga dana ADD senilai 128 serta dana infrsatuktur desa senilai 100 yang telah dilaksanan oleh pihak desa tidak sesuai bahkan dari dana tersebut ada uang yang tercecer dan pelasanaan RUTILAHU ada manipulasi harga sehingga dari pembelanjaan bahan material tidak ada keterbukaan,
            Sumber informasi media ini mengatakan dari bantuan RUTILAHU pihak penerima mamfaat hanya di berikan bahan material seperti yang terjadi pada salahaseorang warga “ kami hanya menerima bantuan bahan material  sperti kayu satu ikat kayu balok dan dua ikat kayu kaso, tujuh karung semen, tujuh dus kramik, satu mobil kecil pasir, 20 GRC, 3 kaleng  CAT serta risplang, hanya itu yang diberikan oleh pihak desa dengan panitia LPM selanjutnya kami tidak tahu nota pembelanjaan
             Suherman PJS kades sindangwangi saat di komfirmasi bedalih pelaksanaan program sudah sesuai dengan pengajuan adapun uang yang tercecer  kami rasa sanagat kecil hanya
Kurang lebih 5%  sementara dari program bantuan pemerintah jawa barat senilai 100 juta untuk rehablitasi gedung kantor desa  nambah dua ruangan karena sebelumnya tanah kosong
            Dia menambahkan “ untuk bantuan RUTILAHU itu ada panitianya dalam program RUTILAHU panitia yang belanja bahan material penerima manfaat hanya diberikan bahan yang disesuaikan dengan kebutahan masing-masing karena kebutuhan tiap penerima itu tidak sama untuk nota atau kwetansi pembelanjaan bahan material itu betul tidak terbuka tapi semua nota atau kwetansi pembelanjaan itu ada di panitia, ujarnya.
            Entah  apa yang ada dibenak PJS kepala desa bernama suherman ketika awak media selesai mengomfirmasi tiba-tiba suherman memberikan uang senilai 100 ribu rupiah dan berdalih bahwa anggaran sudah habis,  awak menolaknya karena uang yang berikan adalah uang bantuan untuk infrastuktur yang di selewengkan oleh kades nada malu suherman kembali memasukan uang kedompetnya.
            Sementara ketua LPM dan selaku pelaksana RUTILAHU saat dihubungi lewat telepon  berdalih “ semua bahan material sudah di berikan kepada penerima bantuan RUTILAHU disesuaikan dengan kebutuhan adapun kwetansi sengaja tidak diberikan pada tiap-tiap penerima tapi kwetansi Dari toko penyedia bahan material itu ada semua bendahara silahakan tanya saja kepada bendahanya. kata ketua LPM sambil menutup teleponnya.(AUDIN)

Pihak rumah sakit cideres akui kelemahan serta pelayanan terhadap pasien



DIDUGA DIPAKSAKAN INJEKSI TIBA-TIBA PASIEN BADANNYA GATAL DAN PANAS TINGGI 
Majalengka
Sudah jatuh tertimpa tangga. Pribahasa tersebut sama persis dengan apa yang dirasakan asep warga Desa ligung  kabupaten majalengka. Pasien penderita demam tersebut, kini penyakitnya bertambah. Tubuhnya tiba-tiba gatal dan panas. Kenapa?
Asep  benar-benar bernasib sial. Setelah sekitar empat  hari dirinya menginap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) cideres majalengka, lantaran menderita penyakit demam , bukan sembuh yang didapatkannya, malah kini penyakitnya bertambah. Penyebabnya, asep diduga  dipakasakan di injeksi  saat dirawat di rumah sakit  tersebut. Berdasarkan keterangan dari pasien pada jam 1 siang akan di injeksi salah satu perawat melakukan poisikotes di tangan saya serta dikasih tanda lingkaran perawat bilang tunggu sampai 15 menit  tiba-tiba jam aplus atau brganti sip dari siang ke sip malam datang salahseorang perawat dan langsung melakukan injeksi kepada saya dalam hitungan menit badan saya terasa gatal semua dan merah merah serta panas tak terhingga, ujar asep saat ditemui diruangan elang RSUD cideres.
Asep yang merupakan pasien korban dari dipakasakan injeksi saat ditemui mengatakan ‘ sebelumnya saya pernah bilang kepada orang yang mau melakukan injeksi  bahawa waktu di pisikotest tangan ini berasa gatel tapi karena yang melakukan pisikotest tersebut pipulang karena jadwal sudah diganti datang seorang perawat yang langsung melakukan injeksi dari reaksi obat itu bagan saya gatal semua dan panasnya minta ampun hingga saya tidak bisa tidur semalaman.
Kepala RSUD cideres yang diwakili dr rizal kepala bidang pelayanan membenarkan bahwa asep adalah pasien diruang elang dan menderita pengakit demam kejadian injeksi itu saat akan pergaitian perawat dari bagian siang ke bagian malam  perawat kami sebelumnya sudah melakukan pisikotest dan hasilnya negatif  jadi perawat langsung melakukan injeksi   waktu itu pasien tidak bilang gatal menurut kami tindakan yang dilakukan oelah perawat itu sedah sesuai dengan aturan. Ujarnya
Dr rizal yang  didampingi fujianto mengakui “kami pihak rumahsakit  umun cideres memang dalam pelayanan kurang maksimal banyak kelemahan dengan kejaian ini kami bisa introfeksi bagaimanapun kami dalam pelayanan ini tdak sempurna