Jumat, 13 November 2015

SMPN 2 sukahaji kecipratan dana DAK untuk rehab ruang kelas




Majalengka

Salah satu upaya pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas layanan pendidikan dasar adalah meningkatkan kualitas sarana prasarana dan fasilitas pembelajaran di sekolah.seperti tahun-tahun sebelumnya  pemerintah telah berupaya untuk melakukan rehabilitasi ruang kelas atau ruang belajar mengajar disatu pendidikan baik negeri maupun swasta  sehingga diharapkan pada tahun yang akan datang tidak  ada lagi ruang belajar  baik SD maupun SMP  rusak berat.
dengan melakukan perbaikan gedung sekolah yang rusak. Program ini dipandang sangat penting untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar. program rehab kelas ini tentunya juga menjadi skala prioritas dalam membenahi sarana dan prasarana yang kurang memadai. karena dalam mensukseskan program pemerintah tentang pendidikan 9 tahun (wajar dikdas) yang mengiplentasikan berbagai alternatip. Sarana prasarana sangat mendukung kepada keberasilan dari suatu proses belajar mengajar.demikian dikatakan Endang Sukarya S.Pd. MM. Pd kepala sekolah.
SMPN 2 sukahaji yang belokasi didesa salagedang kecamatan sukahaji kabupaten majalengka saat ini mendapatkan kucuran dana dari pemerintah melalui program dana alokasi khusus senilai 135 juta untuk perbaikan tiga ruang kelas rehabilitasi ruang kelas sedang dilaksanakan, Pelaksanaan rehab tersebut dikerjakan secara swakelola antara pihak sekolah dan komite.
Dalam pelaksanaan rehabilitasi pihak sekolah perpanduan pada  sesuai RAB dan juklak-juknis yang ada. Selain menjaga kualitas pekerjaan, tenaga kerja pelaksanaannya melibatkan warga sekitar orangtua siswa dan komite sekolah.
Endang Sukarya S.Pd. MM. Pd  mengatakan, “ bantuan yang di kucurkan oleh pemerintah yang bersumber dari DAK tahun 2015  pihak sekolah bersama panitia rehabilatasi  langsung merealisasikan dana untuk merehab 3 lokal kelas namun pada pelaksanaanya selalu musyawarah dengan berbagai pihak baik dewan guru mauun komite sekolah.
Lebih lanjut dia mengatakan “ sarana ruang belajar merupakan  sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar di kelas dengan melakukan perbaikan sarana ruang kelas bisa membuat rasa aman dan nyaman sengingga balajar mengajar di kelas menjadi tenang. Amino masyarakat untuk mengyekolahkan anaknya di SMPN2 sukahaji sangat baik, untuk mendukung keinginan masyarakat dalam menyekolahkan anaknya ini tentu harus ditunjang dengan sarana yang baik dan memadai, ujarnya,

MTs PUI Kasturi alokasikan dana bantuan untuk ruang kelas



Majalengka

Madrasah tsanawiyah PUI kasturi  merupakan salah satu MTs swasta  yang berada di selatan majalengka tepatnya desa kasturi  kecamatan cikijing  kabupaten majalengka berupaya menciptakan siswanya berprestasi, baik dibidang akademik maupun dibidang non akademik. Dari segi akademik, dalam pola pembelajarannya MTs PUI kasturi selalu mengutamakan kedisplinan siswanya untuk bisa bertanggung jawab kepada diri sendiri maupun hak dan kewajibannya sebagai siswa, mencakup disiplin waktu,
MTs PUI kasturi sebagai pusat pembelajaran mengemban suatu tugas mulia dalam mendidik mengembangkan potensi peserta didik untuk menjadi manusia cerdas, berpengetahuan, berkepribadian, berahlak mulia, cakap, sehat, kreatif, mandiri dalam mewujudkan warga masyarakat yang demokratis berwawasan global.
 Untuk menunjang keamanan serta kenyamana dalam kegiatan belajar mengajar tentunya harus ditunjang dengan sarana prasaran yang baik dan memadai saat ini MTs PUI kasturi mendapatkan bantuan dari pemerintah, bantuan tersebut langsung direalisasikan untuk pembangunan satu ruang kelas baru. Demikian dikatakan kepala MTs PUI kasturi H Humbasah S.Ag yang diwakili Tatang S.Ag saat ditemui awak media dikantornya.
Mts PUI kasturi memiliki 686 siswa-siswi 19 rombel  yang ditunjang dengan tenaga pendidikan yang handal terus berupaya untuk meningkatakan kwalitas pendidikan namun dukungan sarana ruang kelas kurang memadai antusaias para orang tua siswa untuk menyekolahkan anak di Mts PUI kasturi membuat kurangnya ruang kelas tidak cukup hal ini yang menbuat kepala sekolah dan guru mengatur strategi agar kegitan belajar mengajar berjalan lancar
Tatang S.Ag mengatakan ” Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia yang berakal budi untuk mempersiapkan dirinya dalam memasuki era teknologi dan globalisasi di masa kini dan akan datang. menuju masa depan yang lebih baik.
Paradigma pendidikan idealnya adalah untuk menciptakan generasi penerus bangsa dan kebutuhan masyarakat, baik masyarakat umum maupun masyarakat dunia hingga terpenuhi oleh anak-anak yang memiliki keterampilan dalam hal-hal tertentu dalam bidang pendidikan “ ujarrnya”
Lebih lanjut dia mengatakan “ sarana ruang belajar merupakan  sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar di kelas dengan melakukan menambahan sarana ruang kelas bisa membuat rasa aman dan nyaman senhingga balajar mengajar di kelas menjadi tenang, 
Kami keluarga MTs PUI kasturi bersama komite sekolah,masyarakat mengucapkan terima kasih yang sebesar –besarnya kepada pemerintah yang telah memperhatikan sehingga terealisasinya pembangunan ruangan kelas di sekolah kami,” pelaksanaan  pembangunan ruang kelas selain pihak sekolah sebagai penanggung jawab dan komite sekolah serta masyarakat ikut serta mengerjakan sehingga perbaikan gedung sekolah lebih maksimal.

SMPN 6 Majalengka kecipratan dana DAK untuk ruang kelas baru




Majalengka
Salah satu upaya pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas mutu pendidikan adalah program rehabilitasi gedung sekolah dan penambahan ruang kelas dengan kucuran alokasi dana khusus (DAK) seperti yang diterima oleh SMPN 6 majalengka yang berlokasi di jalan raya cikasarung dawuan kabupaten majalengka saat ini sedang melaksanakan  pembangunan satu ruang kelas baru dua rehab ruang kelas.
Pemerintah dalam undang-undang No 2 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional bahwa pendidikan nasional berfungsi mengambangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdasakan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembang potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa juga upaya pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan indeks pembangunan manusia.
Menurut H. Dede Sopandi SH  kepala sekolah SMPN 6 majalengka . saat ditemui  awak media disekolah  menyampaikan “ sekolah kami mendapatkan bantuan dari dana alokasi khusus untuk rehab dan pembangunan ruang kelas baru dalam pelakasanaan kegiatan pembangunan gedung sekolah ini berjalan dengan lancar atas dasar dukungan semua pihak seperti monitoring dan pengawasaan dari dinas  pendidikan, Monitoring dari pihak  terkait agar tercipta suatu pembangunan yang diharapkan mengingat hal ini demi kelancaran kegiatan KBM nantinya, Dengan bantuan anggaran yang diterima oleh sekolah untuk perbaikan sarana pendidikan sangat berdampak positif bagi murid dan dewan guru mengingat pentingnya sarana prasarana  pendidikan.
Dia menambahkn “Tentunya, ini semua berkat dukungan pemerintah daerah melalui dinas pendidikan majalengka  yang selalu memberi arahan dalam peningkatan pendidikan di wilayah agar lebih maju sesuai visi Bupati majalengka.
Sementara menurut Agus kaur TU SMPN 6 Majalengka menyampaikan bahwa pembangunan sarana prasara pendidikan yaitu  mendapatkan satu ruang  kelas baru dan dua rehab kelas, diupayakan semaksimal mungkin sesuai dengan RAB yang ada. “Maka dari itu saya dan segenap panitia pembangunan beserta komite sekolah  terkait selalu bersinergi untuk memanfaatkan bantuan tersebut  supaya pembangunan ini sesuai dengan apa yang diharapakn yang tujuaannya semata-mata agar pendidikan  disekolah   kami berjalan aman dan lancar juga menyenangkan,
Lanjut dia menyampaikan “Pembangunan sarana pendidikan ini melibatkan wali murid agar merasa memiliki pembangunan gedung tersebut. Sementara kualitas bahan material  yang ditentukan sesuai RAB. Karena RAB menjadi landasan atau acuan bagi pembangunan ruang kelas (AUDIN)

INFRASTUKTUR PULUHAN JEMBATAN DI MAJALENGKA DIPERBAIKI




 majalengka
Program Peningkatan dan Pembangunan Jalan dan Jembatan bertujuan untuk optimalisasi pemanfaatan aset-aset prasarana jalan yang telah dimiliki, program ini juga ditujukan untuk peningkatan kualitas sarana jalan dan jembatan dalam rangka mengurangi biaya tranpsortasi dan meningkatkan efisiensi kegiatan ekonomi masyarakat
            Pemerintah kabupaten majalengka melalui dinas bina marga cipta karya (BMCK)   terus memaksimalkan pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat, program terpenting yang terus dijalankan yakni peningkatan infrstuktur jalan dan pembangunan  jembatan  penghubung.
Pada tahun ini pemerintah daerah majalengka sedang melaksanakan program peningkatan infrsatuktur jembatan pembangunan jembatan yang ada di kabupaten majalengka dibiayai oleh dana APBD I dan APBD II pembangunan jembatan  tersebar ditiap kecamatan baik pemghubung antar desa dan antar kecamatan.
 Menurut  Dedi Renaldi kepala dinas bina marga cipta karya (BMCK) kabupaten majalengka yang diwakili  Isa Hamdan kasie jembatan mengatakan “pembangunan infrastruktur jalan maupun jembatan merupakan program penting yang dilaksanakan guna mendukung aktifitas masyarakat dan menyokong kemajuan perekonomian daerah. Terlebih pertumbuhan penduduk terus meningkat, maka tentunya dibutuhkan akses representatis baik diwilayah kota maupun kecamatan dan pendesaan
Lebih lanjut dia menjelaskan “Sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan disuatu wilayah adalah tersedianya sarana dan prasarana fisik jalan dan jembatan yang memadai dan terpelihara dengan baik. Sehingga mampu melayani arus tranportasi dengan lancar, aman dan nyaman yang berimbas pada meningkatnya roda  perekonomian masyarakat, sehingga masyarakat bisa sejahtera
Kurang lebih 90 jembatan yang di bangun dan diperbaiki  pembangunan infrstuktur jemabatan  tersebut dibiayai oleh  dana APBD  I dan APBD  II,  Diharapkan  jembatan yang telah terbangun tersebut mampu menumbuh kembangkan sektor perekonomian secara luas diberbagai sector. Baik barang maupun jasa,
Proses pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan rehabilitasi jalan dan jembatan tersebut melibatkan banyak pihak, seperti penyedia jasa (kontraktor, konsultan), pihak instansi terkait diharapkan agar sasaran pembangunan dapat dicapai dengan maksimum, baik ditinjau dari segi dana, waktu dan manfaatnya.(AUDIN)

Senin, 09 November 2015

Desa sindanpala sedang melaksanakan pembangunan




Majalengka
Program pemerintah melalui Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, telah  mengucurkan dana desa program tersebut untuk  memberikan peluang dan akses bagi masyarakat desa untuk meningkatkan inprastuktur desa yang  produktivitas  sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat.
Program pemerintah untuk memajukan desa dengan program dana desa patut untuk diapreasi, karena anggaran untuk desa sangat besar semua itu untuk meningkatkan pembangunan inprsatuktur  serta pemberdayaan  desa. Dana desa digunakan untuk peningkatan inprastuktur desa dan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat yang berkolerasi positif,  pembangunan inprstuktur diharapkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam menunjang aktifitas ekonomi, Pihak Desa mengutamakan pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya alam yang ada di Desa serta mendayagunakan swadaya dan gotong royong masyarakat melalui mekanisme pembangunan Desa secara swakelola. Demikian dikatakan Deden Heri A Sandi kepala desa sindang pala
Desa sindang pala pada bulan ini sedang melaksanakan  program pembangunan sarana inprastukur jalan serta pembangunan TPT di blok gorolong serta  pembuatan jalan rabat beton pembangunan tersebut  merupakan hasil musyawarah dengan LPM, BPD dan masyarakat yang tertuang dalam APBDes yang telah disusun sebelumnya.
Kepala desa sindang pala  Deden Heri A Sandi saat ditemui media ini mengatakan  “ desa sindangpala saat mendapat bantuan dana desa tahap pertama senilai 107 juta dana tersebut untuk rehabilatasi jalan desa dan pembuatan TPT dengan dibangunya TPT mudah-mudahan menjadi aman bagi lingkungan  sekitar, tidak lagi kwatir badan lonsor dan rehab jalan dapat dimanfaatkan untuk roda erekonomian bagi warga masyarakat.
Deden  menjelaskan  yang perlu dipahami, dana desa bukan hanya urusan aparat desa, melainkan urusan seluruh elemen masyarakat agar pengelolaanya dapat berjalan lancar dan tepat sasaran sehingga tujuan utama dari pemerintah untuk pemerataan pembangunan dalam mensejahtrakan masyarakat, pihak desa akan terus berupaya membangun kemitraan dengan lemabaga yang ada didesa untuk merumuskan pembangunan kedepan

Pembangunan gedung Laboratorium SMPN 5 lemahsugih dipertanyakan

Majalengka
Pembangunan gedung LAB IPA SMPN 5 lemahsugih, Kecamatan lemahsugih kabupaten majalengka Tahun Anggaran (TA) 2015 bantuan pemerintah pusat senilai 250 juta diduga menyalahi aturan. Pasalnya, proyek senilai ratusan juta rupiah itu, dikerjakan tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Belanja (RAB
Proyek pekerjaan gedung Laboratorium SMPN 5 lemahsugih,yang berlokasi di desa sinargalih Kecamatan lemahsugih kabupaten majalengka Tahun Anggaran (TA) 2015   diduga menyalahi bistek, pasalnya sejumlah material yang digunakan dalam pembangunan tidak sesuai dengan bestek Seperti halnya pada saat awak media ini kelapangan, terdapat bahan material seperti  pondasi diduga tidak memiliki kedalaman yang maksimal, penggunaan material besi beton memakai besi ukurannya bervariasi antara 8 hingga 10 Cm padahal yang tertuang di dalam RAB adalah besi 12,  sementara yang terjadi di SMPN 5 lemahsugih, penggunaan rangka balak di oplos dengan besi no 10 dan nomor 12 dengan cincin menggunakan besi nomor 6.  Sementara menurut keterangan penggunaan besi untuk balak harus nomor 12 dengan cincin besi nomor 8, selain itu menemukan bahwa untuk ukuran ruang diduga tidak sesuai dengan petunjuk RAB  pelaksanan pembangunan gedung LAB hanya memiliki ukuran 7 kali 14 Meter, seharusnya 8 kali 15 meter serta beberapa item kegiatan yang tertera dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) banyak tidak dilaksanakan,
Euis karyati Kepala sekolah SMPN 5 saat di komfirmasi berdalih pemesanan besi sudah sesuai dengan RAB, mengenai penggunaan secara teknis untuk rangka beton itu tidak tahu dan itu urusan tim teknis karena kami tidak memahami tenis bangunan, pengerjaan gedung laboratorium ini ada panitia pelaksananya.
Lebih lanjut dia mengatakan ukuran  gedung ini memang tidak sesuai dengan RAB mengingat tanah untuk gedung laboratorium tidak memadai  karena tanah sekolah sudah tidak cukup akhirnya dibuat ukuran  lebih kecil atau ada pengurangan di panjang dan dilebarnya, dari kurangnya volume atau ukuran gedung tersebut akan dikembangkan untuk pembuatan WC bagi siswa. Ukuran gedung ini sudah mendapat ijin dari pihak dinas pendidikan majalengka serta disetujui.
Sementara menurut Dani Sekertaris LSM LPPNRI jawa barat mengatakan” pengurangan volume bangunan tersebut jelas menyimpan karena pada saat pengajuan pasti sudah ada tim survey dari pihak terkait itu tidak bisa dikembangkan karena volume tersebut dalam anggaran masih besar sekitar puluhan meter bila dihitung per meter 1500.000 kali 10 meter saja itu bukan jumlah yang sedikit, jelas itu bukan pengembangan sisa anggaran.
Lebih lanjut dia menjelaskan “Seandainya sisa anggaran itu baru di sebut pengembangan anggaran tapi yang terjadi di SMPN 5 lemahsugih bukan sisa anggaran melainkan mengurangi volume panjang dan lebar bangunan. Kalau mau dialihkan untuk pembuatan WC itu disebutnya pengalihan anggaran, pengalihan anggaran tersebut harus ada berita acara serta di sepakati oleh pihak PPTK dari dinas terkait.(A

SDN Cisetu Perbaiki Sarana Gedung sekolah




Majalengka
Rehabilitasi ruang kelas dibeberapa sekolah merupakan program  nasional  dikarenakan pendidikan adalah merupakan sebuah pontensi kekuatan Bangsa  dalam proses pembangunan nasional  sebab pendidikan merupakan peranan penting  serta memberikan kontribusi signifikan terhadap  pertumbuhan ekonomi dan transportasi sosial  budaya.dan salah satu sasaran fundamental  dalam pengembangan  pendidikan dasar,dan merupakan tahapan pertama  serta memegang peranan yang sangat penting  dan sangat memiliki pengaruh penting untuk kemajuan bangsa  serta mencerdaskan  anak bangsa.salah satu permasalahan yang sangat penting  dalam pembangunan pendidikan  hingga saat ini belum sepenuhnya dapat di wujudkan dalam upaya  memperoleh  pelayanan pendidikan yang bermutu  dan merata  dapat dilihat  pada kondisi sarana dan prasarana  seperti  yang ditetapkan  dalam standar pelayanan minimal sehingga pemerintah terus berupaya  memberikan  dukungan dengan cara mengucurkan anggaran ,agar sarana dan prasarana  di tingkat pendidikan dapat berjalan dengan baik  dan nyaman, demikian dikatakan Muhidin S.Pd kepala sekolah
Lebih lanjut dia mengatakan, proyek rehabilitasi empat ruangan sudah sesuai dengan anggaran yang di salurkan dan menurutnya butir-butir kesepakatan tersebut sudah direalisasikan. “Rehab empat ruang kelas  sedang di kerjakan oleh para panitia pembangunan rehab hal ini tidak lepas dari pengawasan pihak terkait termasuk kepala sekolah selaku penanggung jawab kegiatan ini serta peran serta berbagai pihak, dengan adanya bantuan rehab sekolah merepukan bukti nyata pemerintah dalam mensukseskan pendidikan
Menurut MuhidinS.Pd kepala sekolah SDN cisetu  memaparkan ”  Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia yang berakal budi untuk mempersiapkan dirinya dalam memasuki era teknologi dan globalisasi di masa kini dan akan datang. Penunjang kegiatan salahsatunya dengan sarana prasarana yang memadai,
Masih diterangkannya bahwa dengan menjadi Muhidin S.Pd dirinya terobsesi untuk membenahi sekolah yang berlokasi di  desa cisetu kecamatan rajagakuh kabupaten majalengka dengan cara bertahap. Letaknya yang berada dipinggir jalan raya tersebut, merupakan tantangan tersendiri dalam mengelola dan memajukan sekolah tersebut. Dengan potensi yang dimiliki sekolah tersebut, dirinya ingin mengoptimalkan pelayanan pendidikan baik secara akademik maupun secara fasilitas atau sarana sekolah lainnya.

SDN II patuanan sedang giat membangun ruang kelas



Majalengka
Salah satu upaya pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas layanan pendidikan dasar adalah meningkatkan kualitas sarana prasarana dan fasilitas pembelajaran di sekolah.seperti tahun-tahun sebelumnya  pemerintah telah berupaya untuk melakukan rehabilitasi ruang kelas atau ruang belajar mengajar disatu pendidikan baik negeri maupun swasta  sehingga diharapkan pada tahun yang akan datang tidak  ada lagi ruang belajar  baik SD maupun SMP  rusak berat.
Kepala sekolah bersama komite SDN patuanan II yang berlokasi dides patuanan kecmatan lewimundig kabupaten majalengka sedang fokus dalam urusan sarana dan prasarana. “dengan melakukan perbaikan gedung sekolah yang rusak. Program ini dipandang sangat penting untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar. program rehab kelas ini tentunya juga menjadi skala prioritas dalam membenahi sarana dan prasarana yang kurang memadai. karena dalam mensukseskan program pemerintah tentang pendidikan 9 tahun (wajar dikdas) yang mengiplentasikan berbagai alternatif. Sarana prasarana sangat mendukung kepada keberhasilan dari suatu proses belajar mengajar. Demikian di katakan Utin S.Pd  kepala  SDN II patuanan saat di temui media ini.
SDN patuanan II  pada tahun ini mandapatkan bantuan rehab ruang kelas dana tersebut bersumber dari APBN  dan saat ini sedang melakukan rahabilitasi ruang belajar sebanyak 3 ruang  bantuan yang diterima langsung di realisasikan sesuai dengan petunjuk teknis.
Menurut  Titin Rohayati S.Pd  kepala SDN patuanan II  saat di temui diruang kerjanya mengatakan “ bantuan yang di kucurkan oleh pemerintah yang bersumber dari APBN  tahun 2015 ini pihak sekolah bersama panitia rehabilatasi  langsung merealisasikan dana untuk merehab 3 lokal kelas namun pada pelaksanaanya menjadi 4 lokal kelas Upaya tersebut adalah pengembangan dari dana yang diterima.
  Utin S.Pd. menambahkan “ dengan bantuan yang diterima bukan berarti sekolah ini sudah tidak ada yang rusak, disekolah ini masih ada beberapa ruang kelas yang rusak dan kami berharap pada pemerintah untuk bantuan yang akan datang.