Kapolsek Argapura Bersama Bhabinkamtibmas Sambangi Kepala Desa Gunungwangi
MAJALENGKA
Menjelang pilkada serentak tahun 2018 pihak kepolisian sektor argapura serta untuk menciptakan situasi kamtibmas tetap kondusif Personil Polsek Argapura Majalengka kunjungi desa dalam melaksanakan tugas sekaligus silahturahmi dalam rangka cipta kondisi dengan para tokoh, baik tokoh Formal maupun Informal yang ada di wilayah Argapura.
Iptu Sarjiyo, S.E. bersama Bhabinkamtibmas Bripda Iman Nugraha menyambangi warga desa Gunungwangi dan di sambut baik kepada desa gunungwangi
Iptu Sarjiyi SE menyampaikan agar selalu menjaga ketertiban serta keamanan lingkungan sehingga tercipta desa yang kondusif dari gangguan keamanan kepada seluruh warga dan perangkat desa gunungwangi agar berperan aktif dalam menjaga kondusifitas wilayah dalam menjelang pilkada serentak tahun depan.
Lanjut dia mengatakan kegiatan sambang desa sekaligus silaturahmi ini sesuai dengan tugas kami sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan masyarakat dalam menjaga Kamtibmas yang aman dan Kondusif. pungkas Iptu Sarjiyo, S.E.
Sementara menurut Saeful Uyun kepala desa gunungwangi mengatakan "dengan adanya kegiatan sambang desa dari pihak kepolisian sektor kecamatan argapura pihak desa pihak desa merasa bangga karena dengan silaturahmi yang baik dengan pihak kepolisian akan terciptanya kerjasama dalam meningkatkan kondusifitas wilayah desa kami.
BERITA MAJALENGKA
Minggu, 19 November 2017
Upacara Sertijab Kasat Lantas Polres Majalengka"
MAJALENGKA
Mutasi atau pergantian jabatan kembali dilakukan di tubuh kepolisian Resor Majalengka, upacara Sertijab (serah terima jabatan) Kasat Lantas dari
Akp H Iwan Setiawan,SH kepada Akp Isnadi Anang Raharjo,S,Sos, MH di halaman depan Mapolres Majalengka, J
Acara Sertijab Kasat Lantas dipimpin oleh Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto,SE,MH dalam acara tersebut hadir diantaranya Waka Polres Majalengka Kompol Ijang Syafei,SPd,SH, para Kabag, Kasat, Kapolsek, Perwira, dan anggota Polres Majalengka, PNS Polres Majalengka dan ibu ibu Bhayangkari.
AKBP Mada Roostanto,SE,MH dalam sambutannya "mutasi jabatan adalah suatu hal biasa dan wajar terjadi dalam lingkup Polri, hal itu menurutnya untuk penyegaran dan menciptakan suasana yang baru bagi pejabat yang bersangkutan.
Lanjut dia menyampaikan terima kasih kepada AKP
H Iwan Setiawan,SH atas dedikasi dan pengabdiannya dan mengucapkan selamat datang kepada Isnadi Anang Raharjo,S,Sos, MH atas jabatan baru sebagai Kasat Lantas Polres Majalengka.
“Kepada AKP H. Iwan Setiawan,SH kami ucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini di Polres Majalengka dan selamat melaksanakan tugas di tempat yang baru, semoga sukses. Kepada pejabat baru AKP Isnadi Anang Raharjo,S,Sos, kami ucapkan selamat datang dan kami harap dapat melanjutkan program pejabat yang terdahulu untuk lebih mengoptimalkan tugas kedepan,” ucapnya
Dengan adanya mutasi Kasat Lantas, Kapolres Majalengka meminta anggota Sat Lantas Polres Majalengka untuk memberikan dukungan kepada Kasat Lantas yang baru AKP Isnadi Anang Raharjo,S,Sos, MH, dan tidak berhenti melakukan yang terbaik dalam menjalankan tugas, sehingga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.
“Terus lakukan terobosan untuk membuat masyarakat sadar dan tertib berlalu lintas, sehingga angka kecelakaan lalu lintas akan menurun,” pesan Kapolres pada anggota.
Dalam mutasi yang dilakukan Kapolda Jabar, AKP H. Iwan Setiawan,SH, yang sebelumnya Kasat Lantas Polres Majalengka dimutasikan dengan jabatan baru sebagai Paur Siambal Subditkamsel Dit Lantas Polda Jabar, sedangkan Akp Isnadi Anang Raharjo,S,Sos, MH, yang sebelumnya menjabat Paur Sisim Subditreggident Ditlantas Polda Jabar menjadi Kasat Lantas Polres Majalengka.
MAJALENGKA
Mutasi atau pergantian jabatan kembali dilakukan di tubuh kepolisian Resor Majalengka, upacara Sertijab (serah terima jabatan) Kasat Lantas dari
Akp H Iwan Setiawan,SH kepada Akp Isnadi Anang Raharjo,S,Sos, MH di halaman depan Mapolres Majalengka, J
Acara Sertijab Kasat Lantas dipimpin oleh Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto,SE,MH dalam acara tersebut hadir diantaranya Waka Polres Majalengka Kompol Ijang Syafei,SPd,SH, para Kabag, Kasat, Kapolsek, Perwira, dan anggota Polres Majalengka, PNS Polres Majalengka dan ibu ibu Bhayangkari.
AKBP Mada Roostanto,SE,MH dalam sambutannya "mutasi jabatan adalah suatu hal biasa dan wajar terjadi dalam lingkup Polri, hal itu menurutnya untuk penyegaran dan menciptakan suasana yang baru bagi pejabat yang bersangkutan.
Lanjut dia menyampaikan terima kasih kepada AKP
H Iwan Setiawan,SH atas dedikasi dan pengabdiannya dan mengucapkan selamat datang kepada Isnadi Anang Raharjo,S,Sos, MH atas jabatan baru sebagai Kasat Lantas Polres Majalengka.
“Kepada AKP H. Iwan Setiawan,SH kami ucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini di Polres Majalengka dan selamat melaksanakan tugas di tempat yang baru, semoga sukses. Kepada pejabat baru AKP Isnadi Anang Raharjo,S,Sos, kami ucapkan selamat datang dan kami harap dapat melanjutkan program pejabat yang terdahulu untuk lebih mengoptimalkan tugas kedepan,” ucapnya
Dengan adanya mutasi Kasat Lantas, Kapolres Majalengka meminta anggota Sat Lantas Polres Majalengka untuk memberikan dukungan kepada Kasat Lantas yang baru AKP Isnadi Anang Raharjo,S,Sos, MH, dan tidak berhenti melakukan yang terbaik dalam menjalankan tugas, sehingga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.
“Terus lakukan terobosan untuk membuat masyarakat sadar dan tertib berlalu lintas, sehingga angka kecelakaan lalu lintas akan menurun,” pesan Kapolres pada anggota.
Dalam mutasi yang dilakukan Kapolda Jabar, AKP H. Iwan Setiawan,SH, yang sebelumnya Kasat Lantas Polres Majalengka dimutasikan dengan jabatan baru sebagai Paur Siambal Subditkamsel Dit Lantas Polda Jabar, sedangkan Akp Isnadi Anang Raharjo,S,Sos, MH, yang sebelumnya menjabat Paur Sisim Subditreggident Ditlantas Polda Jabar menjadi Kasat Lantas Polres Majalengka.
KAMPUNG TERNAK DI KABUPATEN MAJALENGKA
MENANTI DATANGNYA AYAH ANGKAT
MAJALENGKA
Daging sapi merupakan menu makanan setiap orang karena daging sapi mengandung vitamin, protein dan karbohidrat yang sangat tinggi dan baik bagi pertumbuhan tubuh manusia. Dalam kondisi ekonomi di Indonesia yang tidak stabil, daging sapi harganya sangat mahal bahkan sebelum hari raya Idul Fitri mencapai Rp.150.000,- setiap kilogramnya. Setelah pemerintah mengimpor daging, berkurang jadi Rp. 120.000,-/kg. Dengan mahalnya daging sapi tersebut tak pelak hampir di setiap rumah makan jarang adanya menu daging sapi. Di kabupaten Majalengka hanya 4 rumah makan yang menyediakan sedangkan yang lainnya hanya tersaji daging kambing dan ayam. Ketika ditanya rumah makan tersebut mengatakan kami sulit menjual pasakan daging sapi dengan irisan standar. Sedangkan irisan 2 jari panjang 3 cm saja kami harus menjual seharga Rp. 10.000.-. Jadi pembeli dalam satu hari hanya laku 10 irisan sehinga banyak rugi pungkasnya. Semenjak disentralisasi alias otonomi daerah Bupati Majalengka Hj. Tuti Hayati Anwar SH (almh) buat gebrakan dengan istilah agro dan agri bisnis termaju se Jawa Barat, tetapi di nilai publik Majalengka hasilnya nihil. Sewaktu Bupati Majalengka Dr. H. Sutrisno SE. Msi yang sekarang menjelnag akhir jabatan buat gebrakan dengan istilah kampung ternak, informasi yang didapat dilapangan, kampung ternak di dusun Pancurendang atas Kelurahan Babakan Jawa terdapat 3 kelompok ternak diantaranya ; Mekar Mukti 1, Marga Mukti dan Marga Mukti 2, ketua kampung ternak Mekar Mukti,
Menurut Waryono "kami berternak sejak tahun 2000an dan yang diternak waktu itu hanya ayam dan kambing. Kami tertarik ternak sapi mulai tahun 2004 dan kebetulan gara-gara dari pemerintah pusat mengecek perkebunan jambu batu dan kami diberi bantuan sapi sebanyak 25 ekor. Yang sekarang jumlahnya dengan sebagian milik masyarakat mencapai 400an. Ketua Mekar Mukti "Alhamdulillah hampir setiap minggu ada permintaan.
Sementara Menurut Castra ketua kelompok ternak Warga Mekar yang memiliki anggota sebanyak 24 orang, Castra mengatakan ternak sapi pribadi di dusun Pancurendang bawah masih Kelurahan Babakan jawa ada 9 ekor dan bantuan APBN tahun 2014,- 24 ekor yang sekarang jumlahnya menjadi 58 ekor.
Castra dan Waryono keduanya hanya mengandalkan usaha ternak sapi dan mereka sangat mendambakan adanya ayah angkat atau investor yang turun tangan untuk mengembangkan ternak sapi di kampung kami.
Kepala Dinas Pertanian Ir. Wawan Gunawan MM ketika dihubungi "waktu itu didampingi Kabid ternak Ade menjelaskan di Kabupaten Majalengka terdapat 10 kecamatan pemelihara ternak sapi sebanyak 11.500 ekor, 574 sapi jantan dan 5466 sapi betina. Kami sebagai Kepala Dinas sangat mendukung antusias para peternak sapi di Majalengka sehingga Kabupaten Majalengka dinobatkan menjadi kota ternak
MENANTI DATANGNYA AYAH ANGKAT
MAJALENGKA
Daging sapi merupakan menu makanan setiap orang karena daging sapi mengandung vitamin, protein dan karbohidrat yang sangat tinggi dan baik bagi pertumbuhan tubuh manusia. Dalam kondisi ekonomi di Indonesia yang tidak stabil, daging sapi harganya sangat mahal bahkan sebelum hari raya Idul Fitri mencapai Rp.150.000,- setiap kilogramnya. Setelah pemerintah mengimpor daging, berkurang jadi Rp. 120.000,-/kg. Dengan mahalnya daging sapi tersebut tak pelak hampir di setiap rumah makan jarang adanya menu daging sapi. Di kabupaten Majalengka hanya 4 rumah makan yang menyediakan sedangkan yang lainnya hanya tersaji daging kambing dan ayam. Ketika ditanya rumah makan tersebut mengatakan kami sulit menjual pasakan daging sapi dengan irisan standar. Sedangkan irisan 2 jari panjang 3 cm saja kami harus menjual seharga Rp. 10.000.-. Jadi pembeli dalam satu hari hanya laku 10 irisan sehinga banyak rugi pungkasnya. Semenjak disentralisasi alias otonomi daerah Bupati Majalengka Hj. Tuti Hayati Anwar SH (almh) buat gebrakan dengan istilah agro dan agri bisnis termaju se Jawa Barat, tetapi di nilai publik Majalengka hasilnya nihil. Sewaktu Bupati Majalengka Dr. H. Sutrisno SE. Msi yang sekarang menjelnag akhir jabatan buat gebrakan dengan istilah kampung ternak, informasi yang didapat dilapangan, kampung ternak di dusun Pancurendang atas Kelurahan Babakan Jawa terdapat 3 kelompok ternak diantaranya ; Mekar Mukti 1, Marga Mukti dan Marga Mukti 2, ketua kampung ternak Mekar Mukti,
Menurut Waryono "kami berternak sejak tahun 2000an dan yang diternak waktu itu hanya ayam dan kambing. Kami tertarik ternak sapi mulai tahun 2004 dan kebetulan gara-gara dari pemerintah pusat mengecek perkebunan jambu batu dan kami diberi bantuan sapi sebanyak 25 ekor. Yang sekarang jumlahnya dengan sebagian milik masyarakat mencapai 400an. Ketua Mekar Mukti "Alhamdulillah hampir setiap minggu ada permintaan.
Sementara Menurut Castra ketua kelompok ternak Warga Mekar yang memiliki anggota sebanyak 24 orang, Castra mengatakan ternak sapi pribadi di dusun Pancurendang bawah masih Kelurahan Babakan jawa ada 9 ekor dan bantuan APBN tahun 2014,- 24 ekor yang sekarang jumlahnya menjadi 58 ekor.
Castra dan Waryono keduanya hanya mengandalkan usaha ternak sapi dan mereka sangat mendambakan adanya ayah angkat atau investor yang turun tangan untuk mengembangkan ternak sapi di kampung kami.
Kepala Dinas Pertanian Ir. Wawan Gunawan MM ketika dihubungi "waktu itu didampingi Kabid ternak Ade menjelaskan di Kabupaten Majalengka terdapat 10 kecamatan pemelihara ternak sapi sebanyak 11.500 ekor, 574 sapi jantan dan 5466 sapi betina. Kami sebagai Kepala Dinas sangat mendukung antusias para peternak sapi di Majalengka sehingga Kabupaten Majalengka dinobatkan menjadi kota ternak
Jalan santai meriahkan HUT PGRI ke 72 kecamatan kadipaten
MAJALENGKA
Dalam memperingati Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia, tingkat kecamatan kadipaten, kabupaten majalengka, ribuan peserta berasal dari pelajar sekolah dari mulai TK, SD, SMP, SMA, SMK dan para guru sekecamatan kadipaten meramaikan acara jalan santai dan finis di depan halaman surya toserba, sambil menunggu pembagian hadiah bagi para peserta jalan santai disuguhkan dengan panggung hiburan, hadir dalam acara tersebut muspika kecamatan kadipaten serta kepala dinas pendidikan kabupaten majalengka.
Panitia kegiatan sebelumnya telah menggelar berbagai event dalam rangka HUT PGRI ke 72 tahun 2017 adapun kegiatan yang diselenggarakan adalah kejuaran lomba volly ball putra putri, kejuaraan Futsal, kejuaraan tenis meja.
Menurut Dana Rusdana S.Pd ketua PGRI kecamatan kadipaten mengatakan HUT PGRI ke 72 diharapkan menjadi tonggak kebangkitan organisasi profesi guru supaya semakin dirasakan eksistensinya meningkatkan solidaritas guru sebagai anggota PGRI, memperkuat semangat dan dedikasi guru melalui organisasi guru profesional dalam meningkatkan sumber daya manusia yang bermutu serta memperkokoh solidaritas dan kesetiakawanan anggota serta meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada PGRI sebagai organisasi profesi guru, sesuai dengan motto membangkitkan kesadaran kolektif guru dalam meningkatkan disiplin dan etos kerja untuk penguatan pendidikan karakter.
Sementara menurut H Endang S.Pd M.Pd ketua kelompok kerja kepala sekolah (KKKS) mengatakan " kegiatan ini terselenggara atas kerjasama anggota PGRI, pihak dinas pendidikan tingkat kecamatan serta pihak lainnya, di acara puncak kegiatan HUT PGRI pihak panitia memberikan berbagai hadiah kepala para perserta jalan santai serta peserta kegiatan olahraga adapun hadiah utama yaitu satu buah mesin cuci, kulkas, TV Lcd, dua unit sepeda,kompor gas, dispenser, kipas angin blender dan hadiah hiburan lainnya..
Adi Dudi M.Pd kepala UPTD kecamatan kadipaten menyampaikan "selamat hari ulang tahun PGRI ke 72 melalui kegiatan HUT PGRI kita tingkatkan prestasi siswa, kepada anggota PGRI agar kompak dan solid dalam menjalankan program organisasi dengan tetap menjalankan tugas pokok utama guru sebagai pendidik, menyampaikan materi pembelajaran di kelas berdasarkan kurikulum yang telah ditetapkan, tetapi sebagai pendidik, tugas kita sangat berat karena harus menanamkan nilai nilai karakter siswa yang mendukung terbentuknya kepribadian siswa yang bermoral dan bertaqwa
MAJALENGKA
Dalam memperingati Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia, tingkat kecamatan kadipaten, kabupaten majalengka, ribuan peserta berasal dari pelajar sekolah dari mulai TK, SD, SMP, SMA, SMK dan para guru sekecamatan kadipaten meramaikan acara jalan santai dan finis di depan halaman surya toserba, sambil menunggu pembagian hadiah bagi para peserta jalan santai disuguhkan dengan panggung hiburan, hadir dalam acara tersebut muspika kecamatan kadipaten serta kepala dinas pendidikan kabupaten majalengka.
Panitia kegiatan sebelumnya telah menggelar berbagai event dalam rangka HUT PGRI ke 72 tahun 2017 adapun kegiatan yang diselenggarakan adalah kejuaran lomba volly ball putra putri, kejuaraan Futsal, kejuaraan tenis meja.
Menurut Dana Rusdana S.Pd ketua PGRI kecamatan kadipaten mengatakan HUT PGRI ke 72 diharapkan menjadi tonggak kebangkitan organisasi profesi guru supaya semakin dirasakan eksistensinya meningkatkan solidaritas guru sebagai anggota PGRI, memperkuat semangat dan dedikasi guru melalui organisasi guru profesional dalam meningkatkan sumber daya manusia yang bermutu serta memperkokoh solidaritas dan kesetiakawanan anggota serta meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada PGRI sebagai organisasi profesi guru, sesuai dengan motto membangkitkan kesadaran kolektif guru dalam meningkatkan disiplin dan etos kerja untuk penguatan pendidikan karakter.
Sementara menurut H Endang S.Pd M.Pd ketua kelompok kerja kepala sekolah (KKKS) mengatakan " kegiatan ini terselenggara atas kerjasama anggota PGRI, pihak dinas pendidikan tingkat kecamatan serta pihak lainnya, di acara puncak kegiatan HUT PGRI pihak panitia memberikan berbagai hadiah kepala para perserta jalan santai serta peserta kegiatan olahraga adapun hadiah utama yaitu satu buah mesin cuci, kulkas, TV Lcd, dua unit sepeda,kompor gas, dispenser, kipas angin blender dan hadiah hiburan lainnya..
Adi Dudi M.Pd kepala UPTD kecamatan kadipaten menyampaikan "selamat hari ulang tahun PGRI ke 72 melalui kegiatan HUT PGRI kita tingkatkan prestasi siswa, kepada anggota PGRI agar kompak dan solid dalam menjalankan program organisasi dengan tetap menjalankan tugas pokok utama guru sebagai pendidik, menyampaikan materi pembelajaran di kelas berdasarkan kurikulum yang telah ditetapkan, tetapi sebagai pendidik, tugas kita sangat berat karena harus menanamkan nilai nilai karakter siswa yang mendukung terbentuknya kepribadian siswa yang bermoral dan bertaqwa
Selasa, 14 November 2017
Tingkatan infrastruktur melalui dana desa
MAJALENGKA
Dengan adanya program nasional tentang dana desa atau DD dari pemerintah pusat yang merupakan anggaran pendapatan belanja Negara APBN, masyarakat desa Waringin kecamatan palasah kabupaten majalengka sangat merespon dan antusias sekali untuk bekerja sama dengan pemerintah desa demi mewujudkan pembangunan inprastruktur pedesaan melalui program dana desa.
Jumlah dana desa tahun 2017 yang di alokasikan ke desa waringin senilai 398 Juta untuk pembangunan infrastruktur di beberapa lokasi, dengan skala prioritas yang sangat perlu dan berdasarkan musrembang yang tertuang dalam RAPDesa
Kepala desa waringin Umar menjelaskan bahwa dengan adanya dana desa di desa waringin masyarakat sangat menerima dan antusias untuk membantu kelancaran pembangunan Dengan harapan pembangunan melalui program dana desa ini bisa merata di tiap –tiap blok untuk menuju desa yang lebih maju dan lebih baik juga menunjang kemakmuran masyarakat dengan di dukung oleh pembangunan infrastruktur sehingga perekonomian masyarakat meningkat.
Program pembangunan infrastruktur pedesaan melalui dana desa ini sudah di laksanakan pada tahap pertama hingga di beritakan ini sudah selesai tinggal pelaksanaan pada tahap yang kedua masih dalam tahun ini sesuai dengan aturan atau prosedur program dana desa, dan tidak lupa kami atas nama pemerintah desa mengucapkan banyak terimakasih pada masyarakat yang mendukung kegiatan desa, dan ucapan terimakasih pada pemerintah yang terkait atas kucuran dana desa beserta programnya.
Adanya program dana desa masyarakat merasa lega pasalnya sangat tepat sasaran karena yang mengerjakan proyek itu adalah masyarakat setempat yang berketempatan proyek,sehingga betul – betul mengutamakan kwalitas.
Sementara menurut camat palasah Andik Sujarwo yang wakili oleh Ending kasie pemberdayaan mengatakan "alhamdulillah dana desa tahap pertama pada tahun 2017 umumnya di kecamatan palasah khususnya desa waringin telah dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian.
"Selama ini pemerintah kecamatan palasah terus mendorong percepatan pembangunan di berbagai bidang yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Upaya pembangunan yang dilakukannya tidak hanya di infrastruktur jalan dan penataan lingkungan saja tetapi di sektor lainnya
MAJALENGKA
Dengan adanya program nasional tentang dana desa atau DD dari pemerintah pusat yang merupakan anggaran pendapatan belanja Negara APBN, masyarakat desa Waringin kecamatan palasah kabupaten majalengka sangat merespon dan antusias sekali untuk bekerja sama dengan pemerintah desa demi mewujudkan pembangunan inprastruktur pedesaan melalui program dana desa.
Jumlah dana desa tahun 2017 yang di alokasikan ke desa waringin senilai 398 Juta untuk pembangunan infrastruktur di beberapa lokasi, dengan skala prioritas yang sangat perlu dan berdasarkan musrembang yang tertuang dalam RAPDesa
Kepala desa waringin Umar menjelaskan bahwa dengan adanya dana desa di desa waringin masyarakat sangat menerima dan antusias untuk membantu kelancaran pembangunan Dengan harapan pembangunan melalui program dana desa ini bisa merata di tiap –tiap blok untuk menuju desa yang lebih maju dan lebih baik juga menunjang kemakmuran masyarakat dengan di dukung oleh pembangunan infrastruktur sehingga perekonomian masyarakat meningkat.
Program pembangunan infrastruktur pedesaan melalui dana desa ini sudah di laksanakan pada tahap pertama hingga di beritakan ini sudah selesai tinggal pelaksanaan pada tahap yang kedua masih dalam tahun ini sesuai dengan aturan atau prosedur program dana desa, dan tidak lupa kami atas nama pemerintah desa mengucapkan banyak terimakasih pada masyarakat yang mendukung kegiatan desa, dan ucapan terimakasih pada pemerintah yang terkait atas kucuran dana desa beserta programnya.
Adanya program dana desa masyarakat merasa lega pasalnya sangat tepat sasaran karena yang mengerjakan proyek itu adalah masyarakat setempat yang berketempatan proyek,sehingga betul – betul mengutamakan kwalitas.
Sementara menurut camat palasah Andik Sujarwo yang wakili oleh Ending kasie pemberdayaan mengatakan "alhamdulillah dana desa tahap pertama pada tahun 2017 umumnya di kecamatan palasah khususnya desa waringin telah dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian.
"Selama ini pemerintah kecamatan palasah terus mendorong percepatan pembangunan di berbagai bidang yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Upaya pembangunan yang dilakukannya tidak hanya di infrastruktur jalan dan penataan lingkungan saja tetapi di sektor lainnya
organisasi perangkat desa rawa akan dirombak
MAJALENGKA
Kepala desa rawa, Kecamatan cingambul kabupaten majalengka Ir Surisno akan membenahi bagian pelayanan masyarakat dengan melakukan perombakan di jajaran perangkat desa dan dia menilai perombakan perangkat desa atau organisasi desa bukan sebagai balas dendam atas pelaksanaan pilkades beberapa lalu, Perombakan organisasi perangkat desa akan dilakukannya bukan tanpa alasan. Sebab dia menganggap pemerintahan sebelumnya terkesan tertutup, perombakan struktur organisasi desa bakal dilakukan dalam waktu dekat oleh Ir Surisno kades desa Terpilih, meski tidak sampai 100 persen
Perombakan di jajaran perangkat desa dinilainya bukan sebagai balas dendam atas pelaksanaan pilkades beberapa waktu lalu.“Keterbukaan sangat perlu dibuktikan kepada masyarakat, dari segi administrasi, anggaran, pembangunan, dan sebagainya, Sehingga tercipta pemerataan infrastuktur pembangunan,
Ir Surisno kepala desa rawa menjelaskan "Sebelum merombak para perangkat desa, dia akan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, agama, guna meminta pendapat agar ditemukan calon pelayan desa yang baik. "Jangan sampai tidak bagus, kalau pilih orang harus serius. Saya mau ada perubahan di desa dan tidak menutup kemungkinan ada yang masih bertahan. Saya akan menanyakan kepada yang bersangkutan siap atau tidak melayani masyarakat," ungkapnya. Ir Surisno kepada wartawan.
Dia memaparkan visi misinya untuk membangun desa dengan mensejahterakan masyarakat melalui peningkatan sarana infrastruktur diberbagai sektor, terlebih dahulu. Bukan hanya mengandalkan bantuan rutin ADD dan DD, melainkan pengajuan untuk mendapatkan dana dari kabupaten, provinsi, hingga pemerintah pusat atau APBN. Ujarnya.
MAJALENGKA
Kepala desa rawa, Kecamatan cingambul kabupaten majalengka Ir Surisno akan membenahi bagian pelayanan masyarakat dengan melakukan perombakan di jajaran perangkat desa dan dia menilai perombakan perangkat desa atau organisasi desa bukan sebagai balas dendam atas pelaksanaan pilkades beberapa lalu, Perombakan organisasi perangkat desa akan dilakukannya bukan tanpa alasan. Sebab dia menganggap pemerintahan sebelumnya terkesan tertutup, perombakan struktur organisasi desa bakal dilakukan dalam waktu dekat oleh Ir Surisno kades desa Terpilih, meski tidak sampai 100 persen
Perombakan di jajaran perangkat desa dinilainya bukan sebagai balas dendam atas pelaksanaan pilkades beberapa waktu lalu.“Keterbukaan sangat perlu dibuktikan kepada masyarakat, dari segi administrasi, anggaran, pembangunan, dan sebagainya, Sehingga tercipta pemerataan infrastuktur pembangunan,
Ir Surisno kepala desa rawa menjelaskan "Sebelum merombak para perangkat desa, dia akan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, agama, guna meminta pendapat agar ditemukan calon pelayan desa yang baik. "Jangan sampai tidak bagus, kalau pilih orang harus serius. Saya mau ada perubahan di desa dan tidak menutup kemungkinan ada yang masih bertahan. Saya akan menanyakan kepada yang bersangkutan siap atau tidak melayani masyarakat," ungkapnya. Ir Surisno kepada wartawan.
Dia memaparkan visi misinya untuk membangun desa dengan mensejahterakan masyarakat melalui peningkatan sarana infrastruktur diberbagai sektor, terlebih dahulu. Bukan hanya mengandalkan bantuan rutin ADD dan DD, melainkan pengajuan untuk mendapatkan dana dari kabupaten, provinsi, hingga pemerintah pusat atau APBN. Ujarnya.
Pungutan sekolah dikeluhkan orang tua siswa
MAJALENGKA
Meski sudah ada bantuan dana program wajib pendidikan dasar secara berkesinambungan terus bergulir ke sekolah yaitu dana bantuan operasional sekolah, tapi tidak menyurutkan pihak sekolah untuk memungut dana dari orang tua siswa,
Dugaan adanya pungli kepada orangtua murid yang dilakukan oleh lembaga di SDN Kramat I kecamatan palasah kabupaten majalengka, melalui peranan komite sekolah, Pungutan biaya tambahan untuk sarana pendidikan ini dikemas dalam musyawarah melalui program komite sekolah bahkan pihak sekolah menahan ijazah siswa karena belum bayar biaya pagar.
"Pungutan senilai 50 ribu per siswa dibungkus dengan musyawarah mengatas namakan persetujuan orang tua murid melalui rapat komite sekolah, uang tersebut untuk pembangunan pagar sekolah berlaku bagi seluruh siswa baik dari kalangan masyarakat miskin atau kaya. Ujar salah seorang wali murid yang namanya tidak mau disebutkan.
Menurut Dartam S.Pd kepala SDN Kramat saat dikonfirmasi melalui teleponnya mengatakan "batul ada partisipasi 50 ribu per siswa untuk pembangunan pagar sekolah dan itu program komite sekolah yang di dimusyawarahkan dengan para orang tua siswa, berlaku kepada seluruh siswa di SDN Kramat I. Jelas kepala sekolah.
Sementara menurut H Casmadin ketua PGRI kecamatan palasah berdalih "pungutan atau patungan itu di perbolehkan asal ada musyawarah dan tidak melanggar aturan karena uang yang terkumpul digunakan untuk pemagaran lingkungan sekolah.
"Kami juga telah melakukan kordinasi dengan lembaga lain diantaranya pihak kepolisian, kejaksaan mereka mengatakan boleh asal musyawarah. Ujar.
Sementara menurut forum UPTD H M Suparma kabupaten majalengka menyampaikan kepada wartawan "pungutan kepada orang tua siswa tidak bolehkan karena setiap orang tua siswa tidak sama ada yang miskin dan ada yang kaya kalaupun ada partisipasi dari orang tua nilai uangnya jangan sampai sama atau disamaratakan apalagi sampai menahan ijazah siswa dengan alasan belum bayar itu sangat tidak benar.
Lanjut dia mengatakan "partisipasi dari alumni atau masyarakat yang mau menyumbang untuk pendidikan boleh saja asal seiklasnya tidak boleh ada tekanan atau paksaan dan nilainya jangan ditentukan bentuknya harus sumbangan.
MAJALENGKA
Meski sudah ada bantuan dana program wajib pendidikan dasar secara berkesinambungan terus bergulir ke sekolah yaitu dana bantuan operasional sekolah, tapi tidak menyurutkan pihak sekolah untuk memungut dana dari orang tua siswa,
Dugaan adanya pungli kepada orangtua murid yang dilakukan oleh lembaga di SDN Kramat I kecamatan palasah kabupaten majalengka, melalui peranan komite sekolah, Pungutan biaya tambahan untuk sarana pendidikan ini dikemas dalam musyawarah melalui program komite sekolah bahkan pihak sekolah menahan ijazah siswa karena belum bayar biaya pagar.
"Pungutan senilai 50 ribu per siswa dibungkus dengan musyawarah mengatas namakan persetujuan orang tua murid melalui rapat komite sekolah, uang tersebut untuk pembangunan pagar sekolah berlaku bagi seluruh siswa baik dari kalangan masyarakat miskin atau kaya. Ujar salah seorang wali murid yang namanya tidak mau disebutkan.
Menurut Dartam S.Pd kepala SDN Kramat saat dikonfirmasi melalui teleponnya mengatakan "batul ada partisipasi 50 ribu per siswa untuk pembangunan pagar sekolah dan itu program komite sekolah yang di dimusyawarahkan dengan para orang tua siswa, berlaku kepada seluruh siswa di SDN Kramat I. Jelas kepala sekolah.
Sementara menurut H Casmadin ketua PGRI kecamatan palasah berdalih "pungutan atau patungan itu di perbolehkan asal ada musyawarah dan tidak melanggar aturan karena uang yang terkumpul digunakan untuk pemagaran lingkungan sekolah.
"Kami juga telah melakukan kordinasi dengan lembaga lain diantaranya pihak kepolisian, kejaksaan mereka mengatakan boleh asal musyawarah. Ujar.
Sementara menurut forum UPTD H M Suparma kabupaten majalengka menyampaikan kepada wartawan "pungutan kepada orang tua siswa tidak bolehkan karena setiap orang tua siswa tidak sama ada yang miskin dan ada yang kaya kalaupun ada partisipasi dari orang tua nilai uangnya jangan sampai sama atau disamaratakan apalagi sampai menahan ijazah siswa dengan alasan belum bayar itu sangat tidak benar.
Lanjut dia mengatakan "partisipasi dari alumni atau masyarakat yang mau menyumbang untuk pendidikan boleh saja asal seiklasnya tidak boleh ada tekanan atau paksaan dan nilainya jangan ditentukan bentuknya harus sumbangan.
Langganan:
Postingan (Atom)