DIDUGA
DIPAKSAKAN INJEKSI TIBA-TIBA PASIEN BADANNYA GATAL DAN PANAS TINGGI
Majalengka
Sudah jatuh tertimpa tangga. Pribahasa
tersebut sama persis dengan apa yang dirasakan asep warga Desa ligung kabupaten majalengka. Pasien penderita
demam tersebut, kini penyakitnya bertambah. Tubuhnya tiba-tiba gatal
dan panas. Kenapa?
Asep
benar-benar bernasib sial. Setelah sekitar empat hari dirinya menginap di Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) cideres majalengka, lantaran menderita penyakit
demam , bukan sembuh yang didapatkannya, malah kini penyakitnya
bertambah. Penyebabnya, asep diduga dipakasakan di injeksi saat dirawat di rumah sakit tersebut. Berdasarkan keterangan dari
pasien pada jam 1 siang akan di injeksi salah satu perawat melakukan poisikotes
di tangan saya serta dikasih tanda lingkaran perawat bilang tunggu sampai 15
menit tiba-tiba jam aplus atau brganti
sip dari siang ke sip malam datang salahseorang perawat dan langsung melakukan
injeksi kepada saya dalam hitungan menit badan saya terasa gatal semua dan
merah merah serta panas tak terhingga, ujar asep saat ditemui diruangan elang
RSUD cideres.
Asep yang merupakan pasien korban dari
dipakasakan injeksi saat ditemui mengatakan ‘ sebelumnya saya pernah bilang
kepada orang yang mau melakukan injeksi
bahawa waktu di pisikotest tangan ini berasa gatel tapi karena yang
melakukan pisikotest tersebut pipulang karena jadwal sudah diganti datang seorang
perawat yang langsung melakukan injeksi dari reaksi obat itu bagan saya gatal
semua dan panasnya minta ampun hingga saya tidak bisa tidur semalaman.
Kepala RSUD cideres yang diwakili dr rizal kepala
bidang pelayanan membenarkan bahwa asep adalah pasien diruang elang dan
menderita pengakit demam kejadian injeksi itu saat akan pergaitian perawat dari
bagian siang ke bagian malam perawat
kami sebelumnya sudah melakukan pisikotest dan hasilnya negatif jadi perawat langsung melakukan injeksi waktu itu pasien tidak bilang gatal menurut
kami tindakan yang dilakukan oelah perawat itu sedah sesuai dengan aturan.
Ujarnya
Dr rizal yang
didampingi fujianto mengakui “kami pihak rumahsakit umun cideres memang dalam pelayanan kurang
maksimal banyak kelemahan dengan kejaian ini kami bisa introfeksi bagaimanapun
kami dalam pelayanan ini tdak sempurna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar