majalengka
Desa dan kelurahan, sejatinya merupakan ujung tombak, sekaligus kunci keberhasilan pembangunan dalam berbagai bidang. Sebab berhasil tidaknya proses pembangunan yang dilaksanakan selama ini, parameternya ada di desa Bidang pemberdayaan, yang meliputi berkembangnya lembaga kemasyarakatan mau pun lembaga ekonomi, sosial, budaya dan agama mandiri; terwujudnya dukungan dan partisipasi masyarakat dalam segala aspek pembangunan, tersedia-nya anggaran pembiayaan dalam seluruh kegiatan pembangunan baik secara swadaya masyarakat, pendapatan asli desa maupun anggaran dari pemerintah daerah dan/atau pemerintah pusat.
Bidang Pembangunan, yang meliputi meningkatnya profesionalisme aparat pemerintah desa dalam pengelolaan pembangunan, tersusunnya dokumen pola perencanaan, program pembangunan yang terintegrasi dan terpadu serta tersedianya anggaran pembiayaan dalam seluruh kegiatan pembangunan, baik secara swadaya masyarakat, pendapatan asli desa maupun dari pemerintah daerah dan/atau pemerintah pusat. Demikian sekelumit yang dapat di ungkapkan oleh momo suherman kepala desa pasir mungcang.
9 desa di kecamatan panyingkiran kabupaten majalengka baru-baru ini tengah menyelesaikan pembangunan pisik dari alokasi dana desa.(ADD) Serta dari program PNPM mandiri yang beberapa waktu lalu telah di kucurkan oleh pemerintah. Bantuan tersebut langsung di realisasikan oleh masing-masing kepala desa. Pembangunan di 9 desa berbeda beda kerna di sesuaikan dengan kebutuhan desanya masing-masing, di antaranya pembangunan drainacce perbaikan jalan, dan lain-lain
sesuai dengan hasil musyawarah di tingkat desanya dan kebutuhan desanya. Desa jati pamor, desa bonang, desa leuwi seeng,desa panyingkiran, desa kaerya mukti,desa jati serang,desa cijuray, desa bantrangsana, serta desa pasir muncang, ke 9 desa tersebut terus berbenah untuk meningkatkan pembangunan sarana prasarana dalam mensejahtrakan masyarakat. Dari program PNPM untuk SPP mendongkrak perekonomian warga, Hal yang patut menjadi perhatian adalah keberhasilan program di tingkat desa juga sangat dipengaruhi oleh keselarasan kerja pemerintah daerah dalam memantau kemajuan program. Konsistensi dari pihak fasilitator desa dalam mengawal pelaksanaan kegiatan program juga sangat mendukung untuk mencapai manfaat program. Di atas semuanya, sinergi yang baik antara program pemerintah dan program mitra pembangunan adalah kunci untuk mengoptimalkan pencapaian program pembangunan di tingkat desa.
Menurut Ade hendi mulyadi kordinator kepala desa di kecamatan panyingkiran memaparkan “ alhamdulilah pemabanguan demi pembanguan yang di danai dari pemerintah serta swadaya masyarakat berjalan baik salah satu contohnya dari program PNPM yang langsun bersentuhan dengan masyarakat seperti SPP sangat membantu bagi masyarakat. Pembangunan yang di laksanakan di tiap desa yang ada di kecamatan panyingkiran itu semua berkat peran aktip perangkat desa dan masyarakat dengan swadaya. Bantuan dana dari pemerintah baik daerah maupun pusat jelas sangat membantu kebutuhan masyrakat di berbagai sector.( audin)
Sabtu, 11 Desember 2010
Senin, 06 Desember 2010
DANA BSM DI SDN II JATIPAMOR KURANG JELAS
majalengka
Dana bantuan siswa miskin yang di gulirkan pemerintah tentu merupakan salah satu program yang dinilai sangat membantu kalangan miskin guna untuk mendukung wajib belajar sembilan tahun khusus bagi siswa miskin dan penyalurannya pun sudah diatur menurut petunjuk pelaksanaan (juklak) Dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) tidak boleh disulap menjadi berbentuk barang, harus benar-benar murni berbentuk uang yang diterima oleh para siswa miskin sesuai dengan haknya, dan tidak boleh ada pemotongan sedikit pun namun yang terjadi di SDN II jatipamor kecamatan talaga kabupaten majalengka. pembagian dana bantuan bagi siswa miskin diduga kurang memenuhi aturan seharusnya bantuan senilai 360ribu kenyataan yang ada hanya diberikan 200.ribuan SDN II jatipamor memiliki 249 siswa di bagi 10 ROMBEL dan mendapatkan bantuan beasiswa miskin 22 siswa
menurut Yaya sunarya MS kepala sekolah SDN II jatipamor saat di komfirmasi di kantornya berdalih bahwa dana bantuan beasiswa miskin di salurkan sesuai dengan petunjuk dan juklak juknis.”dana bantuan yang di kucurkan oleh pemerintah saya salurkan sesuai petunjuk di SDN ini mendapat kuota 22 siswa kami tidak melakukan pengembangan atau kebijakan local sarta dana diberikan langsung kepada siswa senilai 360ribu / siswa utuh tanpa di kurangi sepeserpun.”elak… Yaya sunarya lebih lanjut yaya menerangkan dari 249 siswa dalam tiap bulanya menerima dana operasional sekolah senilai kurang lebih 8jutaan dan BOS provinsi 2,5 juta semuanya direalisasikan sesuai petunnjuk panduan dana BOS tercuali pembiayaan pemberian bantuan tranfortasi bagi siswa miskin itu tidak di salurkan karena siswa disini dekat semua atau tidak ada yang menggunakan angkutan tambahnya”
Upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dilakukan melalui pemberian beasiswa miskin serta dana operasional sekolah ini adalah untuk mewujudkan program Wajib Belajar 9 Tahun. Dengan adanya bantuan, diharapkan biaya sekolah menjadi ringan khususnya bagi masyarakat miskin.
Ditempat terpisah menurut Jasman komite sekolah SDN II jatipamor saat ditemui di rumahnya (22/11) memeparkan dana BSM yang diterima oleh sekolah untuk 22 siswa itu ada pengembangan atau susidi silang ke siswa yang lain “22 siswa itu ada dalam kuota pemberianya di bedakan” kurang lebih 200ribuan selebihnya di berikan ke siswa lain kebijakan ini hasil musyawarah komite,orang tua siswa dan pihak sekolah, ketika bantuan turun slalu ada musyawarah, ujarnya”
“saya hanya menyaksikan pembagian BSM itu. Sekolah yang mengkordinir belanja bahan buat seragam sekolah setiap siswa di panggil untuk diukur oleh tukang jahit pemberian BSM itu bukan jenis uang melainkan barang untuk kebutuhan sekolah “ungkap Jasman.
Dana bantuan siswa miskin yang di gulirkan pemerintah tentu merupakan salah satu program yang dinilai sangat membantu kalangan miskin guna untuk mendukung wajib belajar sembilan tahun khusus bagi siswa miskin dan penyalurannya pun sudah diatur menurut petunjuk pelaksanaan (juklak) Dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) tidak boleh disulap menjadi berbentuk barang, harus benar-benar murni berbentuk uang yang diterima oleh para siswa miskin sesuai dengan haknya, dan tidak boleh ada pemotongan sedikit pun namun yang terjadi di SDN II jatipamor kecamatan talaga kabupaten majalengka. pembagian dana bantuan bagi siswa miskin diduga kurang memenuhi aturan seharusnya bantuan senilai 360ribu kenyataan yang ada hanya diberikan 200.ribuan SDN II jatipamor memiliki 249 siswa di bagi 10 ROMBEL dan mendapatkan bantuan beasiswa miskin 22 siswa
menurut Yaya sunarya MS kepala sekolah SDN II jatipamor saat di komfirmasi di kantornya berdalih bahwa dana bantuan beasiswa miskin di salurkan sesuai dengan petunjuk dan juklak juknis.”dana bantuan yang di kucurkan oleh pemerintah saya salurkan sesuai petunjuk di SDN ini mendapat kuota 22 siswa kami tidak melakukan pengembangan atau kebijakan local sarta dana diberikan langsung kepada siswa senilai 360ribu / siswa utuh tanpa di kurangi sepeserpun.”elak… Yaya sunarya lebih lanjut yaya menerangkan dari 249 siswa dalam tiap bulanya menerima dana operasional sekolah senilai kurang lebih 8jutaan dan BOS provinsi 2,5 juta semuanya direalisasikan sesuai petunnjuk panduan dana BOS tercuali pembiayaan pemberian bantuan tranfortasi bagi siswa miskin itu tidak di salurkan karena siswa disini dekat semua atau tidak ada yang menggunakan angkutan tambahnya”
Upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dilakukan melalui pemberian beasiswa miskin serta dana operasional sekolah ini adalah untuk mewujudkan program Wajib Belajar 9 Tahun. Dengan adanya bantuan, diharapkan biaya sekolah menjadi ringan khususnya bagi masyarakat miskin.
Ditempat terpisah menurut Jasman komite sekolah SDN II jatipamor saat ditemui di rumahnya (22/11) memeparkan dana BSM yang diterima oleh sekolah untuk 22 siswa itu ada pengembangan atau susidi silang ke siswa yang lain “22 siswa itu ada dalam kuota pemberianya di bedakan” kurang lebih 200ribuan selebihnya di berikan ke siswa lain kebijakan ini hasil musyawarah komite,orang tua siswa dan pihak sekolah, ketika bantuan turun slalu ada musyawarah, ujarnya”
“saya hanya menyaksikan pembagian BSM itu. Sekolah yang mengkordinir belanja bahan buat seragam sekolah setiap siswa di panggil untuk diukur oleh tukang jahit pemberian BSM itu bukan jenis uang melainkan barang untuk kebutuhan sekolah “ungkap Jasman.
TPT PNPM KECAMATAN ARGAPURA YANG AMBRUK APAKAH BENCANA ALAM ATAU KELALAIAN.
TPT PNPM YANG AMBRUK APAKAH BENCANA ALAM ATAU KELALAIAN.
MAJALENGKA-
Hal tersebut terjadi di Desa Cibunut, Kec. Argapura, Kab. Majalengka padahal tujuan pemerintah menggulirkan dana melalui program PNPM untuk meningkatkan pemberdayaan dan kesejahtraan masyarakat perdesaan, hanya saja pelaksanaan dilapangan terkesan asal-asalan, banyak paktor yang mempengaruhi dalam pelaksananya seperti pemilihan Tim Pengelola Kegiatan ( TPK) yang terkesan bernuansa nepotisme bahkan tidak ada barometer kepatutan untuk menjadi pengurus, sedangkan program PNPM dikecamatan Argapura, Kab. Majalengka yang menerima bantuan pemerintah pusat pada tahun 2010 sebesar Rp. 1,5 milyard tersebar di Desa-Desa.
Hasil penelusuran TIPIKOR dilapangan menemukan, program PNPM di Desa Cibunut, Kec. Argapura, Kab. Majalengka terkesan asal – asalan dalam pelaksanaanya, terbukti baru tahap pertama pelaksanaan pisik pembagunan TPT (tebing penahan tanah) dengan menelan biaya sebesar 57.743.000 rb rupiah sudah ambruk kembali. Penyebab terjadinya robohnya TPT itu mungkin saja Bencana alam atau Kelalaian ? Wahu alam.
Menanggapi kejadian ambruknya TPT program PNPM Desa. Cibunut, Kec, Argapura, Kab. Majalengka, Ketua TPK PNPM Desa. Cibunut,Ihin Salohin menyampaikan kepada TIPIKOR di rumahnya, “Memang pekerjaan pembangunan tebing penahan tanah ( TPT ) yang kami laksanakan itu kurang campuran antara semen dengan pasir dan tidak sesuai dengan bestek maupun rencana anggaran belanja (RAB) sehingga ambruk, memang dalam pelaksananya kurang mengikuti petunjuk tekhnis (juknis) serta kedalaman pondasi yang menjadi penyebabnya. lebih lanjut ihin salohin mengakuinya ” jika pembangunan TPT yang berlokasi di blok cibunut kulon sudah hampir 25% hanya saja kurang lebih 4 meter terjadi keambrukan, mungkin ini musibah karena air yang besar dimusim hujan telah menerjang bangunan TPT tersebut yang mengakibatkan robohnya bangunan yang baru digarap. Dalih, Ihin Salohin.
Tidak dalamnya pondasi dalam pelaksanaan pembangunan program PNPM juga terjadi di Desa, Tejamulya, Kec.Argapura, Kab.Majalengka. kurang dalamnya pondasi tersebut diakui oleh ketua TPK Desa Tejamulya, Abdul Hamid kepada TIPIKOR dirumahnya.” Memang benar pemasangan pondasi yang di kerjakan oleh para pekerja di lokasi PNPM kurang maksimal, tapi saya juga sempat menegur kepada orang yang bekerja, kalau pondasi tersebut kurang sesuai dengan aturan juklak dan juknis. Oleh karena itu saya akan merubahnya kembali agar lebih baik. Elak, Abdul Hamid. Program yang sedang dilaksanakan adalah pembangunan TPT dan gorong-gorong senilai Rp 85.068.500. untuk 262 meter persegi dan jika ada kesalahan dalam pelaksananya, insya Allah akan diperbaiki. “ Manusia itu tidak terlepas dari kesalahan” Cetus, Hamid berfisolopi
Menanggapai terjadinya ambruknya bangunan TPT dalam pelaksanan program PNPM kecamatan Argapura, Ketua unit pengelola kegiatan ( UPK ), Ihin Solihin saat temui di sela-sela menghadiri rapat,mengelak saat diwawancara TIPIKOR dikantornya,” Maaf, itu urusan tim teknis, silahkan tayakan langsung ke Fasilitator Tekhnis ( FT ), dan selagi mereka mau memperbaikinya itu bukan masalah sekarang saya mau rapat. Ungkap Solihin
Hasil penelusuran TIPIKOR dilapangan ternyata tidak membuat nilai positif bagi semua pihak yang berada didalam kinerja Program PNPM kecamatan Argapura, “ Pihak Kecamatan hanya pengawasan dalam program PNPM tersebut dan belum terjun langsung ke Desa Cibunut dan Desa Tejamulya, Papar, Amay Kamaludin, S.Sos Camat Argapura. Saat ditemui TIPIKOR di saat akan menghadiri rapat
Sayang untuk mendapatkan informasi yang proposional dan profesional tidak didapatkan, Kepala Dinas BPMPD Kab. Majalengka tidak bisa ditemui,” Bapak lagi Rapat, Ntar disampaikan aja. Ungkap, Salah seorang Stap di dinas tersebut saat TIPIKOR menyambangi kantor BPMPD.
Rabu, 24 November 2010
MI GUNUNG SEUREUH MEMPRIHATINKAN
Majalengka
Ironis. Masih ada sekolah yang bangunanya terbuat dari anyaman bambu,MI PUI gunung sereuh yang berlokasi di blok batu jurung desa sinargalih kecamatan lemah sugih kabupaten majalengka adalah sekolah madrasah ibtidaiyah yang di anggap tempat menimba ilmu bagi anak-anak,untuk masa depan bangsa,Tapi, bangunan sekolah dengan 104 siswa itu telah memprihatinkan di sana-sini (25/11) tiga plafon kelas hampir ambruk.. satu ruang kelas sudah tidak dipungsikan,bangunan Kelas yang terbuat dari anyaman bambu(bilik)sudah rusak berat. Dari 1994 berdirinya bangunan tersebut belum pernah dapat bantuan,dari pemerintah
''DILARANG Masuk. Bahaya!'' Peringatan itu tertulis dengan spidol hitam di selembar kertas HVS putih. Kertas tersebut lantas ditempel di pintu masuk kelas
Larangan tersebut memang cespleng (manjur). Tak ada yang berani melanggar. Bukan kata-kata larangan yang membuat perintah tersebut efektif. Tapi, pemandangan di balik pintu itulah yang membuat orang tak berani melanggar.
Betapa tidak, dari jendela kaca di samping pintu bercat pudar yang sudah keropos. tampak kuda-kuda plafon yang sudah miring . Terlihat bongkahan plafon yang akan jatuh serta bilik atas yang separonya mengantung di tengah-tengah ruang kelas yang dipakai secara bergantian oleh siswa
Ruang itu tampak kotor dan berdebu. Remahan plafon rapuh bercampur menjadi satu di atas bangku dan lantai. Tampak kuda-kuda atap yang terbuat dari kayu menggantung. Disenggol sedikit saja, kuda-kuda itu pasti ambruk. '' kata Kepala Didi selaku kepala MI.
Pada hari itu, kondisi plafon atau atapnya sudah mengerucut ke bawah. Merasa khawatir, akhirnya sekolah memutuskan mengungsikan para siswanya. Apalagi, saat plafon terlihat akan jatuh lagi dan sejak itu itulah satu ruang kelas di kosongkan ,
Meski begitu, dia mengaku tak bisa tenang. Dia memikirkan keselamatan siswa lainnya. Sekolah. MI PUI gunung sereuh sebetulnya mengajukan permohonan renovasi sejak. Pada 2008 dan 2009, permohonan tersebut belum direalisasikan.
Sementara menurut salah seorang guru iman sonjaya menerangkan kondisi gedung sekolah sangat memprihatinkan serta perlu perhatian dari pememerintah mengingat kondidsi bangunan yang makin hari makin rusak Bagian atap genting tampak barisanya bergelombang.akibat reng plaponya sudah patah-patah akibat rayap kerusakan lainya tampak pada kusen jendela serta daun pintu yang terbuat dari triplek sudah pada sobet akibat lapuk dimakan usia,demikian pula dengan dinding yang terbuat dari anyaman bambu (bilik) yang sudah pada bolong-bolong akibat kena percikan air yang jelas sudah tidak enak di pandang atau di tempati namun kami masih mengoptimalkan ruang kelas yang dianggap masih bagus karena kegiatan belajar mengajar harus terus bejalan “ujarnya” (audin)
Senin, 22 November 2010
DANA BSM DI SDN II JATIPAMOR KURANG JELAS
majalengka
Dana bantuan siswa miskin yang di gulirkan pemerintah tentu merupakan salah satu program yang dinilai sangat membantu kalangan miskin guna untuk mendukung wajib belajar sembilan tahun khusus bagi siswa miskin dan penyalurannya pun sudah diatur menurut petunjuk pelaksanaan (juklak) Dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) tidak boleh disulap menjadi berbentuk barang, harus benar-benar murni berbentuk uang yang diterima oleh para siswa miskin sesuai dengan haknya, dan tidak boleh ada pemotongan sedikit pun namun yang terjadi di SDN II jatipamor kecamatan talaga kabupaten majalengka. pembagian dana bantuan bagi siswa miskin kurang memenuhi aturan seharusnya bantuan senilai 360ribu kenyataan yang ada hanya diberikan 200.ribuan SDN II jatipamor memiliki 249 siswa di bagi 10 ROMBEL dan mendapatkan bantuan beasiswa miskin 22 siswa
menurut Yaya sunarya MS kepala sekolah SDN II jatipamor saat di komfirmasi di kantornya berdalih bahwa dana bantuan beasiswa miskin di salurkan sesuai dengan petunjuk dan juklak juknis”dana bantuan yang di kucurkan oleh pemerintah saya salurkan sesuai petunjuk di SDN ini mendapat kuota 22 siswa kami tidak melakukan pengembangan atau kebijakan local sarta tidak melakukan kebijakan dana diberikan langsung kepada siswa senilai 360ribu / siswa utuh tanpa di kurangi sepeserpun.”elak… Yaya sunarya lebih lanjut yaya menerangkan dari 249 siswa dalam tiap bulanya menerima dana operasional sekolah senilai kurang lebih 8jutaan dan BOS provinsi 2,5 juta semuanya direalisasikan sesuai petunnjuk panduan dana BOS tercuali pembiayaan pemberian bantuan tranfortasi bagi siswa miskin itu tidak di salurkan karena siswa disini dekat semuaatau tidak ada yang menggunakan angkutan tambahnya”
Upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dilakukan melalui pemberian beasiswa miskin serta dana operasional sekolah ini adalah untuk mewujudkan program Wajib Belajar 9 Tahun. Dengan adanya bantuan, diharapkan biaya sekolah menjadi ringan khususnya bagi masyarakat miskin.
Ditempat terpisah menurut Jasman komite sekolah SDN II jatipamor saat ditemui di rumahnya (22/11) memeparkan dana BSM yang diterima oleh sekolah untuk 22 siswa itu ada pengembangan atau susidi silang ke siswa yang lain “22 siswa itu ada dalam kuota pemberianya di bedakan” kurang lebih 200ribuan selebihnya di berikan ke siswa lain kebijakan ini hasil musyawarah komite,orang tua siswa dan pihak sekolah, ketika bantuan turun slalu ada musyawarah, ujarnya”
“saya hanya menyaksikan pembagian BSM itu. Sekolah yang mengkordinir belanja bahan buata seragam sekolah setiap siswa di panggil untuk diukur oleh tukang jahit pemberian BSM itu bukan jenis uang melainkan barang untuk kebutuhan sekolah “ungkap Jasman.(audin)
Dana bantuan siswa miskin yang di gulirkan pemerintah tentu merupakan salah satu program yang dinilai sangat membantu kalangan miskin guna untuk mendukung wajib belajar sembilan tahun khusus bagi siswa miskin dan penyalurannya pun sudah diatur menurut petunjuk pelaksanaan (juklak) Dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) tidak boleh disulap menjadi berbentuk barang, harus benar-benar murni berbentuk uang yang diterima oleh para siswa miskin sesuai dengan haknya, dan tidak boleh ada pemotongan sedikit pun namun yang terjadi di SDN II jatipamor kecamatan talaga kabupaten majalengka. pembagian dana bantuan bagi siswa miskin kurang memenuhi aturan seharusnya bantuan senilai 360ribu kenyataan yang ada hanya diberikan 200.ribuan SDN II jatipamor memiliki 249 siswa di bagi 10 ROMBEL dan mendapatkan bantuan beasiswa miskin 22 siswa
menurut Yaya sunarya MS kepala sekolah SDN II jatipamor saat di komfirmasi di kantornya berdalih bahwa dana bantuan beasiswa miskin di salurkan sesuai dengan petunjuk dan juklak juknis”dana bantuan yang di kucurkan oleh pemerintah saya salurkan sesuai petunjuk di SDN ini mendapat kuota 22 siswa kami tidak melakukan pengembangan atau kebijakan local sarta tidak melakukan kebijakan dana diberikan langsung kepada siswa senilai 360ribu / siswa utuh tanpa di kurangi sepeserpun.”elak… Yaya sunarya lebih lanjut yaya menerangkan dari 249 siswa dalam tiap bulanya menerima dana operasional sekolah senilai kurang lebih 8jutaan dan BOS provinsi 2,5 juta semuanya direalisasikan sesuai petunnjuk panduan dana BOS tercuali pembiayaan pemberian bantuan tranfortasi bagi siswa miskin itu tidak di salurkan karena siswa disini dekat semuaatau tidak ada yang menggunakan angkutan tambahnya”
Upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dilakukan melalui pemberian beasiswa miskin serta dana operasional sekolah ini adalah untuk mewujudkan program Wajib Belajar 9 Tahun. Dengan adanya bantuan, diharapkan biaya sekolah menjadi ringan khususnya bagi masyarakat miskin.
Ditempat terpisah menurut Jasman komite sekolah SDN II jatipamor saat ditemui di rumahnya (22/11) memeparkan dana BSM yang diterima oleh sekolah untuk 22 siswa itu ada pengembangan atau susidi silang ke siswa yang lain “22 siswa itu ada dalam kuota pemberianya di bedakan” kurang lebih 200ribuan selebihnya di berikan ke siswa lain kebijakan ini hasil musyawarah komite,orang tua siswa dan pihak sekolah, ketika bantuan turun slalu ada musyawarah, ujarnya”
“saya hanya menyaksikan pembagian BSM itu. Sekolah yang mengkordinir belanja bahan buata seragam sekolah setiap siswa di panggil untuk diukur oleh tukang jahit pemberian BSM itu bukan jenis uang melainkan barang untuk kebutuhan sekolah “ungkap Jasman.(audin)
Minggu, 21 November 2010
PNPM DESA SUNIA BARU DORONG PEREKONOMIN MASYARAKAT
Majalengka
PNPM Madiri adalah program nasional dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar dan acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat. PNPM Mandiri dilaksanakan melalui harmonisasi dan pengembangan sistem serta mekanisme dan prosedur program, penyediaan pendampingan dan pendanaan stimulan untuk mendorong prakarsa dan inovasi masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menciptakan/meningkatkan kapasitas masyarakat, baik secara individu maupun berkelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan terkait upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraannya. Pemberdayaan masyarakat memerlukan keterlibatan yang besar dari berbagai pihak demikian dikatakan Nanang ketua TPK desa sunia baru kecamatan bannjaran kabupaten majalengka
Warga blok sedatani Desa sunia baru Kecamatan banjaran patut berbangga diri. Betapa tidak, pekerjaan jalan sepanjang 1.3 KM yang menghubungkan kedesa lain telah berhasil diselesaikan. Yang pengerjaan dimotori Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM) ini telah rampung menurutnya ''Tentu dengan diperbaikinya jalan ini, warga bisa melaksanakan aktifitas dengan baik. Dan bisa mendorong perekonomin bagi warga masyarakat, jalan yang menghubungkan desa sunia baru dengan desa genteng baru rampung di aspal jalan sepajang 1,3 KM serta lebar 3 M ini didanai dari program PNPM senilai 78 juta dan di tunjang dengan swadaya masyarakat setempat”ujarnya”
Sementara menurut camat banjaran Munadjat subiyantara. BA. saat ditemui di kantornya menjelaskan bahwa Program pembangunan nasional masyarakat mandiri pedesaan (PNPM) merupakan salah satu program pemerintah yang menyentuh masyarakat. Prinsip yang terkandung dalam program PNPM antara lain yaitu Transparansi dan akuntabilitas yang menjadi landasan penting dalam menjalankan program menuju keberhasilan pengentasan kemiskinan, sehingga kepercayaan masyarakat dari segi alur, proses forum musyawwarah, serta pencairan dana dapat diakses oleh semua pihak baik pemerintah maupun kalangan masyarakat miskin dan juga perempuan. PNPM yang di gulirkan di kecamatan banjaran senilai 1 M dibagi 10 desa.dan selain itu program-program bantuan untuk mensejahtrakan masyarakat bukan hanya dari dana PNPM saja untuk saat ini banyak kucuran dana dari pemerintah untuk kecamatan banjaran di antaranya bantuan untuk pertanian, Jaringan usaha tani,jaringan irigasi desa,dan jalan usaha tani serta bantuan inprastuktur pedesaan (ADD) 1,5 M Bantuan tersebut merupakan bantuan dari pemerintah mudah-mudahan warga masyarakat dapat mersakan serta memanfaatkannya. Lebih lanjut Munadjat subiyantara. BA mengatakan bahwa di wilayah kecamatan banjaran masih terdapat jalan yang rusak salahsatunya jalan lingkar yang menghubungkan desa genteng ke desa sangiang serta jalan desa girimulya jalan penghubung sepanjang 6 KM tersebut keadaanya sangat memprihatikan dan pihak kami telah melaporkan kepada intansi terkait yang mudah-muhan dapat direalisasikan , karena jalan rusak jelas akan menghambat lajunya perekonomin warga “ujarnya” (Audin)
PNPM Madiri adalah program nasional dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar dan acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat. PNPM Mandiri dilaksanakan melalui harmonisasi dan pengembangan sistem serta mekanisme dan prosedur program, penyediaan pendampingan dan pendanaan stimulan untuk mendorong prakarsa dan inovasi masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menciptakan/meningkatkan kapasitas masyarakat, baik secara individu maupun berkelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan terkait upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraannya. Pemberdayaan masyarakat memerlukan keterlibatan yang besar dari berbagai pihak demikian dikatakan Nanang ketua TPK desa sunia baru kecamatan bannjaran kabupaten majalengka
Warga blok sedatani Desa sunia baru Kecamatan banjaran patut berbangga diri. Betapa tidak, pekerjaan jalan sepanjang 1.3 KM yang menghubungkan kedesa lain telah berhasil diselesaikan. Yang pengerjaan dimotori Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM) ini telah rampung menurutnya ''Tentu dengan diperbaikinya jalan ini, warga bisa melaksanakan aktifitas dengan baik. Dan bisa mendorong perekonomin bagi warga masyarakat, jalan yang menghubungkan desa sunia baru dengan desa genteng baru rampung di aspal jalan sepajang 1,3 KM serta lebar 3 M ini didanai dari program PNPM senilai 78 juta dan di tunjang dengan swadaya masyarakat setempat”ujarnya”
Sementara menurut camat banjaran Munadjat subiyantara. BA. saat ditemui di kantornya menjelaskan bahwa Program pembangunan nasional masyarakat mandiri pedesaan (PNPM) merupakan salah satu program pemerintah yang menyentuh masyarakat. Prinsip yang terkandung dalam program PNPM antara lain yaitu Transparansi dan akuntabilitas yang menjadi landasan penting dalam menjalankan program menuju keberhasilan pengentasan kemiskinan, sehingga kepercayaan masyarakat dari segi alur, proses forum musyawwarah, serta pencairan dana dapat diakses oleh semua pihak baik pemerintah maupun kalangan masyarakat miskin dan juga perempuan. PNPM yang di gulirkan di kecamatan banjaran senilai 1 M dibagi 10 desa.dan selain itu program-program bantuan untuk mensejahtrakan masyarakat bukan hanya dari dana PNPM saja untuk saat ini banyak kucuran dana dari pemerintah untuk kecamatan banjaran di antaranya bantuan untuk pertanian, Jaringan usaha tani,jaringan irigasi desa,dan jalan usaha tani serta bantuan inprastuktur pedesaan (ADD) 1,5 M Bantuan tersebut merupakan bantuan dari pemerintah mudah-mudahan warga masyarakat dapat mersakan serta memanfaatkannya. Lebih lanjut Munadjat subiyantara. BA mengatakan bahwa di wilayah kecamatan banjaran masih terdapat jalan yang rusak salahsatunya jalan lingkar yang menghubungkan desa genteng ke desa sangiang serta jalan desa girimulya jalan penghubung sepanjang 6 KM tersebut keadaanya sangat memprihatikan dan pihak kami telah melaporkan kepada intansi terkait yang mudah-muhan dapat direalisasikan , karena jalan rusak jelas akan menghambat lajunya perekonomin warga “ujarnya” (Audin)
SDN II TALAGA KULON DANA BOS ATAU BOM WAKTU
SDN TALAGA KULON II DANA BOS ATAU BOM WAKTU
Majalengka
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang seharusnya memberikan dampak positif untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia ternyata menyimpan segudang cerita yang memalukan. Sudah banyak kepala sekolah yang masuk penjara akibat dana BOS yang dikorup, apakah karena jumlahnya yang menggiurkan ataukah moral pelakunya yang bobrok, tanya kenapa?
Realisasi penggunaan dana BOS yang dilakukan oleh SDN II talaga kulon yang meiliki siswa 138 dana BOS yang diterima senilai 4.532.000.sarat dengan segudang tanda tanya. Dana yang selama ini dikelola oleh pihak sekolah diduga penyimpangan, misalnya pembiayaan pemberian tranfortasi bagi siswa miskin yang seharusnya di berikan kepada siswa ternyata tidak di salurkan 14 Komponenen dana BOS yang seharusnya di realisasikan dalam tiap poinnya ternyata hanya adminitrasi belaka serta pemberian dana beasiswa miskin (BSM) yang hanya di berikan 180 ribu per sisiswa yang ada dalam kuota hal ini terjadi di SDN II talaga kulon kecamatan talaga kabupaten majalengka menganggap bahawa dana BOS adalah BOM waktu.
Menurut kepala SDN II talaga kulon Susi susilawati saat di temui di ruang kerjanya mengatakan bahwa dana bos adalah bom waktu dari sisi pemerimaan dan pengeluaran yang makin tambah rumit tiap ada program selalu di kondisikan salah satu contoh adalah buku romadhon belum lagi sekolah harus memiliki laptop
Lebih lanjut Susi susilawati menerangkan bahwa dana bantuan beasiswa miskin adalah hasil kebijakan bersama dengan musyawarah dengan komite dan orang tua siswa yang mendapatkan bantuan tersebut jadu kami lakukan pengembangan atau subsisidi silang mengingat siswa miskin yang harus di Bantu banyak sedangkan kuota yanga ada hanya 11 siswa dan di kembangklan menjadi 25 siswa karena bercermin pada tahun-tahun sebelumnya juga selalu dikembangkan kebijakan ini murni hasil musyawarah serta ada berita acaranya . “tandasnya (audin)
Majalengka
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang seharusnya memberikan dampak positif untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia ternyata menyimpan segudang cerita yang memalukan. Sudah banyak kepala sekolah yang masuk penjara akibat dana BOS yang dikorup, apakah karena jumlahnya yang menggiurkan ataukah moral pelakunya yang bobrok, tanya kenapa?
Realisasi penggunaan dana BOS yang dilakukan oleh SDN II talaga kulon yang meiliki siswa 138 dana BOS yang diterima senilai 4.532.000.sarat dengan segudang tanda tanya. Dana yang selama ini dikelola oleh pihak sekolah diduga penyimpangan, misalnya pembiayaan pemberian tranfortasi bagi siswa miskin yang seharusnya di berikan kepada siswa ternyata tidak di salurkan 14 Komponenen dana BOS yang seharusnya di realisasikan dalam tiap poinnya ternyata hanya adminitrasi belaka serta pemberian dana beasiswa miskin (BSM) yang hanya di berikan 180 ribu per sisiswa yang ada dalam kuota hal ini terjadi di SDN II talaga kulon kecamatan talaga kabupaten majalengka menganggap bahawa dana BOS adalah BOM waktu.
Menurut kepala SDN II talaga kulon Susi susilawati saat di temui di ruang kerjanya mengatakan bahwa dana bos adalah bom waktu dari sisi pemerimaan dan pengeluaran yang makin tambah rumit tiap ada program selalu di kondisikan salah satu contoh adalah buku romadhon belum lagi sekolah harus memiliki laptop
Lebih lanjut Susi susilawati menerangkan bahwa dana bantuan beasiswa miskin adalah hasil kebijakan bersama dengan musyawarah dengan komite dan orang tua siswa yang mendapatkan bantuan tersebut jadu kami lakukan pengembangan atau subsisidi silang mengingat siswa miskin yang harus di Bantu banyak sedangkan kuota yanga ada hanya 11 siswa dan di kembangklan menjadi 25 siswa karena bercermin pada tahun-tahun sebelumnya juga selalu dikembangkan kebijakan ini murni hasil musyawarah serta ada berita acaranya . “tandasnya (audin)
Rabu, 17 November 2010
Rp 2,4 Miliar jamkesmas Rekening Rumah Sakit Dibobol
Rp 2,4 Miliar jamkesmas Rekening Rumah Sakit Dibobol
majalengka
Rekening program jaminan kesehatan untuk masyarakat miskin (Jamkesmas) milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cideres, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, senilai Rp 2,4 miliar raib dibobol orang tidak dikenal. Kasus ini terbongkar kala pihak rumah sakit hendak menarik dana di sebuah bank di Majalengka. Dalam rekapan penarikan dana ternyata ada beberapa transaksi pencairan dana gelap. Dana dicairkan antara 22 Oktober-1 November 2010.
diduga pelaku, memalsukan tanda tangan salah satu direktur RSUD Cideres.
Direktur RS Cideres Kabupaten Majalengka, dr Ambar S Djamhur, kepada sejumlah wartawan saat menggelar jumpa pers, (13/11), mengatakan, rekening yang dibobol maling itu merupakan rekening program jaminan kesehatan untuk masyarakat miskin (Jamkesmas). Semula rekening berisi Rp 3,1 miliar, tapi tiba-tiba diketahui berkurang dan hanya tersisa sekitar Rp 700 juta.
"Kami baru tahu ada pembobolan dari rekap Kementerian Kesehatan tertanggal 4 November 2010. Dari rekapan tersebut terungkap telah ada beberapa penarikan rekening sehingga hanya tersisa Rp 700 juta," ujar dia.
Saat mengetahui hal itu, kata Ambar, pihaknya langsung kaget. Sebab, selama kurun waktu dua bulan ini pihaknya belum pernah menarik sejumlah uang dari rekening Jamkesmas itu. "Akhirnya kami kroscek ke bank bersangkutan, dan ternyata benar telah ada tiga kali penarikan dengan total sekitar Rp 2,4 miliar," katanya.
Penarikan rekening Jamkesmas milik RSUD Cideres itu dilakukan dengan modus pemindahan rekening. Pelaku tidak langsung mencairkan uang, tapi memindahkan uang tersebut ke rekening bank lain di cabang Jakarta.
Pemindahan itu dilakukan dengan cara memalsukan tanda tangan Direktur dan Kabid Keuangan RSUD Cideres. Tanda tangan itu dibubuhkan dalam surat perintah yang seolah-olah dikeluarkan pihak RSUD Cideres.
Ambar menduga pelaku merupakan oknum pejabat Kementerian Kesehatan RI. Sebab, dalam surat permohonan yang dilayangkan ke bank tempat menyimpan rekening Jamkesmas itu, tertulis atas nama pejabat Kementrian Kesehatan RI. Akibatnya, pihak bank juga bisa dengan mudah memercayai pelaku.
Ambar mengatakan, pembobolan rekening ini pertama kali diketahui saat pihaknya akan membuat laporan penyerapan dana Jamkesmas. Saat itu, pihak RSUD Cideres meminta print out rekapan kepada pihak Kementerian Kesehatan RI. "Dari hasil print out itulah kami mengetahui adanya penyerapan dana sebesar Rp 2,4 miliar," ujarnya, seraya mengaku pihaknya langsung melakukan konfirmasi kepada pihak bank sebagai penyimpan dana Jamkesmas tersebut.
Menurut Ambar, seusai menurut data, ada tiga kali penarikan atau penyerapan dana Jamkesmas tersebut. Penarikan itu masing-masing dilakukan pada 22 Oktober sebesar sekitar Rp 300 juta, pada 25 Oktober sebesar Rp 500 juta, dan pada 1 November sekitar Rp 1,6 miliar.
Tidak itu saja, biaya administrasi sebesar Rp 25 ribu pada setiap penarikan juga dibebankan kepada rekening milik RSUD Cideres. Akibatnya, RSUD Cideres benar-benar merasa dirugikan.
Ambar mengakui, peristiwa pembobolan rekening ini menyebabkan keterlambatan dalam penyerapan dana Jamkesmas. Sebab, seharusnya dana ini sudah digunakan untuk kebutuhan pelayanan kepada masyarakat miskin.
majalengka
Rekening program jaminan kesehatan untuk masyarakat miskin (Jamkesmas) milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cideres, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, senilai Rp 2,4 miliar raib dibobol orang tidak dikenal. Kasus ini terbongkar kala pihak rumah sakit hendak menarik dana di sebuah bank di Majalengka. Dalam rekapan penarikan dana ternyata ada beberapa transaksi pencairan dana gelap. Dana dicairkan antara 22 Oktober-1 November 2010.
diduga pelaku, memalsukan tanda tangan salah satu direktur RSUD Cideres.
Direktur RS Cideres Kabupaten Majalengka, dr Ambar S Djamhur, kepada sejumlah wartawan saat menggelar jumpa pers, (13/11), mengatakan, rekening yang dibobol maling itu merupakan rekening program jaminan kesehatan untuk masyarakat miskin (Jamkesmas). Semula rekening berisi Rp 3,1 miliar, tapi tiba-tiba diketahui berkurang dan hanya tersisa sekitar Rp 700 juta.
"Kami baru tahu ada pembobolan dari rekap Kementerian Kesehatan tertanggal 4 November 2010. Dari rekapan tersebut terungkap telah ada beberapa penarikan rekening sehingga hanya tersisa Rp 700 juta," ujar dia.
Saat mengetahui hal itu, kata Ambar, pihaknya langsung kaget. Sebab, selama kurun waktu dua bulan ini pihaknya belum pernah menarik sejumlah uang dari rekening Jamkesmas itu. "Akhirnya kami kroscek ke bank bersangkutan, dan ternyata benar telah ada tiga kali penarikan dengan total sekitar Rp 2,4 miliar," katanya.
Penarikan rekening Jamkesmas milik RSUD Cideres itu dilakukan dengan modus pemindahan rekening. Pelaku tidak langsung mencairkan uang, tapi memindahkan uang tersebut ke rekening bank lain di cabang Jakarta.
Pemindahan itu dilakukan dengan cara memalsukan tanda tangan Direktur dan Kabid Keuangan RSUD Cideres. Tanda tangan itu dibubuhkan dalam surat perintah yang seolah-olah dikeluarkan pihak RSUD Cideres.
Ambar menduga pelaku merupakan oknum pejabat Kementerian Kesehatan RI. Sebab, dalam surat permohonan yang dilayangkan ke bank tempat menyimpan rekening Jamkesmas itu, tertulis atas nama pejabat Kementrian Kesehatan RI. Akibatnya, pihak bank juga bisa dengan mudah memercayai pelaku.
Ambar mengatakan, pembobolan rekening ini pertama kali diketahui saat pihaknya akan membuat laporan penyerapan dana Jamkesmas. Saat itu, pihak RSUD Cideres meminta print out rekapan kepada pihak Kementerian Kesehatan RI. "Dari hasil print out itulah kami mengetahui adanya penyerapan dana sebesar Rp 2,4 miliar," ujarnya, seraya mengaku pihaknya langsung melakukan konfirmasi kepada pihak bank sebagai penyimpan dana Jamkesmas tersebut.
Menurut Ambar, seusai menurut data, ada tiga kali penarikan atau penyerapan dana Jamkesmas tersebut. Penarikan itu masing-masing dilakukan pada 22 Oktober sebesar sekitar Rp 300 juta, pada 25 Oktober sebesar Rp 500 juta, dan pada 1 November sekitar Rp 1,6 miliar.
Tidak itu saja, biaya administrasi sebesar Rp 25 ribu pada setiap penarikan juga dibebankan kepada rekening milik RSUD Cideres. Akibatnya, RSUD Cideres benar-benar merasa dirugikan.
Ambar mengakui, peristiwa pembobolan rekening ini menyebabkan keterlambatan dalam penyerapan dana Jamkesmas. Sebab, seharusnya dana ini sudah digunakan untuk kebutuhan pelayanan kepada masyarakat miskin.
Sabtu, 06 November 2010
SMPN CINGAMBUL SARAT DENGAN PRESTA
Majengka
Sekolah Menengah Pertama (SMPN) cingambul merupakan salah satu SMPN yang berada di selatan majalengka tepatnya jalan desa nagarea kembang no 11 yang bisa menciptakan siswanya berprestasi, baik dibidang akademik maupun dibidang non akademik. Dari segi akademik, dalam pola pembelajarannya SMP N Cingambul selalu mengutamakan kedisplinan siswanya untuk bisa bertanggung jawab kepada diri sendiri maupun hak dan kewajibannya sebagai siswa, mencakup disiplin waktu, pola belajar SMP N Cingambul juga didukung dengan tenaga yang sudah profisional dalam bidangnya serta jumlah tenaga sebanyak 32 orang dengan jumlah siswa 399 berbagai prestasi berhasil di rainya salah satunya juara umum sekabupaten majalengka , lomba dongeng sunda dan baca tulis aksara sunda. Dan juara satu wilayah 3 cirebon. Prestasi itu merupakan bukti nyata dari kerja keras guru serta kegigihan siswa-siswinya di sekolah
Menurut kepala SMPN cingambul Drs. Abdus somad MM saat di temui di kantornya memaparkan ” Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia yang berakal budi untuk mempersiapkan dirinya dalam memasuki era teknologi dan globalisasi di masa kini dan akan datang. Kegagalan dalam pendidikan menyebabkan tidak berkembangnya potensi siswa untuk menjadi manusia produktif dan berkualitas. Jadi pendidikan pada hakekatnya adalah hak asasi manusia dalam proses mempersiapkan diri menuju masa depan yang lebih baik.
Paradigma pendidikan idealnya adalah untuk menciptakan generasi penerus bangsa dan kebutuhan masyarakat, baik masyarakat umum maupun masyarakat dunia hingga terpenuhi oleh anak-anak yang memiliki keterampilan dalam hal-hal tertentu dalam bidang pendidikan “ ujarrnya”
Lebih jauh Drs. Abdus somad MM menjelaskan Menyikapi Suatu Perubahan (Sebuah Catatan Pendidikan)Dalam pandangan Islam, menuntut ilmu itu merupakan suatu kewajiban. Artinya, individu mana pun atau siapa pun memiliki tanggung jawab terhadap dirinya dalam mencari ilmu pengetahuan, baik pengetahuan agama maupun pengetahuan umum. Namun dalam sudut pandang yang lebih luas, ‘kewajiban’ ini pun merupakan tanggung jawab juga bagi para pemegang kebijakan dan kekuasaan.
Mereka wajib membuka akses dan peluang yang mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan itu. Dengan melaksanakan program pendidikan gratis dan mensukseskan program wajib belajar 9 tahun dengan sekolah gratis bagi warga semua adapun prestasi yang pernah di raih oleh sekolah kami adalah hasil kerja keras yang tinggi karena tropi adalah kepercayaan , alhamdulillah siswa-siswi SMPN cingambul banyak meraih prestasi dari berbagai event atau ajang adu lomba seperti yang lalu dapat juara umum di tingkat kabupaten, dan juara satu di wilayah 3 cirebon hingga tembus ke tingkat provinsi “tambahnya” (audin)
Sekolah Menengah Pertama (SMPN) cingambul merupakan salah satu SMPN yang berada di selatan majalengka tepatnya jalan desa nagarea kembang no 11 yang bisa menciptakan siswanya berprestasi, baik dibidang akademik maupun dibidang non akademik. Dari segi akademik, dalam pola pembelajarannya SMP N Cingambul selalu mengutamakan kedisplinan siswanya untuk bisa bertanggung jawab kepada diri sendiri maupun hak dan kewajibannya sebagai siswa, mencakup disiplin waktu, pola belajar SMP N Cingambul juga didukung dengan tenaga yang sudah profisional dalam bidangnya serta jumlah tenaga sebanyak 32 orang dengan jumlah siswa 399 berbagai prestasi berhasil di rainya salah satunya juara umum sekabupaten majalengka , lomba dongeng sunda dan baca tulis aksara sunda. Dan juara satu wilayah 3 cirebon. Prestasi itu merupakan bukti nyata dari kerja keras guru serta kegigihan siswa-siswinya di sekolah
Menurut kepala SMPN cingambul Drs. Abdus somad MM saat di temui di kantornya memaparkan ” Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia yang berakal budi untuk mempersiapkan dirinya dalam memasuki era teknologi dan globalisasi di masa kini dan akan datang. Kegagalan dalam pendidikan menyebabkan tidak berkembangnya potensi siswa untuk menjadi manusia produktif dan berkualitas. Jadi pendidikan pada hakekatnya adalah hak asasi manusia dalam proses mempersiapkan diri menuju masa depan yang lebih baik.
Paradigma pendidikan idealnya adalah untuk menciptakan generasi penerus bangsa dan kebutuhan masyarakat, baik masyarakat umum maupun masyarakat dunia hingga terpenuhi oleh anak-anak yang memiliki keterampilan dalam hal-hal tertentu dalam bidang pendidikan “ ujarrnya”
Lebih jauh Drs. Abdus somad MM menjelaskan Menyikapi Suatu Perubahan (Sebuah Catatan Pendidikan)Dalam pandangan Islam, menuntut ilmu itu merupakan suatu kewajiban. Artinya, individu mana pun atau siapa pun memiliki tanggung jawab terhadap dirinya dalam mencari ilmu pengetahuan, baik pengetahuan agama maupun pengetahuan umum. Namun dalam sudut pandang yang lebih luas, ‘kewajiban’ ini pun merupakan tanggung jawab juga bagi para pemegang kebijakan dan kekuasaan.
Mereka wajib membuka akses dan peluang yang mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan itu. Dengan melaksanakan program pendidikan gratis dan mensukseskan program wajib belajar 9 tahun dengan sekolah gratis bagi warga semua adapun prestasi yang pernah di raih oleh sekolah kami adalah hasil kerja keras yang tinggi karena tropi adalah kepercayaan , alhamdulillah siswa-siswi SMPN cingambul banyak meraih prestasi dari berbagai event atau ajang adu lomba seperti yang lalu dapat juara umum di tingkat kabupaten, dan juara satu di wilayah 3 cirebon hingga tembus ke tingkat provinsi “tambahnya” (audin)
Minggu, 31 Oktober 2010
PNPM DESA TEJAMULYA ASAL-ASALAN
Majalengka
Progran pemerintah pusat yang berbentuk pemberdayaan masyarakat yang digulirkan pada tahun 2010 sebesar Rp. 1,5 milyard di Kecamatan argapura perlu adanaya pemerisakaan terhadap hasil fisiknya, karena beberapa pemerhati terhadap program pemerintah yang ada dikecamatan menemukan dugaan beberapa kejanggalan terhadap pelaksanaan fisik khususnya, dimana para pemerhati menilai pelaksanaan fisik pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan ( PNPM, red )kuarang kwalitasnya.
Dimana dana ratusan juta rupiah tersebut yang dikucurkan melalui dana APBN tersebut kwalitasnya sangat disayangkan, dengan demikian untuk 2 desa di Kecamatan argapura kabupaten majalengka sedikitnya 80 persen sangat perlu dilakukan audit, agar program yang rencananya akan berlanjut hingga 2014 tersebut mengenai sasaran yang peruntukannya atau pemamfaatannya tidak serta merta menguntungkan pada kepentingan personal dan kelompok
Hasil proyek PNPM Desa tejamulya Kecamatan Argapura kabupaten majalengka berupa pembangunan TPT (tebing penahan tanah) yang baru di kerjakan pada tahap kedua lalu dinilai asal-asalan. Hal ini berdasarkan pengecekan dilapangan yang dilakukan tim wartawan ke lokasi dan melihat bahwa pengerjaan dari mulai pondasi yang tidak memiliki kedalaman atau kurang maksimal program TPT tertsebut senilai Rp 85.068.500. untuk 262 M. 2 unit gorong-gorong yang dikerjakan oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa tejamulya Abdul hamid ketua TPK yang ada di lokasi tersebut langsung menghidar karena karena enggan di minta komfirmasi.untuk meninta komfirmasi terpaksa tim wartawan mendatangi rumah
Dengan nada malu ketua TPK desa tejamulya Abbdul hamid saat ditemui di rumahnya mengakui” bukan menghidar tapi ada hal penting ketimbang melayani wartawan dan mengakuinya bahwa pemasangan pondasi yang di kerjakan oleh para tukang kurang dalam tapi kami juga sempat menegur kepada orang yang bekerja pondasi tersebut kurang sesuai dengan aturan atau juklak juknis.”kami akan merubahnya kembali agar lebih baik serta program yang sedang di laksanakan di desa kami adalah pembangunan TPT dan gorong-gorong.
Lebil lanjut Abdul hamid menerangkan bahwa yang namanya manusia tidak lepas dari kesalahan adapun kesalahan dalam program yang kami laksanakan akan diupayakan untuk di perbaiki karena ini bukan masalah yang patal
PNPM DESA CIBUNUT AMBURADUL
Majalengka
Keuntungan itu sah-sah saja. Namun, bila pekerjaan itu hanyalah mengejar keuntungan semata tanpa didasari oleh sebuah tanggung jawab, maka persoalannya adalah lain, sehingga banyak pihak yang telah dirugikan, baik negara mauapun masyarakat. Dan apalagi pekerjaan tersebut telah ada aturannya, guna memenuhi standard kelayakan.
Maka, bila peraturan dan aturan dilewati, ada nilai yang dirugikan, baik materi maupun moral. Kasus ini sudah termasuk berkategori korupsi karena telah menyimpang dari aturan yang ada sebelumnya.
Seperti pelaksanaan pada Proyek Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) UPK Kecamatan argapura yang ada di Desa cibunut yang anggaran dananya sebesar kurang lebih Rp 57.743.000 Untuk pelaksanaan pembangunan pada (TPT) tebing Penahan tanah 106 meter yang dikerjakan oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK). Dan kini Proyek tersebut disoroti karena pekerjaannya dinilai asal-asalan hingga pembangunan tersebut runtuh, ambrol sepanjang kurang lebih 4 M
Pasalnya, belumlah genap dua mingguan , dan hasil pekerjaannya masihmencapai 25 persen penahan tebing tanah tersebut sudah ambruk/ambrol.
"Memang pekerjaan pembangunan tebing penahan tanah di desa desa cibunut kecamatan argapura kabupaten majalengka itu asal-asalan diduga , sebab campuran antara semen dengan pasir memanglah tidak sesuai dengan bestek maupun RAB, selain itu juga telah menyalahi petunjuk tekhnis (juknis),serta kedalaman pondasi menjadi penyebabnya
Sementara itu ketika wartawan) (31/10) menemuinya di rumahnya ihin salohin di akuinya ” pembangunan yang berlokasi di blok cibunut kulon pengerjaan yang kurang kedalaman pondasii tu yang jadi penyebabnya dan kurang sesuai dengan aturan, kurang lebih 4 M Pembangunan yang saya kerjakan ambrol lagi mungkin ini musibah karena di musim hujan hingga air yang besar menerjang bangunan yang sedang di laksanakan.”ujarnya”
Rabu, 20 Oktober 2010
MASIH ADA PUNGUTAN DANA DI SDN I CENGAL
Majalengka
Upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dilakukan melalui program Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Program yang dimulai sejak 2005 ini adalah untuk mewujudkan program Wajib Belajar 9 Tahun. Dengan adanya program BOS, diharapkan biaya sekolah menjadi murah dan gratis bagi masyarakat miskin
Dengan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten -jauh hari hari telah mewanti-wanti kepada seluruh sekolah, khususnya sekolah dasar penerima Biaya Operasional Sekolah (BOS) dan dana Bantuan untuk Siswa Miskin (BSM) untuk segera direalisasikan sesuai petunjuk teknis (juknis) agar tidak menyalahgunakan dana tersebut. Selain itu, Disdik juga melarang tingkatan sekolah 9 tahun (SD dan SLTP) untuk tidak melakukan praktek-praktek pungutan liar (pungli) dan melarang sekolah untuk tidak memperjualbelikan buku paket pelajaran kepada siswa.
Namun fakta di lapangan sangat bertolak belakang dengan keinginan pemerintah, praktek-praktek kotor kerap terjadi diberbagai sekolah. Kasus pungutan pada momen momen tertentu masih kerap terjadi diberbagai sekolah. Seperti halnya SDN I cengal kecamatan maja kabupaten majalengka menarik dana dari orang tua siswa senilai 20 ribu dari jumlah 76 siswa
Menurut kepala SDN I cengal Manik badriati S.pd saat di minta keteranganya. menjelaskan bahwa pengumpulan dana dari orang tua siswa adalah program komite sekolah kami tidak mengetahui berapa angka yang di sumbangkan oleh orang tua siswa ke komite.yang Jelasnya pihak sekolah pernah mengeluh kepada komite sekolah bahwa di tiap ruang kelas kurang sarana mebeulair (meja kursi siswa) mungkin komite mengambil keputusan melalui musyawarah dengan orang tua siswa sehingga munculah kebijakan untuk meminta bantuan dari orang tua siswa dan alhandulilah
itu juga sudah di realisasikan oleh komite sekolah membeli mebeulair sebanyak 20 paket meja dan kursi dan sebaianya di Bantu dari dana BOS “ jelasnya” (audin)
Upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dilakukan melalui program Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Program yang dimulai sejak 2005 ini adalah untuk mewujudkan program Wajib Belajar 9 Tahun. Dengan adanya program BOS, diharapkan biaya sekolah menjadi murah dan gratis bagi masyarakat miskin
Dengan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten -jauh hari hari telah mewanti-wanti kepada seluruh sekolah, khususnya sekolah dasar penerima Biaya Operasional Sekolah (BOS) dan dana Bantuan untuk Siswa Miskin (BSM) untuk segera direalisasikan sesuai petunjuk teknis (juknis) agar tidak menyalahgunakan dana tersebut. Selain itu, Disdik juga melarang tingkatan sekolah 9 tahun (SD dan SLTP) untuk tidak melakukan praktek-praktek pungutan liar (pungli) dan melarang sekolah untuk tidak memperjualbelikan buku paket pelajaran kepada siswa.
Namun fakta di lapangan sangat bertolak belakang dengan keinginan pemerintah, praktek-praktek kotor kerap terjadi diberbagai sekolah. Kasus pungutan pada momen momen tertentu masih kerap terjadi diberbagai sekolah. Seperti halnya SDN I cengal kecamatan maja kabupaten majalengka menarik dana dari orang tua siswa senilai 20 ribu dari jumlah 76 siswa
Menurut kepala SDN I cengal Manik badriati S.pd saat di minta keteranganya. menjelaskan bahwa pengumpulan dana dari orang tua siswa adalah program komite sekolah kami tidak mengetahui berapa angka yang di sumbangkan oleh orang tua siswa ke komite.yang Jelasnya pihak sekolah pernah mengeluh kepada komite sekolah bahwa di tiap ruang kelas kurang sarana mebeulair (meja kursi siswa) mungkin komite mengambil keputusan melalui musyawarah dengan orang tua siswa sehingga munculah kebijakan untuk meminta bantuan dari orang tua siswa dan alhandulilah
itu juga sudah di realisasikan oleh komite sekolah membeli mebeulair sebanyak 20 paket meja dan kursi dan sebaianya di Bantu dari dana BOS “ jelasnya” (audin)
HOK PROYEK USAHA TANI DI ALIH PUNGSIKAN
sejumlah Warga Palasari resah, penyebabnya upah kerja atau HOK proyek usaha tani tidak di terima secara langsung. Lalu siapa Aktor dibalik kejadian itu?
Hal tersebut terungkap dari seorang warga Dusun, Palasari, Desa. Sukasari Kidul, Kec. Argapura, Kab. Majalengka kepada TIPIKOR, “ Kami Warga Palasari bekerja di Proyek Usaha Tani yang dilaksanakan oleh CV Portuna alamat Desa Tegal aren tepatnya dijalan Arjuna dengan upah 35 Ribu / hari, Anehnya Upah tersebut tidak diterima langsung oleh warga dengan alasan untuk menutupi kas Dusun Palasari.Ungkap Kartawi, seorang tokoh di Palasari ( 16/10 ).
Pernyataan senada datang dari tokoh lain, Maskub menyampaikan kepada TIPIKOR, “ Memang benar adanya, ada pengeluaran uang kas Dusun Palasari ditutupi dari upah kerja warga sebesar 3,5 jt. Anehnya alokasi pengeluaran dana tersebut tidak semua warga mengetahui.” Lebih lanjut Maskub menguraikan, “Kalau memang ada pengeluaran untuk kebutuhan Dusun harus jelas alokasinya, bagi kami uang tersebut sangat berharga.” Pungkas, Maskub.
Menanggapi hal tersebut diatas, Didi Jayadi sebagai pejabat Kepala Dusun Palasari membantah, “ kami tidak mengetahui kerena itu urasan kelompok tani yang ingin punya uang buat kebutuhan kasnya, kalau tidak percaya silahkan hubungi ketua kelompok. Sanggah Didi kepada TIPIKOR (17/10). Hal itu dibenarkan oleh ketua kelompok tani mandiri, Tatang, “Memang benar kelompok tani saat ini belum punya uang kas untuk kebutuhan kelompok dan hal tersebut hasil musyawarah warga palasari.” Lebih lanjut Tatang berujar, “ Siapa sumber informasinya ? kalau ketahuan namanya saya akan membacoknya, itu pitnah. Pungkas Tatang dengan nada Emosi.
Sementara hasil penelusuran TIPIKOR dilapangan menemukan, kelompok tani Mandiri yang berkedudukan di Dusun, Palasari, Desa. Sukasri kidul, Kec. Argapura, Kab. Majalengka telah mendapatkan bantuan – bantuan dari pemerintah berupa Pembibitan Kentang, Bibit Bawang merah , alat-alat pertanian serta Mesin Pemipil Jagung. Sangat diharapkan dengan bantuan tersebut mampu meningkatkan kesejahtraan para anggota kelompok taninya.
Kalau memang hasil upah kerja masyarakat akan di alihpungsikan untuk kepentingan lain, seharusnya ada penjelasan terlebih dahulu dan jika uang tersebut dari hasil HOK seluruh warga palasari akan tetapi penggunaanya hanya untuk kelompok tani saja, dengan jelas kurang tepat. Rasionalnya tidak semua warga masuk menjadi anggota kelompok . (audin)
Hal tersebut terungkap dari seorang warga Dusun, Palasari, Desa. Sukasari Kidul, Kec. Argapura, Kab. Majalengka kepada TIPIKOR, “ Kami Warga Palasari bekerja di Proyek Usaha Tani yang dilaksanakan oleh CV Portuna alamat Desa Tegal aren tepatnya dijalan Arjuna dengan upah 35 Ribu / hari, Anehnya Upah tersebut tidak diterima langsung oleh warga dengan alasan untuk menutupi kas Dusun Palasari.Ungkap Kartawi, seorang tokoh di Palasari ( 16/10 ).
Pernyataan senada datang dari tokoh lain, Maskub menyampaikan kepada TIPIKOR, “ Memang benar adanya, ada pengeluaran uang kas Dusun Palasari ditutupi dari upah kerja warga sebesar 3,5 jt. Anehnya alokasi pengeluaran dana tersebut tidak semua warga mengetahui.” Lebih lanjut Maskub menguraikan, “Kalau memang ada pengeluaran untuk kebutuhan Dusun harus jelas alokasinya, bagi kami uang tersebut sangat berharga.” Pungkas, Maskub.
Menanggapi hal tersebut diatas, Didi Jayadi sebagai pejabat Kepala Dusun Palasari membantah, “ kami tidak mengetahui kerena itu urasan kelompok tani yang ingin punya uang buat kebutuhan kasnya, kalau tidak percaya silahkan hubungi ketua kelompok. Sanggah Didi kepada TIPIKOR (17/10). Hal itu dibenarkan oleh ketua kelompok tani mandiri, Tatang, “Memang benar kelompok tani saat ini belum punya uang kas untuk kebutuhan kelompok dan hal tersebut hasil musyawarah warga palasari.” Lebih lanjut Tatang berujar, “ Siapa sumber informasinya ? kalau ketahuan namanya saya akan membacoknya, itu pitnah. Pungkas Tatang dengan nada Emosi.
Sementara hasil penelusuran TIPIKOR dilapangan menemukan, kelompok tani Mandiri yang berkedudukan di Dusun, Palasari, Desa. Sukasri kidul, Kec. Argapura, Kab. Majalengka telah mendapatkan bantuan – bantuan dari pemerintah berupa Pembibitan Kentang, Bibit Bawang merah , alat-alat pertanian serta Mesin Pemipil Jagung. Sangat diharapkan dengan bantuan tersebut mampu meningkatkan kesejahtraan para anggota kelompok taninya.
Kalau memang hasil upah kerja masyarakat akan di alihpungsikan untuk kepentingan lain, seharusnya ada penjelasan terlebih dahulu dan jika uang tersebut dari hasil HOK seluruh warga palasari akan tetapi penggunaanya hanya untuk kelompok tani saja, dengan jelas kurang tepat. Rasionalnya tidak semua warga masuk menjadi anggota kelompok . (audin)
AUDIT DANA BSM DAN DANA BOS DI SDN I HAURSEAH
Majalengka
Munculnya berbagai persoalan di sekolah pemerintah atau intansi terkait segera melakukan pengawasan terhadap penerima bantuan
Sebanyak 26 Siswa dari 257 siswa sekolah dasar negeri haurseah kecamatan argapura kabupaten majalengka menerima bantuan dana program beasiswa miskin (BSM) program yang di gulirkan melalui kementrian pendidikan tersebut memiliki tujuan menbantu para siswa khusus dari keluarga kurang manpu . guna terpenuhinya kebutuhan sekolah juga agar siswa miskin tersebut tidak berhenti di tengah dalan (drop out) dalam negikuti kegiatan di sekolah dana BSM tersebut yakni rp 360.000 per siswa untuk jenjang sekolah dasar berdasarkan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan (juklak dan juknis) BSM dana tersebut dapat di gunakan untuk pembiayaan buku, seragam sekolah , tranportasi siswa dan keperluan lain yang berkaitan dengan kebutuhan siswa di sekolah. Namun lain halnya di SDN I haurseah kecamatan argapura yang sampai saat ini memiliki 257 siswa serta menerima bantuan dana BOS senilai 8.700.000 dalam tiap bulanya penyaluranya dana tersebut perlu pengawasan dari berbagai pihak agar tidak terjadi penyimpangan. SDN I haurseah diduga dana BOS tidak sesuai dengan aturan atau pedoman penggunaan salah satu poin dari dana BOS tidak di salurkan contohnya pembiayaan pemberian tranfortasi bagi siswa miskin seolah di tidak di berikan kepada siswa secara langsung serta dana bantuan beasiswa miskin yang tidak sesuai aturan yang telah di tentukan peruntuknya. Seharusnya dana beasiwa miskin per siswa menerima 360.000 ribu kenyataan yang terjadi hanya di berikan 100 ribu per siswa dengan jenis barang atau kebutuhan siswa pihak sekolah memberikan bukan uang tunai tapi jenis barang .
Menurut jaenudin kepala SDN I haurseah saat di komfirmasi di kantornya mengakui “dana bantuan untuk siswa miskin (BSM) hanya di berikan 100 ribuan itupun kami berikan jenis perangkat sekolah siswa karena untuk kebutuhan siswa kami melakukan supsidi silang mengingat siswa miskin di SD kami sangat banyak tapi kuota yang mendapatkan bantuan hanya 26 siswa keputusan tersebut hasil musyawarah dengan komite dan orang tua siswa.dan Keluarlah kebijakan dengan memberikan BSM di kembangkan tapi dana BSM yang di terima di salurkan semuanya, kami tidak menyimpangkan dana bantuan yang di terima sekolah. “ujarnya”
Kepala SDN haurseah ketika ditanya poin BOS untuk pembiayaan pemberian tranfortasi bagi siswa miskin seperti yang ada dalam poin BOS tidak menjawab secara gamlang, lalu penyaluran dana BOS dari poin tersebut dikemanakan??? Hal ini terjadi karena kurangnya pengawasan dari dinas pendidikan khususnya UPTD dinas pendidikan kecamatan
Dan Ini bukan pekerjaan baru bagi Pemerintah atau intansi terkait umtuk mengawasi atau mengaudit para penerima dana bantuan agar tidak terjadi penyimpangan, (a
SMPN CINGAMBUL SARAT DENGAN PRESTASI
Majengka
Sekolah Menengah Pertama (SMPN) cingambul merupakan salah satu SMPN yang berada di selatan majalengka tepatnya jalan desa nagarea kembang no 11 yang bisa menciptakan siswanya berprestasi, baik dibidang akademik maupun dibidang non akademik. Dari segi akademik, dalam pola pembelajarannya SMP N Cingambul selalu mengutamakan kedisplinan siswanya untuk bisa bertanggung jawab kepada diri sendiri maupun hak dan kewajibannya sebagai siswa, mencakup disiplin waktu, pola belajar SMP N Cingambul juga didukung dengan tenaga yang sudah profisional dalam bidangnya serta jumlah tenaga sebanyak 32 orang dengan jumlah siswa 399 berbagai prestasi berhasil di rainya salah satunya juara umum sekabupaten majalengka , lomba dongeng sunda dan baca tulis aksara sunda. Dan juara satu wilayah 3 cirebon. Prestasi itu merupakan bukti nyata dari kerja keras guru serta kegigihan siswa-siswinya di sekolah
Menurut kepala SMPN cingambul Drs. Abdus somad MM saat di temui di kantornya memaparkan ” Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia yang berakal budi untuk mempersiapkan dirinya dalam memasuki era teknologi dan globalisasi di masa kini dan akan datang. Kegagalan dalam pendidikan menyebabkan tidak berkembangnya potensi siswa untuk menjadi manusia produktif dan berkualitas. Jadi pendidikan pada hakekatnya adalah hak asasi manusia dalam proses mempersiapkan diri menuju masa depan yang lebih baik.
Paradigma pendidikan idealnya adalah untuk menciptakan generasi penerus bangsa dan kebutuhan masyarakat, baik masyarakat umum maupun masyarakat dunia hingga terpenuhi oleh anak-anak yang memiliki keterampilan dalam hal-hal tertentu dalam bidang pendidikan “ ujarrnya”
Lebih jauh Drs. Abdus somad MM menjelaskan Menyikapi Suatu Perubahan (Sebuah Catatan Pendidikan)Dalam pandangan Islam, menuntut ilmu itu merupakan suatu kewajiban. Artinya, individu mana pun atau siapa pun memiliki tanggung jawab terhadap dirinya dalam mencari ilmu pengetahuan, baik pengetahuan agama maupun pengetahuan umum. Namun dalam sudut pandang yang lebih luas, ‘kewajiban’ ini pun merupakan tanggung jawab juga bagi para pemegang kebijakan dan kekuasaan.
Mereka wajib membuka akses dan peluang yang mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan itu. Dengan melaksanakan program pendidikan gratis dan mensukseskan program wajib belajar 9 tahun dengan sekolah gratis bagi warga semua adapun prestasi yang pernah di raih oleh sekolah kami adalah hasil kerja keras yang tinggi karena tropi adalah kepercayaan , alhamdulillah siswa-siswi SMPN cingambul banyak meraih prestasi dari berbagai event atau ajang adu lomba seperti yang lalu dapat juara umum di tingkat kabupaten, dan juara satu di wilayah 3 cirebon hingga tembus ke tingkat provinsi “tambahnya” (audin
DESA CANDRA JAYA MEMBANGUN
Majalengka.-
Warga Masyarakat Desa Candra Jaya, kec. Sukahaji, Kab. Majalengka berbangga hati, pasalnya tidak akan ada keresahan dikala musim hujan tiba.Apa penyebabnya?
Keresahan jika musim hujan datang tidak akan menghantui Warga Desa Candra jaya lagi, dengan kucuran dana dari Pemkab Majalengka ke Desa- desa tidak terkecuali Desa Candra jaya ( ADD ) yang mendapatkan dana sejumlah 107 jt rupiah. Di Desa Candra jaya alokasi dana Desa (ADD) direalisasikan untuk pembangunan senderan sebagai antisipasi Banjir di musim Hujan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Jaenudin sebagai ketua pelaksana pembangunan di Desa Candra Jaya kapada TIPIKOR,” Desa Candra Jaya mendapatkan dana AAD sebesar 107 jt Rupiah dengan perincian 30 % untuk biaya Oprasional Desa dan 70 % unutk program pembangunan pisik inprastruktur, lebih lanjut Jaenudin yang juga Sekertaris Desa Candra Jaya menjelaskan,” Dari dana sebesar 70 jt Rupiah yang baru terealisasi sebesar 45 jt dialokasikan untuk pembangunan senderan setinggi 2.5 meter, lebar 40 senti meter dengan panjang 625 meter, untuk menahan banjir sungai dalem blok B dan blok C. kalau upah kerja sebesar 50 ribu-60 ribu rupiah. Pungkas Jaenudin.
Sementara itu menurut Atmo, Kepala Desa Candra jaya membenarkan adanya pembangunan Senderan di sungai dalem yang biayanya dari ADD. Bahkan Atmo yang juga seorang para normal menyampaikan kepada TIPIKOR di ruang kerjanya,” dana ADD dicairkan dengan sistem dua tahap, untuk tahap pertama sebesar 75 jt rupiah yang alokasinya 30 % atau sebesar 30 jt untuk biaya oprasional desa dan sebesar 45 jt untuk pembangunan pisik plus 25 jt yang di cairkan tahap kedua ( total 70 jt ), sedangkan desa Candra Jaya mendapatkan dana ADD sebesar 107 jt rupiah. Ungkap, Atmo.
Lebih lanjut Atmo yang di dampingi jaenudin sekdes memaparkan tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan yang telah diberikan kepadanya tapi sebaliknya, tunaikanlah kepercayaan tersebut sebagai amanah yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab terhadap yang apa yang di amanahkan, Dengan pola parsipatif dan transparansi.
Untuk menggerakkan masyarakat di suatu desa, perlu adanya kerjasama dan koordinasi yang baik dengan perangkat desa, seperti tokoh masyarakat, dan tokoh agama. “Koordinasi merupakan kunci keberhasilan dalam melaksanakan tugas dan kami pihak desa ingin berasil dalam berbagai bidang dengan tujuan untuk mensejahtrakan masyarakat . .
bantuan yang kami terima sudah di realisasikan sesuai dengan kenginan warga masyarakat dengan musyawarah di samping itu di desa kami sedang dilaksanakan pembangunan POSYANDU yang di danai oleh PNPM mandiri yang dilaksanakan oleh TPK dengan adanya kucuran dana dari pemerintah mudah-mudahan warga masyarakat kami dapat merasakan dan dapat memanpaatkanya bantuan tersebut . kucuran dana yang turun ke desa kami di upayakan semaksimal mungkin karena itu merupakan amanah yang harus di jalankan dalam mensejahtrakan masyarakat desa alhamdulillah dengan adanya bantuan ke desa kami bisa meneruskan pembangunan yang sudah di programkan di desa “ujarnya” (audin)
Warga Masyarakat Desa Candra Jaya, kec. Sukahaji, Kab. Majalengka berbangga hati, pasalnya tidak akan ada keresahan dikala musim hujan tiba.Apa penyebabnya?
Keresahan jika musim hujan datang tidak akan menghantui Warga Desa Candra jaya lagi, dengan kucuran dana dari Pemkab Majalengka ke Desa- desa tidak terkecuali Desa Candra jaya ( ADD ) yang mendapatkan dana sejumlah 107 jt rupiah. Di Desa Candra jaya alokasi dana Desa (ADD) direalisasikan untuk pembangunan senderan sebagai antisipasi Banjir di musim Hujan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Jaenudin sebagai ketua pelaksana pembangunan di Desa Candra Jaya kapada TIPIKOR,” Desa Candra Jaya mendapatkan dana AAD sebesar 107 jt Rupiah dengan perincian 30 % untuk biaya Oprasional Desa dan 70 % unutk program pembangunan pisik inprastruktur, lebih lanjut Jaenudin yang juga Sekertaris Desa Candra Jaya menjelaskan,” Dari dana sebesar 70 jt Rupiah yang baru terealisasi sebesar 45 jt dialokasikan untuk pembangunan senderan setinggi 2.5 meter, lebar 40 senti meter dengan panjang 625 meter, untuk menahan banjir sungai dalem blok B dan blok C. kalau upah kerja sebesar 50 ribu-60 ribu rupiah. Pungkas Jaenudin.
Sementara itu menurut Atmo, Kepala Desa Candra jaya membenarkan adanya pembangunan Senderan di sungai dalem yang biayanya dari ADD. Bahkan Atmo yang juga seorang para normal menyampaikan kepada TIPIKOR di ruang kerjanya,” dana ADD dicairkan dengan sistem dua tahap, untuk tahap pertama sebesar 75 jt rupiah yang alokasinya 30 % atau sebesar 30 jt untuk biaya oprasional desa dan sebesar 45 jt untuk pembangunan pisik plus 25 jt yang di cairkan tahap kedua ( total 70 jt ), sedangkan desa Candra Jaya mendapatkan dana ADD sebesar 107 jt rupiah. Ungkap, Atmo.
Lebih lanjut Atmo yang di dampingi jaenudin sekdes memaparkan tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan yang telah diberikan kepadanya tapi sebaliknya, tunaikanlah kepercayaan tersebut sebagai amanah yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab terhadap yang apa yang di amanahkan, Dengan pola parsipatif dan transparansi.
Untuk menggerakkan masyarakat di suatu desa, perlu adanya kerjasama dan koordinasi yang baik dengan perangkat desa, seperti tokoh masyarakat, dan tokoh agama. “Koordinasi merupakan kunci keberhasilan dalam melaksanakan tugas dan kami pihak desa ingin berasil dalam berbagai bidang dengan tujuan untuk mensejahtrakan masyarakat . .
bantuan yang kami terima sudah di realisasikan sesuai dengan kenginan warga masyarakat dengan musyawarah di samping itu di desa kami sedang dilaksanakan pembangunan POSYANDU yang di danai oleh PNPM mandiri yang dilaksanakan oleh TPK dengan adanya kucuran dana dari pemerintah mudah-mudahan warga masyarakat kami dapat merasakan dan dapat memanpaatkanya bantuan tersebut . kucuran dana yang turun ke desa kami di upayakan semaksimal mungkin karena itu merupakan amanah yang harus di jalankan dalam mensejahtrakan masyarakat desa alhamdulillah dengan adanya bantuan ke desa kami bisa meneruskan pembangunan yang sudah di programkan di desa “ujarnya” (audin)
Kamis, 30 September 2010
PENGGUNAAN Dana ADD Harus Diawasi
Dana ADD Harus Diawasi
Penggunaan alokasi dana desa (ADD) harus transparan dan berdaya guna, baik itu untuk kepentingan masyarakat maupun penyelenggaraan pemerintahan. Dengan demikian, semua pihak harus ikut mengawasi penggunaan ADD. seperti halnya mengawasi penyelenggaraan APBD. Kepala Bagian Pemerintahan Setda Majalengka Umar Maruf saat dihubungi. Rabu (29/9), menjelaskan, pada penyerahan ADD tahap I untuk pembagian seluruh desa atau 321 desa masih merata masing-masing senilai Rp 75 juta, dan total dana se-nilai Rp 40.125 miliar, yang tdah-diserahkan pada minggu ke dua bulan ini. Sementara penyaluran tahap II. tutur Ufnar, akan diberikan kepada setiap desa secara proporsional. Dengan demikian, setiap desa penerimaannya tidak akan sama tergantung pada luas wilayah, jumlah penduduk miskin serta potensi yang dimiliki oleh setiap desa. Bagi desa yang pendapatannya cukup besar dengan jumlah penduduk miskin yang kecil, pendapatan ADD pun akan kecil
Penggunaan alokasi dana desa (ADD) harus transparan dan berdaya guna, baik itu untuk kepentingan masyarakat maupun penyelenggaraan pemerintahan. Dengan demikian, semua pihak harus ikut mengawasi penggunaan ADD. seperti halnya mengawasi penyelenggaraan APBD. Kepala Bagian Pemerintahan Setda Majalengka Umar Maruf saat dihubungi. Rabu (29/9), menjelaskan, pada penyerahan ADD tahap I untuk pembagian seluruh desa atau 321 desa masih merata masing-masing senilai Rp 75 juta, dan total dana se-nilai Rp 40.125 miliar, yang tdah-diserahkan pada minggu ke dua bulan ini. Sementara penyaluran tahap II. tutur Ufnar, akan diberikan kepada setiap desa secara proporsional. Dengan demikian, setiap desa penerimaannya tidak akan sama tergantung pada luas wilayah, jumlah penduduk miskin serta potensi yang dimiliki oleh setiap desa. Bagi desa yang pendapatannya cukup besar dengan jumlah penduduk miskin yang kecil, pendapatan ADD pun akan kecil
Jumat, 17 September 2010
hati hati penipuan
Kamis, 26 Agustus 2010
JALAN MENUJU DESA SUKAWANA RUSAK PARAH
Majalengka
Akses jalan kawasan menuju desa sukawana kecamatan kerjati kabupaten majalengka dipastikan terganggu. Ini menyusul kerusakan sejumlah ruas jalan yang menjadi akses ke daerah tersebut. Seperti di sepanjang jalan jagreug yang menuju desa sukawan . ini terbilang cukup memperhatinkan, kerusakan jalan itu dipastikan akan mengganggu kenyamanan para pengemudi roda dua maupun roda empat yang melintas jalan tersebut, Ya pasti. Wong jalannya banyak yang berlubang, ujar H wawan gusnawan salah satu tokoh mayarakat setempat Menurutnya, 1,5 km rusak sejumlah ruas jalan itu sebenarnya sudah berlangsung sejak lama. Yakni, kurang lebih setahun. Mulai tingginya curah hujan yang turun dinilainya sebagai penyebab kerusakan tersebut dan juga kualitas jalannya rendah. Jalannya banyak yang berlubang Kalau hujan, pasti air begenang imbuh pria bertubuh sedang itu. Kondisi itu pada akhirnya mengakibatkan jalan mudah rusak. Apalagi, menurut dia, jalur tersebut dikenal cukup padat dilintas kendaraan. Tak hanya roda dua. Banyak kendaraan roda empat yang lalu-lalang di jalur tersebut. Karena, jalan ini banyak dilalui warga desa sukawana. Hal senada juga disampaikan warga lainya. Menurutnya, selain mengganggu aktivitas para pengendara, rusaknya jalur tersebut juga mengakibatkan aktivitas warga terganggu. Pasalnya, selain sebagai salah satu akses jalur merupakan akses tercepat bagi warga dari berbagai daerah yang melintas jalur tersebut. Karena itu, pada kesempatan ini warga desa sukawan pun mendesak kepada pihak terkait untuk melakukan perbaikan. Kalau tidak, otomatis aktivitas warga juga akan terganggu, katanya. Tuntutan untuk dilakukan perbaikan jalan juga disampaikan oleh H wawan gusnawan warga setempat, Menurutnya, perbaikan itu mutlak dilakukan untuk menjaga aktvitas ekonomi warga sekitar agar tidak terganggu. Mobilitas warga sini kan tinggi, kata dia. Ia kemudian menjelaskan, banyak diantara warga yang aktivitas sehari-harinya sebagai pedagang, usaha, sekolah dan pegawai. Karena itu, menurut dia, sarana infrastruktur yang memadai menjadi faktor penting untuk menunjang kelancaran kegiatan tersebut. Yang pasti bukan hanya pengendara yang rugi. Warga disini juga dirugikan. Sebab, ruas ini juga dipakai warga desa sukawana dan desa lainya kalau mau berdagang dan aktivitas lainnya, pungkasnya.
Sementara menurut Hj. N. Saroh kepala desa sukawana menjelaskan Kondisi jalan di, semakin hari semakin mengkhawatirkan. Pemandangan jalan rusak terjadi di sepanjang 1,5 km dari jalan protokol menuju desa kami mengalami kerusakan parah. Bahkan beberapa lubang jalan bila musim hujan kerap digenangi air. Dan lebih parah lagi sering pengendara sepeda motor yang terjatuh karena tidak mengetahui adanya bopeng di jalan tersebut.”ujarnya “
Kepedulian pemerintah terhadap pelayanan umum sepertinya makin harus diragukan. Contoh kecilnya bisa dilihat pada lubang yang menganga di desa sukawana , tepatnya tepatnya di kecamatan kertajati
Menurut H wawan gusnawan tokoh masyarakat sekitar kepada wartawan kemarin mengeluhkan kondisi di beberapa ruas jalan di pusat desa sukawan sudah lama mengalami kerusakan dan tidak diperbaiki. Sehingga warga menilai pihak terkait tidak peka dan tidak responsif terhadap sarana transportasi di kecamatan tersebut. “Kita harapkan adanya kepedulian dari pihak terkait. Sayang sekali banyak bopeng jalan itu makan korban,” ujarnya
Akses jalan kawasan menuju desa sukawana kecamatan kerjati kabupaten majalengka dipastikan terganggu. Ini menyusul kerusakan sejumlah ruas jalan yang menjadi akses ke daerah tersebut. Seperti di sepanjang jalan jagreug yang menuju desa sukawan . ini terbilang cukup memperhatinkan, kerusakan jalan itu dipastikan akan mengganggu kenyamanan para pengemudi roda dua maupun roda empat yang melintas jalan tersebut, Ya pasti. Wong jalannya banyak yang berlubang, ujar H wawan gusnawan salah satu tokoh mayarakat setempat Menurutnya, 1,5 km rusak sejumlah ruas jalan itu sebenarnya sudah berlangsung sejak lama. Yakni, kurang lebih setahun. Mulai tingginya curah hujan yang turun dinilainya sebagai penyebab kerusakan tersebut dan juga kualitas jalannya rendah. Jalannya banyak yang berlubang Kalau hujan, pasti air begenang imbuh pria bertubuh sedang itu. Kondisi itu pada akhirnya mengakibatkan jalan mudah rusak. Apalagi, menurut dia, jalur tersebut dikenal cukup padat dilintas kendaraan. Tak hanya roda dua. Banyak kendaraan roda empat yang lalu-lalang di jalur tersebut. Karena, jalan ini banyak dilalui warga desa sukawana. Hal senada juga disampaikan warga lainya. Menurutnya, selain mengganggu aktivitas para pengendara, rusaknya jalur tersebut juga mengakibatkan aktivitas warga terganggu. Pasalnya, selain sebagai salah satu akses jalur merupakan akses tercepat bagi warga dari berbagai daerah yang melintas jalur tersebut. Karena itu, pada kesempatan ini warga desa sukawan pun mendesak kepada pihak terkait untuk melakukan perbaikan. Kalau tidak, otomatis aktivitas warga juga akan terganggu, katanya. Tuntutan untuk dilakukan perbaikan jalan juga disampaikan oleh H wawan gusnawan warga setempat, Menurutnya, perbaikan itu mutlak dilakukan untuk menjaga aktvitas ekonomi warga sekitar agar tidak terganggu. Mobilitas warga sini kan tinggi, kata dia. Ia kemudian menjelaskan, banyak diantara warga yang aktivitas sehari-harinya sebagai pedagang, usaha, sekolah dan pegawai. Karena itu, menurut dia, sarana infrastruktur yang memadai menjadi faktor penting untuk menunjang kelancaran kegiatan tersebut. Yang pasti bukan hanya pengendara yang rugi. Warga disini juga dirugikan. Sebab, ruas ini juga dipakai warga desa sukawana dan desa lainya kalau mau berdagang dan aktivitas lainnya, pungkasnya.
Sementara menurut Hj. N. Saroh kepala desa sukawana menjelaskan Kondisi jalan di, semakin hari semakin mengkhawatirkan. Pemandangan jalan rusak terjadi di sepanjang 1,5 km dari jalan protokol menuju desa kami mengalami kerusakan parah. Bahkan beberapa lubang jalan bila musim hujan kerap digenangi air. Dan lebih parah lagi sering pengendara sepeda motor yang terjatuh karena tidak mengetahui adanya bopeng di jalan tersebut.”ujarnya “
Kepedulian pemerintah terhadap pelayanan umum sepertinya makin harus diragukan. Contoh kecilnya bisa dilihat pada lubang yang menganga di desa sukawana , tepatnya tepatnya di kecamatan kertajati
Menurut H wawan gusnawan tokoh masyarakat sekitar kepada wartawan kemarin mengeluhkan kondisi di beberapa ruas jalan di pusat desa sukawan sudah lama mengalami kerusakan dan tidak diperbaiki. Sehingga warga menilai pihak terkait tidak peka dan tidak responsif terhadap sarana transportasi di kecamatan tersebut. “Kita harapkan adanya kepedulian dari pihak terkait. Sayang sekali banyak bopeng jalan itu makan korban,” ujarnya
Selasa, 13 Juli 2010
PONDOK PESANTREN AL MUAAWANAH TINGKATKAN IMTAK MASYARAKAT
Majalengka
Pondok pesantern al muaawanah adalah salah satu wadah pendidikan Islam yang menggabunggkan ilmu-ilmu umum dalam rangka mencetak generasi islam yang kokoh dan berkualitas serta tanggap terhadap perubahan jaman.. Kondisi perubahan jaman yang begitu cepat dan cenderung mengarah pada perkara yang negatif dari sisi akhlak dan aspek diniyyah (keagamaan) secara umum membawa konsekuensi bagi umat Islam untuk dapat melahirkan generasi robbani yang mampu membimbing dan mengajak masyarakat untuk lebih mengenal Allah, Nabi-Nya, serta keindahan agama Islam yang lurus
Dengan memohon taufik dari Allah, pondok pesantern almua awanah berupaya mengemban tugas yang agung ini dengan menyelenggarakan program-program pendidikan sebagai wujud nyata dalam upaya memberikan sumbangan yang berharga untuk Islam dan kaum Muslimin. Posisi Pesantren yang secara geografis terletak di desa genteng kecamatan dawuan kabupaten majalengka yang berdiri pada tahun 2004 di bawah kepeminpinan H. wawan gusnawan serta serta di Bantu oleh KH abubakar sedangkan untuk mengasuh anak-anak di percayakan pada ustad Toto dan H. Nana. S yang kebetulan keduanya adalah alumni pondok pesantren Hidayatul Ihwan (banten)diharapkan dapat mendukung proses kegiatan belajar mengajar yang optimal untuk mewujudkan visi & misi Pesantren melalui jenjang pendidikan yang ada. Adapun salah satunya kegiatan bagi ibu-ibu yang biasa rutin dilakukan dalam tiap bulanya (pengajian rutinan)
H.Wawan gusnawan adalah seorang alumni santri yang lulus dari pesantren Hidayatul Ihwan banten pernah di orbitkan oleh pesantren di banten untuk melanjutkan citi-citanya universitas AL AZHAR pada tahun 70.dan sekarang ia meminpin pondok pesantren al muaawanah di samping itu H wawan Gusnawan suami dari Hj N Saroh kepala desa sukawana yang membaktikan dirinya untuk masyarakat .Juga seorang pengusaha (direktur)PT taruna karya utama dalam bidang kontraktor, percetakan leveransi,supplier perdagangan umum dan jasa.menurut pimpinan pondok pesantren al muaawanah H.Wawan gusnawan saat di kunjungi tim wartawan menjelaskan ilmu yang pernah didapat pada masa di pesantren kini di amalkan untuk membina generasi bangsa agar berahlakul karimah tujuan Pondok pesantern al muaawanah untuk meningkatkan iman dan taqwa serta imbangi dengan ilmu teknologi didesanya sendiri bahkan “alhamdulillah pesantern tersebut mempunyai santri seorang mualaf dia seorang mantan pendeta dari sulawesi. Upuya ponp[es ini sebagai wujud nyata dalam mentranfer ilmu aqidah “ujarnya”
Berdirinya bangunan Pondok pesantern al muaawanah ini di bangun demngan menggunakan dana pribadi sebagai bentuk amanah dari guru bahwa ilmu, harta itu harus di amalkan serta kami tersa terpanggil melihat anak-anak yang bersemangat untuk belajar mengaji akhirnya kami mengajak kedua teman satu alumni waktu di banten untuk membantu mengajar anak-anak mengaji diponpes ini “tandasnya”
Pondok pesantern al muaawanah sebagian besar diikuti oleh ibu-ibu dan ada bapa-bapa dari berbagai desa dan melaksanakan tausiah rutin
Sabtu, 10 Juli 2010
POLSEK BANJARAN PERINGATI HUT BAYANGKARA
Majalengka
PENGAYOM, PELINDUNG dan PELAYAN MASYARAKAT. Slogan yang begitu deket di telinga, meskipun sebagian besar masyarakat masih merasa sangat jauh di rasa. Hari ini genab 64 tahun pengayom masyarakat ini menjalan kan tugas baktinya di bumi pertiwi Indonesia. Tentunya sudah banyak karya yang di ukir sepanjang kurun waktu tersebut.. Peringatan hari bayangkara yang di laksanakan di depan kantor polsek banjaran dengan menyelenggarakan pengajian sebagai bentuk tasakur bin nikmat serta mengumpulkan anak yatim piatu dalam acara tersebut hadir seluruh anggota kapolsek, danramil tokoh masyarakat tokoh agama serta dari intansi kecamatan dan para kepala desa sekecamatan banjaran dalam sambutanya AKP Umbara dalam HUT bayangkara ke 64 menyampaikan pentingnya anggota polisi berlaku profesional, Kapolsek mengharapkan, anggotanya sebagai penyelenggra tatakelola pemerintahan dapat menjalankan fungsinya dalam mewujudkan keamanan dan meminta kerja sama dari masyarakat bila ada permasalahan atau ada pelanggaran baik itu ada informasi pedagang miras warga bisa langsung melaporkannya dan dalam
Kurun waktu 64 tahun, bukan waktu yang singkat dan mudah untuk dilalui. Berbagai dinamika telah mewarnai perjalanan Polri. Seiring berjalannya waktu, Polisi dituntut semakin profesional, bermoral dan modern sesuai program reformasi Polri yang di program kan lebih lanjut AKP umbara meminta maaf atas segala kekurangan dan kelemahan anggota dalam menjalankan tugas serta berharap masyarakat dapat pro aktif dalam membantu polisi warga atau masyarakat jangan sungkan kalau ada kejadian segara melaporkan anggota siap beperan membantu masyarakat dan "Anggota polisi harus responsif terhadap berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, transparansi dan akuntabilitas publik dalam mewujudkan good goverment and clean goverment, merupakan syarat mutlak yang harus dijalankan," tegasnya”
PENGAYOM, PELINDUNG dan PELAYAN MASYARAKAT. Slogan yang begitu deket di telinga, meskipun sebagian besar masyarakat masih merasa sangat jauh di rasa. Hari ini genab 64 tahun pengayom masyarakat ini menjalan kan tugas baktinya di bumi pertiwi Indonesia. Tentunya sudah banyak karya yang di ukir sepanjang kurun waktu tersebut.. Peringatan hari bayangkara yang di laksanakan di depan kantor polsek banjaran dengan menyelenggarakan pengajian sebagai bentuk tasakur bin nikmat serta mengumpulkan anak yatim piatu dalam acara tersebut hadir seluruh anggota kapolsek, danramil tokoh masyarakat tokoh agama serta dari intansi kecamatan dan para kepala desa sekecamatan banjaran dalam sambutanya AKP Umbara dalam HUT bayangkara ke 64 menyampaikan pentingnya anggota polisi berlaku profesional, Kapolsek mengharapkan, anggotanya sebagai penyelenggra tatakelola pemerintahan dapat menjalankan fungsinya dalam mewujudkan keamanan dan meminta kerja sama dari masyarakat bila ada permasalahan atau ada pelanggaran baik itu ada informasi pedagang miras warga bisa langsung melaporkannya dan dalam
Kurun waktu 64 tahun, bukan waktu yang singkat dan mudah untuk dilalui. Berbagai dinamika telah mewarnai perjalanan Polri. Seiring berjalannya waktu, Polisi dituntut semakin profesional, bermoral dan modern sesuai program reformasi Polri yang di program kan lebih lanjut AKP umbara meminta maaf atas segala kekurangan dan kelemahan anggota dalam menjalankan tugas serta berharap masyarakat dapat pro aktif dalam membantu polisi warga atau masyarakat jangan sungkan kalau ada kejadian segara melaporkan anggota siap beperan membantu masyarakat dan "Anggota polisi harus responsif terhadap berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, transparansi dan akuntabilitas publik dalam mewujudkan good goverment and clean goverment, merupakan syarat mutlak yang harus dijalankan," tegasnya”
H. ALI AL MUKAFI PERINGATI ISRO MI’RAJ DENGAN BAKTI SOSIAL
Majalengka
Isro Miraj merupakan peristiwa Ilahiyah yang sulit bahkan tidak dapat dijangkau oleh akal sehat manusia, namun hanya dapat dipahami melalui dasar keimanan dan ketakwaan yang mendalam. Perintah Allah Swt yang paling pokok yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW ketika berhadapan dengan Allah Swt adalah perintah untuk menjalankan shalat lima waktu.
Terkait dengan hal ini,H Ali al mukafi dan bagi masyarakat desa cikeusal kecamatan tataGa kabupaten majalengka yang mayoritas islam dan agamis, peristiwa Isro Miraj ini merupakan peristiwa yang sangat penting untuk selalu diperingati, karena momentum seperti ini sangat mendukung dalam upaya membina umat dan menjalin ukhuwah islamiah sehingga proses aplikasi perintah shalat akan terealisasi dengan bekal wawasan dan bekal keimanan yang tinggi sehingga pelaksanaan shalatnya menjadi berkualitas.
Belum lama ini H Ali al mukafi, mengadakan peringatan Isro Miraj Nabi Muhammad Saw dan bakti social hitatan masal, belasan anak-anak dari berbagai desa datang selain itu anak yang dihitan dapat bingkisan dan uang panyeuceup acara tersebut juga di hibur dengan dangdut panggung, serta malam harinya pengajian akbar , Dalam Kesempatan tersebut hadir seluruh masyarakat para ulama, tokoh masyarakat, perangkat desa setempat dan undangan lainnya
Dalam kesempatan ini H Ali al mukafi, mengatakan bahwa pelaksanaan isra mi,raj merupakan hal yang penting untuk dilaksanakan oleh semua umat islam baik muslimin maupun muslimah, kerena dalam menerima perintah shalat ini, nabi Muhamad SAW, dipanggil khusus oleh Allah, Swt. yang kita kenal peristiwa Isro Miraj, artinya perintah ini sangat penting bagi umat islam untuk dilaksanakan.
Lebih lanjut ia mengatakan, dengan memperingati Isro’ Mi’roj kaum muslimin lebih menghayati sebagai hamba Alloh yang selalu berjuang mengikuti perintahnya dan menjauhi larangannya untuk tampil sebagai insani yang penuh dengan ketaqwaan. Yang lazimnya manusia sebagai kholifah di permukaan bumi serta mengajak bagi bagi manusia yang menpuyai kelebihan hartanya agar dapat membantu masyrakat yang tergolong kurang mampu . dengan terselenggaranya acara tersebut merupakan tasakuran bin nikmat bagi keluarga kami, serta mari kita sama-sama mendidik anak-anak kita sebagai generasi masa depan bangsa. Ujarnya” (adin)
Jumat, 02 Juli 2010
SMPN I TALAGA MELAKUKAN RAZIA HP SISWA
Majalengka
Pasca merebaknya video porno mirip artis di dunia maya, pihak sekolah terus melakukan razia di lingkungan sekolahnya. Seperti yang dilakukan oleh pihak sekolah Sekolah Menegah pertama salah satunya (SMPN) Talaga kabupaten majalengka namun Dalam razia tersebut, pihak sekolah tidak berhasil menemukan HP milik siswanya yang berisikan gambar porno.
Dalam melakukan razia tersebut, pihak sekolah langsung mengumpulkan seluruh HP milik siswa di ruang guru.atau bagian kesiswaan puluhan HP tersebut langsung diperiksa satu persatu oleh beberapa guru yang kebetulan tidak memiliki jam mengajar saat itu.
"Razia ini kita lakukan untuk membentengi siswa dari maraknya peredaran video mirip Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari.atau adegan film yang lainya. Karena remaja seumuran mereka masih rentan terhadap pengaruh buruk," ujar kepala sekolah SMPN I talaga Drs.H. Edi ahmad S.pd Sedangkan bagi siswa yang kedapatan memiliki HP dengan gambar porno, akan di beri pengarahan. Oleh pihak sekolah dengan memanggil kedua orang tuanya. "Kita panggil dulu siswa dan orang tuanya untuk diberikan pengarahan baru HP tersebut bisa diambil namun di sekolah kami tidak menemukan HP siswa yang berisi film porno Sebagaimana diketahui, saat ini peredaran video panas yang diduga diperankan oleh Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari, sudah beredar luas di kalangan masyarakat. Peredaran film tersebut menyebar luas melalui beberapa situs yang ada di internet.”ujarnya”
Lebih lanjut Edi ahmad menjelaskan upaya tersebut sebagai antisipasi maraknya film yang tidak seharusnya di tonton oleh anak-anak sekolah. kekhawatiran sekolah terhadap peredaran video porno di kalangan siswa disikapi secara spontan dengan razia.karena sekolah SMPN I talaga akan
Terus berupaya menerapkan pendidikan karakter dan mental siswa secara optimal sehingga mereka tak mudah goyah ataupun tergoda dengan hal-hal negatif yang terjadi.imbuhnya.. sementara menurut yanto bidang kesiswaan smpn I talaga menuturkan
"Perkembangan teknologi terjadi sangat cepat dan menimbulkan berbagai dampak negatif yang tidak dapat dihindari, karena itu perlu penguatan iman, akhlak, dan mental.peredaran video porno merusak mentalitas generasi muda saat ini, sehingga selayaknya harus dicegah sedini mungkin,” Peredaran film-film berbau porno umumnya mudah didapatkan melalui jaringan HP, internet dan sebagainya, karena memang pengaruh globalisasi dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) meluas secara cepat..
Menurutnya, pengaruh Iptek dengan cepat memiliki manfaat luas bagi pengembangan wawasan masyarakat, asalkan dimanfaatkan sesuai peruntukan“Ini akibat merebaknya video artis nasional Ariel, Luna Maya dan Cut Tari, sehingga kalangan generasi muda serta pelajar turut terpengaruh memburuh adegan tidak layak ditayangkan umum itu,” jelasnya.(adin)
SDN I GIRIMULYA SELENGGARAKAN KENAIKAN KELAS DAN PERPISAHAN
SDN I GIRIMULYA SELENGGARAKAN KENAIKAN KELAS DAN PERPISAHAN
Majalengka
Keluh kesah dan segala kenangan para siswa-siswi kelas VI SDN I girimulya ini memuncak dalam acara perpisahan dan pelepasan siswa kelas VI dan Kenaikan Kelas I - V SDN girimulya kecamatan banjaran kabupaten majalengka . beberapa waktu lalu telah menyelenggarakan perpisahan bagi siswa siswi kelas VI yang telah selesai melaksanakan Ujian Nasional (UN). Hari itu mereka berharu-biru dalam rangkaian perpisahan tersebut.
Acara perpisahan dilaksanakan di di halaman gedung sekolah merupakan acara yang sangat bersejarah bagi setiap lulusanya. acara dibuka pada pukul 08.00 Wib yang dihadiri oleh kepala dinas pendidikan UPTD kecamatan banjaran Drs Aris, MSi komite sekolah, tokoh masyrakat, tokoh agama,serta dari pemerintahan desa setempat dan ratusan masyrakat turut hadir menyaksikan acara tersebut. serta jajaran dewan Guru SDN girimulya, Seluruh siswa-siswi kelas VI pun turut hadir dan menempati tempat duduk para lulusan yang turut dihadiri seluruh wali murid dan beberapa tamu undangan.
Acara dimeriahkan dengan beberapa penampilan dari siswa-siswi, diantaranya adalah drama berbahasa sunda, tari-tarian, pembacaan do’a-do’a lagu-lagu, perpisahan, dan lain sebagainya. Dalam acara tersebut juga diumumkan prestasi-prestasi terbaik putra dan putri dan mendapatkan serta pembagian hadiah dari sekolah untuk siswa berprestasi serta pembagian hadiah dari lomba lomba. Dalam sambutanya Drs Moh jojo bisri kepala sekolah menyampaikan hasil pembelajaran siswa serta berbagai prestasi yang di raih siswa dari berbagai event dan perlombaan di tingkat kecamatan maupun di tingkat kabupaten dan sekarang yang lulus, semoga dapat meneruskan program pendidikan ke jengjang yang lebih tinggi dan dapat memanpaatkan ilmunya.
SDN girimulya I Saat ini memiliki 126 siswa dan di tunjang dengan 17 tenaga pendidik yang sudah profisional yang manpu melaksakan KBM dan meningkakat kwalitas mutu pendidikan.
"Alhamdulillah, acara berlangsung dengan .tertib dan lancar. Walaupun dengan.dana yang terbatas, panitia mampu melaksanakan kegiatan ini dengan meriah. Saya benar-benar puas." Ujarnya”masih menurut Drs moh jojo bisri kepala sekolah SDN I girimulya saat di temui menyatakan, keakraban dan kemeriahan yang tercipta selama acara perpisahan itu dapat dijadikan ajang silatulahmi dengan orang tua siswa serta masyarakat setempat acara ini juga terselenggara berkat bantuan serta dukungan dari orang tua siswa. “Ujarya”
Sementra menurut salah seorang wali murid saat di wawancara mengatakan “kami merasa senang dengan adanya kenaikan kelas yang menampilkan berbagai kreatipitas siswa baik itu seni maupun keteranpilan yang di pentaskan di atas panggung hingga kami merasa bahwa anak kami mampu menanpilkan bakat serta kreatiptas yang selamaini kami tidak tahu ternyata sekolah bukan hanya memberikan pelajaran yang ada dalam kurikulum saja tapi ini sangat luar biasa dalam mengarahkan anak didiknya”ujarya
DEKLALARASI KESATUAN ORGANISASI NUSANTARA SEPAKAT BERLANSUNG HIDMAT
Majalengka
ratusan orang dari berbagai daerah memadati halaman atau alun-alun kecamatan jatitujuh, untuk mengikuti deklarasi kesatuan organisasi masyarakat NUSANTARA SEPAKAT.
Deklarasi juga dihadiri sejumlah tokoh dan organisasi yang lainya hadir pula dari LPPRNI DPK kabupaten majalengka yang di ketuai oleh dani pande irot serta dalam acara tersebut hadir juga Pembina utama yang di wakili oleh sekjen endri hendra P serta bendahara umum Ir.A.ebo setyo indarto, serta hadir juga dari element masyarakat setempat. Deklarasi serta pengukuhan, pelantikan ketua DPD kabupaten majalengka oleh sekjen MPPN pusat
Selanjutnya eksitensi kelembagaan baru di kabupaten majalengka dikukuhkan dengan SK dari Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal MPPN nusantara sepakat, dalam sambutanya ketua DPD kesatuan ornanisasi masyarakat nusantara sepakat Zaenudin Bsc kabupaten majalengka mengatakan kehadiran organisasi ini adalah independent tiadak terikat oleh salah satu partai politik karena kesatuan organisasi masyarakat nusantara sepakat adalah wadah masyarakat Negara republik Indonesia dalam menyalurkan kreatifitas serta meningkatkan sumber daya manusia dalam ikut menciptakan masyarakat yang adil dan makmur sejahtera secara merata dengan tujuan mendidik dan membina sumber daya manusia menjadi masyarakat yang berkepribadian , berwatak dan berbudi pekerti yang luhur yang beriman kepada tuhan yang maha esa kuat mental dan tinggi moral, serta cerdas dan mempunyai keterampilan yang mengacu pada visi dan misi kesatuan nusantara sepakat adalah menyatu padukan masyarakat Negara kesatuan republik Indonesia menjadi satu kesatuan yang tidak terpengaruh pada perbedaan suku bangsa ras serta agama .di samping itu mempunyai tugas pokok meningkatkan motivasi,inovasi,kreativitas dan kwantitas sumber daya manusia Indonesia. Lebih lanjut zaenudin bsc menerangkan
Bahwa organisasi nusantara sepakat siap bekerjasama dengan organisasi-organisasi yang telah ada di kabupaten majalengka serta siap mengamankan kebijakan pemerintah ketika kebijakan tersebut tidak berpihak kepada masyarakat. Upaya tersebut untuk menciptakan agar masyarakat bisa sejahtra.”imbuhnya”
Sabtu, 29 Mei 2010
Ragam Pungutan dana Sekolah SMPN 2 talaga di Era Sekolah Gratis
Majalengka
pemerintah telah mencanangkan pendidikan dasar gratis mulai 2009. Sasarannya adalah pada sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah, serta sekolah menengah pertama atau madrasah tsanawiyah terutama yang negeri. Seiring dengan kebijakan tersebut, pihak sekolah dilarang untuk memungut dana dari siswa.
Meski pemerintah menjanjikan sekolah gratis, faktanya masih ada sekolah negeri yang menarik dana dari orangtua/wali murid. Agar tampak lebih santun, penarikan dana dari masyarakat itu pun 'dibungkus' dengan bahasa-bahasa yang halus. Dengan dalih apa saja penarikan dana dari masyarakat itu?hal itu terjadi di SMPN 2 TALAGA yang berlokasi di desa lampuyang kecamata talaga kabupaten majalengka
Masih adanya sejumlah pungutan dana kepada orang tua siswa di SMPN 2 TALAGA MASIH diberlakukan bagi seluruh siswa dari keluarga kurang mampu, kendati telah ada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), ditengarai dapat memicu adanya anak usia pendidikan dasar itu yang terancam putus studi (drop out/DO).
Hasil pantauan tim liputan , menunjukkan sejumlah permasalahan akibat pungutan tambahan berbagai dana kepada orang tua siswa bagi pelajar SD dan SMP itu, di sekolah-sekolah salah satunya SMPN2 talaga . sementara menurut kepala SMPN2 talaga djohan makmun saat di temui berdalih bahwa pungutan senilai 30.000 berdasarkan musyawarah dengan orang tua siswa yang di undang oleh komite sekolah dana tersebut akan digunakan untuk kegiatan resepsi kenaikan kelas dan pihak sekolah hanya pengetahui itu semua hasil dari musyawarah antara komite dengan orang tua siswa “tandasnya”
Sedangkan menurut h endang komite sekolah SMPN 2 talaga saat di hubungi lewat telepon membenarkan “pungutan dana tersebut untuk kegiatan kenaikan kelas serta pungutan itu hasil dari musyawarah dengan orang tua siswa dan sudah di anggap beres atau tidak ada masalah karena sudah ada beberapa wartawan yang datang dan membereskanya’ namun ketika ditanya beresnya cara apa dan dan prosesenya seperti apa komite diam tak menjawab”(adin)
.
pemerintah telah mencanangkan pendidikan dasar gratis mulai 2009. Sasarannya adalah pada sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah, serta sekolah menengah pertama atau madrasah tsanawiyah terutama yang negeri. Seiring dengan kebijakan tersebut, pihak sekolah dilarang untuk memungut dana dari siswa.
Meski pemerintah menjanjikan sekolah gratis, faktanya masih ada sekolah negeri yang menarik dana dari orangtua/wali murid. Agar tampak lebih santun, penarikan dana dari masyarakat itu pun 'dibungkus' dengan bahasa-bahasa yang halus. Dengan dalih apa saja penarikan dana dari masyarakat itu?hal itu terjadi di SMPN 2 TALAGA yang berlokasi di desa lampuyang kecamata talaga kabupaten majalengka
Masih adanya sejumlah pungutan dana kepada orang tua siswa di SMPN 2 TALAGA MASIH diberlakukan bagi seluruh siswa dari keluarga kurang mampu, kendati telah ada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), ditengarai dapat memicu adanya anak usia pendidikan dasar itu yang terancam putus studi (drop out/DO).
Hasil pantauan tim liputan , menunjukkan sejumlah permasalahan akibat pungutan tambahan berbagai dana kepada orang tua siswa bagi pelajar SD dan SMP itu, di sekolah-sekolah salah satunya SMPN2 talaga . sementara menurut kepala SMPN2 talaga djohan makmun saat di temui berdalih bahwa pungutan senilai 30.000 berdasarkan musyawarah dengan orang tua siswa yang di undang oleh komite sekolah dana tersebut akan digunakan untuk kegiatan resepsi kenaikan kelas dan pihak sekolah hanya pengetahui itu semua hasil dari musyawarah antara komite dengan orang tua siswa “tandasnya”
Sedangkan menurut h endang komite sekolah SMPN 2 talaga saat di hubungi lewat telepon membenarkan “pungutan dana tersebut untuk kegiatan kenaikan kelas serta pungutan itu hasil dari musyawarah dengan orang tua siswa dan sudah di anggap beres atau tidak ada masalah karena sudah ada beberapa wartawan yang datang dan membereskanya’ namun ketika ditanya beresnya cara apa dan dan prosesenya seperti apa komite diam tak menjawab”(adin)
.
Senin, 24 Mei 2010
WARGA DESA SUKAWANA PERBAIKI TANGGUL SUNGAI CIMANUKYANG RAWAN JEBOL
Majalengka
Sejumlah titik tanggul saluran irigasi sungai cimanuk beberapa wilayah di kabupaten majalengka jawa barat berpotensi jebol hal ini terjadi di desa sukawana kecamatan kertajati kabupaten majalengka
Sebagai antisipasi warga desa berbondog bondong menperbaiki tanggul yang sudah jebol beberapa waktu lalu
menurut H wawan gusnawan selaku tokoh masyrakat desa sukawana mengatakan
Selain melakukan perbaikan sementara, dengan material seadanya dengan mengajak seluruh masyyarakat untuk bersama-sama melakukan antisipasi terhadap tanggul.yang jebol tak jauh dari desanya
lebih lajut H wawan G menjelaskan
jika curah hujan yang tinggi di wilayah desa sukawana
menyebabkan debit air meningkat. Tanggul yang tidak permanen itu pun tak mampu ditahan, hingga jebol dan memutuskan tanggul permanent.
Belum ditanganinya tanggul sungai cimanuk yang melewati desa sukawana yang jebol membuatwarga sekitar aliran sungai cimanuk menjadi waswas.gotong royyong antisipasi banjir warga masarakat desa sukawana yang jarak tempuh ke lokasi tangguul jebol mencapai 2km dari blok desa. Tanggul yang jebol itu ada di dua lokasi yakni di dekat blok bugel dan blok keman kedua lokasi tersebut dipastikan rawan jebol adapun yang sudah terjadi jebol beberapa waktu lalu mencapai 250 meter. sekarang kami melakukan perbaikan dengan cara darurat sekalipun. Kondisinya masih sama dengan saat pertama jebol. Itu yang bikin kami waswas.”ujarnya
H wawan gusnawan salah seorang tokoh masyarakat siap membantu desa serta memajukan desa dalam pembangunan. Jebolnya tanggul di wilayah desa sukawana tidak terlepas dari patauan muspika dan mengarahkan kepada wilayah sugai cimauk terutama desa sukawana untuk siaga dan antisipasi karena beberapa waktu yang lalu tanggul sudah jebol dan megakibatkan ratusan hektar sawah serta pemukiman warga desa payindangan terendam lebih dari 300 kepala keluarga terpaksa di ungsikan sementara, tanggul yang jebol di desa sukawana dampak bajirnya ke desa panyindagan kecamatan jatitujuh kerugian pun di taksir ratusan juta rupiah
sementara menurut Hj N saroh kepala desa sukawana saat ditemui megakui bahwa didesa sukawana rawan tanggul jebol kerena kurang permanennya tanggul cimanuk yang tak jauh dari desa dan menjadi kekawatiran warga akan terjadinya jebol. Berkat kerjasama dengan masyarakat yang antusias dalam melakukan perbaikan dengan alat seadanya menggnakan karung yang di isi dengan material tanah dan di tumpukan sebagai anttisipasi warga karena sudh jera dengan jebolnya tanggul. Kami berharap pada pemerintah agar segera melakukan perbaikan tanggul secara permanen karena beberapa titik tanggul sungai cimanuk ada yang rawan jebol, tapi kami tetap melakukan berbagai antisipasi, mengawasi ketika hujan deras. Menyikapi terjadinya bencana jebol tanggul kami atasnama desa siap siaga dalam betuk apapun “ujarnya”
Sejumlah titik tanggul saluran irigasi sungai cimanuk beberapa wilayah di kabupaten majalengka jawa barat berpotensi jebol hal ini terjadi di desa sukawana kecamatan kertajati kabupaten majalengka
Sebagai antisipasi warga desa berbondog bondong menperbaiki tanggul yang sudah jebol beberapa waktu lalu
menurut H wawan gusnawan selaku tokoh masyrakat desa sukawana mengatakan
Selain melakukan perbaikan sementara, dengan material seadanya dengan mengajak seluruh masyyarakat untuk bersama-sama melakukan antisipasi terhadap tanggul.yang jebol tak jauh dari desanya
lebih lajut H wawan G menjelaskan
jika curah hujan yang tinggi di wilayah desa sukawana
menyebabkan debit air meningkat. Tanggul yang tidak permanen itu pun tak mampu ditahan, hingga jebol dan memutuskan tanggul permanent.
Belum ditanganinya tanggul sungai cimanuk yang melewati desa sukawana yang jebol membuatwarga sekitar aliran sungai cimanuk menjadi waswas.gotong royyong antisipasi banjir warga masarakat desa sukawana yang jarak tempuh ke lokasi tangguul jebol mencapai 2km dari blok desa. Tanggul yang jebol itu ada di dua lokasi yakni di dekat blok bugel dan blok keman kedua lokasi tersebut dipastikan rawan jebol adapun yang sudah terjadi jebol beberapa waktu lalu mencapai 250 meter. sekarang kami melakukan perbaikan dengan cara darurat sekalipun. Kondisinya masih sama dengan saat pertama jebol. Itu yang bikin kami waswas.”ujarnya
H wawan gusnawan salah seorang tokoh masyarakat siap membantu desa serta memajukan desa dalam pembangunan. Jebolnya tanggul di wilayah desa sukawana tidak terlepas dari patauan muspika dan mengarahkan kepada wilayah sugai cimauk terutama desa sukawana untuk siaga dan antisipasi karena beberapa waktu yang lalu tanggul sudah jebol dan megakibatkan ratusan hektar sawah serta pemukiman warga desa payindangan terendam lebih dari 300 kepala keluarga terpaksa di ungsikan sementara, tanggul yang jebol di desa sukawana dampak bajirnya ke desa panyindagan kecamatan jatitujuh kerugian pun di taksir ratusan juta rupiah
sementara menurut Hj N saroh kepala desa sukawana saat ditemui megakui bahwa didesa sukawana rawan tanggul jebol kerena kurang permanennya tanggul cimanuk yang tak jauh dari desa dan menjadi kekawatiran warga akan terjadinya jebol. Berkat kerjasama dengan masyarakat yang antusias dalam melakukan perbaikan dengan alat seadanya menggnakan karung yang di isi dengan material tanah dan di tumpukan sebagai anttisipasi warga karena sudh jera dengan jebolnya tanggul. Kami berharap pada pemerintah agar segera melakukan perbaikan tanggul secara permanen karena beberapa titik tanggul sungai cimanuk ada yang rawan jebol, tapi kami tetap melakukan berbagai antisipasi, mengawasi ketika hujan deras. Menyikapi terjadinya bencana jebol tanggul kami atasnama desa siap siaga dalam betuk apapun “ujarnya”
Tanggul di desa sukawana jebol Majalengka
Banjir yang melanda tiga desa di Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jabar, akibat tanggul Sungai Cimanuk di Desa Sukawana jebol, Sabtu mulai surut dan aktifitas masyarakat sudah mulai normal kembali.
Camat Jatitujuh Saleh S sos yang dihubungi, mengatakan sejak Jumat (21/5) pukul 23.00 WIB air sudah mulai surut, namun warga belum berani pulang ke rumah masing-masing karena takut cuaca memburuk dan air kembali naik lagi.
"Meski air mulai surut, namun malam warga memilih tidur di
tenda-tenda pengungsian karena takut cuaca memburuk dan banjir kembali
datang,".
Hujan sempat mengguyur Majalengka serta ratusan rmah terendam serta hampir150 H sawah terendam
Setelah dipastikan aman, lanjut Saleh, mulai pagi warga mulai
kembali pulang ke rumah masing-masing dan kembali beraktifitas.
Berdasarkan pantauan, sebagian besar warga mulai membersihkan rumahnya dari sisa banjir semalam seperti mengepel lantai dan membersihkan sampah-sampah yang tersangkut di pekarangan rumah akibat terbawa arus banjir.
Sementara anak-anak sudah bisa berangkat sekolah dan para petani
kembali membenahi tanamannya yang rusak oleh banjir.
Bahkan kata Saleh, untuk mengantisipasi penyebaran penyakit akibat
banjir semalam dari pihak Dinas Kesehatan langsung melakukan
pengasapan (fogging) ke rumah-rumah penduduk dan tempat yang dianggap
rawan bersarangnya sumber penyakit dan nyamuk.
Mengenai tanggul yang jebol, Saleh menyerahkan penanganannya kepada
pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk karena panjangnya
tanggul yang jebol sehingga untuk memperbaikinya membutuhkan alat
berat.
"Tanggul yang jebol mencapi 60 meter dan untuk memperbaikinya
dibutuhkan alat berat. Kami menyerahkan penanganannya kepada pihak
BBWS," kata Saleh.
Namun Saleh berharap pihak BBWS Cimanuk segera melakukan perbaikan
tanggul sehingga dapat mencegah kejadian serupa yang merugikan
warga hingga ratusan juta rupiah tersebut terulang.
"Mudah-mudahan sampai tanggul tersebut diperbaiki, cuaca masih bisa
bersahabat terutama yang berada di daerah hulu," kata Saleh.
Seperti diberitakan sebelumnya banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Cimanuk di Desa Sukawana menyebabkan tiga desa terendam yaitu Desa Pasindangan dan Bayawak, Kecamatan Jatitujuh dan Desa Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka
Camat Jatitujuh Saleh S sos yang dihubungi, mengatakan sejak Jumat (21/5) pukul 23.00 WIB air sudah mulai surut, namun warga belum berani pulang ke rumah masing-masing karena takut cuaca memburuk dan air kembali naik lagi.
"Meski air mulai surut, namun malam warga memilih tidur di
tenda-tenda pengungsian karena takut cuaca memburuk dan banjir kembali
datang,".
Hujan sempat mengguyur Majalengka serta ratusan rmah terendam serta hampir150 H sawah terendam
Setelah dipastikan aman, lanjut Saleh, mulai pagi warga mulai
kembali pulang ke rumah masing-masing dan kembali beraktifitas.
Berdasarkan pantauan, sebagian besar warga mulai membersihkan rumahnya dari sisa banjir semalam seperti mengepel lantai dan membersihkan sampah-sampah yang tersangkut di pekarangan rumah akibat terbawa arus banjir.
Sementara anak-anak sudah bisa berangkat sekolah dan para petani
kembali membenahi tanamannya yang rusak oleh banjir.
Bahkan kata Saleh, untuk mengantisipasi penyebaran penyakit akibat
banjir semalam dari pihak Dinas Kesehatan langsung melakukan
pengasapan (fogging) ke rumah-rumah penduduk dan tempat yang dianggap
rawan bersarangnya sumber penyakit dan nyamuk.
Mengenai tanggul yang jebol, Saleh menyerahkan penanganannya kepada
pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk karena panjangnya
tanggul yang jebol sehingga untuk memperbaikinya membutuhkan alat
berat.
"Tanggul yang jebol mencapi 60 meter dan untuk memperbaikinya
dibutuhkan alat berat. Kami menyerahkan penanganannya kepada pihak
BBWS," kata Saleh.
Namun Saleh berharap pihak BBWS Cimanuk segera melakukan perbaikan
tanggul sehingga dapat mencegah kejadian serupa yang merugikan
warga hingga ratusan juta rupiah tersebut terulang.
"Mudah-mudahan sampai tanggul tersebut diperbaiki, cuaca masih bisa
bersahabat terutama yang berada di daerah hulu," kata Saleh.
Seperti diberitakan sebelumnya banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Cimanuk di Desa Sukawana menyebabkan tiga desa terendam yaitu Desa Pasindangan dan Bayawak, Kecamatan Jatitujuh dan Desa Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka
Kamis, 15 April 2010
BANTUAN GEMAR UNTUK DORONG PEREKONOMIAN
Majalengka
Dampak krisis finansial global yang terasa saat ini adalah turunnya harga-harga komoditas pangan di tingkat dunia, sehingga berdampak pada melemahnya ekspor dan turunnya daya beli masyarakat perdesaan. Yang paling terkena tentunya komoditas yang selama ini orientasi ekspor seperti output perkebunan. Sementara struktur output pertanian Jawa Barat lebih didominasi oleh subsektor tanaman bahan makanan (sekitar 70%) dan orientasi pasar domestik.Ide dasar di balik program ini adalah optimalisasi sumber daya pertanian di suatu wilayah yang berbasis komoditas tertentu dilengkapi dengan jenis aktivitas agribisnis lainnya baik agroindustri maupun perdagangannya. Melalui skema program gemar, aktivitas agribisnis meningkat dan beragam sehingga kesempatan kerja di perdesaan dan sumber pendapatan petani pun bertambah. Demikian yang di sampaikan ketua gapoktan cakra buana dadang iskandar yang di damping ade somantri sekertarisya saat di temui tim tipikor
Gapoktan cakra buana yang terletak di desa lemah putih Kecamatan lemah sugih kabupaten majalengka sebagai lokasi Gerakan Multiaktivitas Agribisnis (Gemar) adalah upaya Pemerintah Propinsi Jawa Barat didalam membantu pertumbuhan Agribisnis terpadu yang diharapkan terciptanya percepatan peningkatan pendapatan petani, penyediaan lapangan kerja dan kesempatan usahan di pedesaan sekaligus penguatan struktur ekonomi daerah. Dalam desain konsep Gemar tertuang multiaktivitas usaha pertanian dengan basis di subsektor tanaman pangan (model A), perkebunan (model B), kehutanan (model C),.Gapoktan cakra buana memiliki 6 kolompok di satu kecamatan lemah sugih harus mampu menjadi percontohan didalam mengembangkan kegiatan agribisnis secara efektif dan efisien serta mampu mengakses sumber permodalan off-farm hulu dan hilir lainnya dalam kesetaraan sehingga mampu menjadi bagian di dalam mendorong percepatan pencapaian Visi kabupaten majalengka
Sementara menurut dadang iskandar yang didampingi ade somantri mengungkapkan dukungan penuh terhadap petani khususnya yang tergabung dalam Gapoktan karena sudah memperlihatkan kemandirian serta mampu berupaya terus guna menggali potensi dan peluang ekonomis serta merubah system, pola para petani dalam rangka meningkatkan kesejahtraan setelah mendapatkan bantuan tersebut anggota kelompok tani dapat menjalakan dan memanpaatkanya karena Gemar dapat mendorong pertumbuhan sektor riil dan mencapai kemandirian ekonomi.”ujarya” (adin)
Minggu, 11 April 2010
SDN CIMANGGU II SARAT DENGAN PRESTASI
majalengka
Seiring dengan usaha pemerintah untuk meningkatkan aksebilitas dan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional saat ini. era globalisasi ini merupakan tantangan yang berat di berbagai aspek kehidupan, pemerintah berupaya meningkatkan kemampuan hidup penduduk untuk mencapai derajat kesehatan dan lingkungan yang baik. Dalam hal ini pemerintah memulai meningkatkan kualitas manusia melalui pendidikan gratis di sekolah agar generasi bangsa menjadi terarah dan.Guru harus bisa menjadi fasilitator dalam kelas, sehingga mendorong terciptanya suasana kelas yang nyaman, menyenangkan dan tidak kaku.
Suasana kelas harus nyaman serta menyenangkan, dan guru bisa berperan menciptakan suasana seperti itu pada kegitan belajar mengajar di kelas dengan suasana yang tenang siswa dapat menyerap apa yang ilmu apa yang sedang di transfer oleh guru.demikian dikatakan H. duleh kusnandar.Ama.pd kepala SDN II cimanggu saat di temui babarapa waktu lalu
SDN II cimanggu yang terletak di desa cimanggu kecamatan cingambul kabupaten majalengka Sebagai salah satu sekolah berhasil menelorkan siswa-siswa berprestasi dari tahun ke tahunya salah satu pernah juara di tingkat provinsi bidang bahasa Indonesia,selain itu juga banyak prestasi di tingkat kecamatan di antaranya juara lintas alam volley ball dan extra yang lainya baik akademis maupun non akademis H. duleh kusnandar.Ama.pd kepala SDN II cimanggu yang sebentar lagi akan menjelang pensiun namun semangat dalam memotipasi pendidikan selalu ambisi dan serius dalam memeneg berkat kerja sama dengan semua pihak prestasipun dapat di raihnya di akhir jabatatanya kepala telah banyak berbakti untuk pendidikan dan telah banyak membantu pemerintah dalam mensukseskan program wajar dikdas 9 tahun terbukti siswa lulusanya 100% dapat meneruskan ke jenjang pedidikan lanjutan
Menurut H. duleh kusnandar.Ama.pd saat di temui menjelasskan “allhamdulilah SDN kami banyak meraih prestasi baik tingkat kecamatan maupun kabupaten semua itu berkat kerjasama dengan berbagai pihak yang peduli pendidikan terutama pada guru yamg selalu berkerja keras dalam neningkatkan mutu pendidikan di sekolah
Seiring dengan usaha pemerintah untuk meningkatkan aksebilitas dan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional saat ini. era globalisasi ini merupakan tantangan yang berat di berbagai aspek kehidupan, pemerintah berupaya meningkatkan kemampuan hidup penduduk untuk mencapai derajat kesehatan dan lingkungan yang baik. Dalam hal ini pemerintah memulai meningkatkan kualitas manusia melalui pendidikan gratis di sekolah agar generasi bangsa menjadi terarah dan.Guru harus bisa menjadi fasilitator dalam kelas, sehingga mendorong terciptanya suasana kelas yang nyaman, menyenangkan dan tidak kaku.
Suasana kelas harus nyaman serta menyenangkan, dan guru bisa berperan menciptakan suasana seperti itu pada kegitan belajar mengajar di kelas dengan suasana yang tenang siswa dapat menyerap apa yang ilmu apa yang sedang di transfer oleh guru.demikian dikatakan H. duleh kusnandar.Ama.pd kepala SDN II cimanggu saat di temui babarapa waktu lalu
SDN II cimanggu yang terletak di desa cimanggu kecamatan cingambul kabupaten majalengka Sebagai salah satu sekolah berhasil menelorkan siswa-siswa berprestasi dari tahun ke tahunya salah satu pernah juara di tingkat provinsi bidang bahasa Indonesia,selain itu juga banyak prestasi di tingkat kecamatan di antaranya juara lintas alam volley ball dan extra yang lainya baik akademis maupun non akademis H. duleh kusnandar.Ama.pd kepala SDN II cimanggu yang sebentar lagi akan menjelang pensiun namun semangat dalam memotipasi pendidikan selalu ambisi dan serius dalam memeneg berkat kerja sama dengan semua pihak prestasipun dapat di raihnya di akhir jabatatanya kepala telah banyak berbakti untuk pendidikan dan telah banyak membantu pemerintah dalam mensukseskan program wajar dikdas 9 tahun terbukti siswa lulusanya 100% dapat meneruskan ke jenjang pedidikan lanjutan
Menurut H. duleh kusnandar.Ama.pd saat di temui menjelasskan “allhamdulilah SDN kami banyak meraih prestasi baik tingkat kecamatan maupun kabupaten semua itu berkat kerjasama dengan berbagai pihak yang peduli pendidikan terutama pada guru yamg selalu berkerja keras dalam neningkatkan mutu pendidikan di sekolah
Sabtu, 27 Maret 2010
UPTD PAUD dan SD KECAMATAN CIKIJING GELAR PMBK
UPTD PAUD dan SD KECAMATAN CIKIJING GELAR PMBK
Majalengka
Pendidikan merupakan kebutuahan sepajang hayat bagi setiap manusia pembutuhkan pendidikan sampai kapan dan di manapn ia berada karena pendidikansangat penting artinya sebab tanpa ilmu pendidikan manusia akan sulit berkembang dan bakal terbelakang
Undang-undang tentang sistem pendidikan nasional merupakan wujud nyata dari proses penciptaan sumber daya manusia yang menguasai ilmu pengtahuan dan teknologi yang di imbangi dengan iman dan taqwa hal ini merupakan asensi reformasi sistem pendidikan yang menitiberatkan pada kebermaknaan
Pembelajaran di kelas yang membangun kompetensi lulusan peserta didik ini merupakan wujud nyata dinas pendidkan kabupaten majalengka UPTD pendidikan kecamatan cikijing terhadap perubahan tersebut melalui kegitan PMBK siswa TK dan SD tahun 2010 akan melaksanakan kegitan (olimpiade olah raga siswa nasional (O2SN).calistung ,festival kompetensi dan kreativitas siswa dan guru,Olimpiade MIPA lomba guru TK dan SD berprestasi dan panca lomba PAI)
Kegitan ini merupakan upaya nyata terhadap implementasi kegitan belajar mengajar
Melalui kegiatan ini di harapkan dapat meningkatkan prestasi siswa khususnya di lingkungan kecamatan cikijing umunya di kabupaten majalengka . demikian yang di sampaikan ketua panitia PMBK Badru alam S.pd saat membuka acara lomba di halaman kantor UPTD kecamatan cikijing kabupaten majalengaka beberapa waktu lalu.
Adapun kegitan yang akan di laksanakan baik tingkat TK maupun SD yaitu melukis(mewarnai) hifdzil qur’an siswa TK berprestasi story reading guru TK berprestasi sedangkan kegitan tingkat sekoloh dasar yaitu calistung olimpiade olahraga siswa nasional ,festival komfetensi dan kreativitas , olimpiade MIPA panca lomba PAI serta lomba kreativitas dan prestasi satuan lembaga pendidikkan
Sementara menurut. Hadimi S.pdi MM. kepala UPTD PAUD dan SD kecamata cikijing saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan bahwa kegiatan tersebut dalam ranga menilai sampai sejauhmana hasil daripada para guru dalam kegitan belajar mengajar di di sekolah yang implementasikan pada lomba pembinaan minat bakat dan kreativitas sehingga dapat menciptakan generasi yang sehat serta bagi siswa mempunyai bakat untuk di kembangkan serta di perkenalkan di acaun yang lebih tinggi. dengan PMBK jelas akan terlihat SDN mana yang berprestasi dan mudah mudahan semua SDN di lingkungan UPTD kecamatan cikijing dapat meraih
prestasi baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat privinsi “ujarnya’ (ADIN)
Majalengka
Pendidikan merupakan kebutuahan sepajang hayat bagi setiap manusia pembutuhkan pendidikan sampai kapan dan di manapn ia berada karena pendidikansangat penting artinya sebab tanpa ilmu pendidikan manusia akan sulit berkembang dan bakal terbelakang
Undang-undang tentang sistem pendidikan nasional merupakan wujud nyata dari proses penciptaan sumber daya manusia yang menguasai ilmu pengtahuan dan teknologi yang di imbangi dengan iman dan taqwa hal ini merupakan asensi reformasi sistem pendidikan yang menitiberatkan pada kebermaknaan
Pembelajaran di kelas yang membangun kompetensi lulusan peserta didik ini merupakan wujud nyata dinas pendidkan kabupaten majalengka UPTD pendidikan kecamatan cikijing terhadap perubahan tersebut melalui kegitan PMBK siswa TK dan SD tahun 2010 akan melaksanakan kegitan (olimpiade olah raga siswa nasional (O2SN).calistung ,festival kompetensi dan kreativitas siswa dan guru,Olimpiade MIPA lomba guru TK dan SD berprestasi dan panca lomba PAI)
Kegitan ini merupakan upaya nyata terhadap implementasi kegitan belajar mengajar
Melalui kegiatan ini di harapkan dapat meningkatkan prestasi siswa khususnya di lingkungan kecamatan cikijing umunya di kabupaten majalengka . demikian yang di sampaikan ketua panitia PMBK Badru alam S.pd saat membuka acara lomba di halaman kantor UPTD kecamatan cikijing kabupaten majalengaka beberapa waktu lalu.
Adapun kegitan yang akan di laksanakan baik tingkat TK maupun SD yaitu melukis(mewarnai) hifdzil qur’an siswa TK berprestasi story reading guru TK berprestasi sedangkan kegitan tingkat sekoloh dasar yaitu calistung olimpiade olahraga siswa nasional ,festival komfetensi dan kreativitas , olimpiade MIPA panca lomba PAI serta lomba kreativitas dan prestasi satuan lembaga pendidikkan
Sementara menurut. Hadimi S.pdi MM. kepala UPTD PAUD dan SD kecamata cikijing saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan bahwa kegiatan tersebut dalam ranga menilai sampai sejauhmana hasil daripada para guru dalam kegitan belajar mengajar di di sekolah yang implementasikan pada lomba pembinaan minat bakat dan kreativitas sehingga dapat menciptakan generasi yang sehat serta bagi siswa mempunyai bakat untuk di kembangkan serta di perkenalkan di acaun yang lebih tinggi. dengan PMBK jelas akan terlihat SDN mana yang berprestasi dan mudah mudahan semua SDN di lingkungan UPTD kecamatan cikijing dapat meraih
prestasi baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat privinsi “ujarnya’ (ADIN)
MAHASISWA UNIVERSITAS MAJALENGKA KELUHKAN DOSEN
Majalengka
Sebagai satu satunya universitas di kabupaten majalengka UNMA yang makin berbenah di antaranya pembangunan fisik kampus seperti penyelesaian banguanan kampus yang hamper selesai dan di harapkan dapat rampung di tahun ini sementara untuk p[embangunan non fisik saat ini UNMA sedang meyiapkan tenaga dosen yang 90% lulusan S2 dan di targetkan pada tahun 2010
Namun sangat di sayangkan pada kegitan di kampus banyak kontroversi seperti yang di sesalkan salah seorang mahasiswa Fisip Universitas Majalengka semester IV A. yang bernama Ika Warsika dengan melalui media
saya bermaksud akan melaporkan/mengadukan kekecewaan saya terhadap birokrasi yang terjadi dikampus saya tentang kinerja Lembaga Tata Usaha dan Lingkup Dosen di Fisip Universitas Majalengka terkait masalah Perbaikan Nilai Ujian (Remeddial), Saya rasa yang terjadi dikampus saya selama ini ada keganjilan tentang masalah tersebut dimana setiap mahasiswa yang kategori nilainya kurang baik dan ingin diperbaiki, masing-masing mahasiswa tersebut harus menyelesaikan biaya administrasi sesuai dengan yang tetapkan oleh pihak lembaga. dimana setiap mahasiswa diwajibkan membayar uang sebesar Rp 25.000/sks, Dapat dibayangkan jika nilai saya kurang memuaskan semua ini berarti saya wajib mengulang semua mata kuliah tersebut itu berarti saya harus mengeluarkan biaya sama seperti pada saat saya bayar uang sks reguler, sedangkan saya termasuk golongan mahasiswa menengah kebawah, untuk membayar uang spp tetap dan uang sks saja saya sering nunggak kepada pihak lembaga.
Adapun Tujuan saya mengirimkan e-mail ini kepada Bapak/Ibu untuk meminta bantuan supaya dari pihak Bapak/Ibu untuk melobi pihak kampus kami terkait masalah tersebut diatas untuk dicari jalan keluar yang terbaik buat mahasiswa seperti saya.
Atas perhatian dan bantuannya saya haturkan banyak terima kasih..
Demikan yang di sampaikan oleh salah satu mahasiswa UNMA
Sebagai satu satunya universitas di kabupaten majalengka UNMA yang makin berbenah di antaranya pembangunan fisik kampus seperti penyelesaian banguanan kampus yang hamper selesai dan di harapkan dapat rampung di tahun ini sementara untuk p[embangunan non fisik saat ini UNMA sedang meyiapkan tenaga dosen yang 90% lulusan S2 dan di targetkan pada tahun 2010
Namun sangat di sayangkan pada kegitan di kampus banyak kontroversi seperti yang di sesalkan salah seorang mahasiswa Fisip Universitas Majalengka semester IV A. yang bernama Ika Warsika dengan melalui media
saya bermaksud akan melaporkan/mengadukan kekecewaan saya terhadap birokrasi yang terjadi dikampus saya tentang kinerja Lembaga Tata Usaha dan Lingkup Dosen di Fisip Universitas Majalengka terkait masalah Perbaikan Nilai Ujian (Remeddial), Saya rasa yang terjadi dikampus saya selama ini ada keganjilan tentang masalah tersebut dimana setiap mahasiswa yang kategori nilainya kurang baik dan ingin diperbaiki, masing-masing mahasiswa tersebut harus menyelesaikan biaya administrasi sesuai dengan yang tetapkan oleh pihak lembaga. dimana setiap mahasiswa diwajibkan membayar uang sebesar Rp 25.000/sks, Dapat dibayangkan jika nilai saya kurang memuaskan semua ini berarti saya wajib mengulang semua mata kuliah tersebut itu berarti saya harus mengeluarkan biaya sama seperti pada saat saya bayar uang sks reguler, sedangkan saya termasuk golongan mahasiswa menengah kebawah, untuk membayar uang spp tetap dan uang sks saja saya sering nunggak kepada pihak lembaga.
Adapun Tujuan saya mengirimkan e-mail ini kepada Bapak/Ibu untuk meminta bantuan supaya dari pihak Bapak/Ibu untuk melobi pihak kampus kami terkait masalah tersebut diatas untuk dicari jalan keluar yang terbaik buat mahasiswa seperti saya.
Atas perhatian dan bantuannya saya haturkan banyak terima kasih..
Demikan yang di sampaikan oleh salah satu mahasiswa UNMA
SDN MEKARWANGI PERLU PERBAIKAN SARANA PRASARANA
Majalengka
Seiring dengan terpenuhinya alokasi anggaran 20 persen untuk sektor pendidikan, pemerintah meminta agar memberikan prioritas salah satunya penuntasan wajib belajar (wajar) sembilan tahun. Untuk menuntaskan wajar sembilan tahun tersebut, maka upaya dilakukan antara lain melalui perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, namun Pemberitaan media cetak dan elektronik terkait banyaknya sekolah rusak baik di perkotaan maupun di daerah terpencil di Tanah Air seakan telah menjadi isu dunia pendidikan yang tidak pernah ada habisnya
Keberadaan SDN mekarwangi yang terletak di desa mekar wangi kecamatan lemah sugih kabupaten majalengka kondisi gedung sekolahnya sangat memprihatinkan serta perlu perhatian dari pememerintah mengingat kondidsi bangunan yang rusak
Bagian atap genting tampak barisanya bergelombang.akibat reng plaponya lapuk dimakan usia kerusakan lainya tampak pada kusen jendela serta pintu masuk kelas sudah kropos akibat di makan rayap,demikian pula dengan langit-langit yang terbuat dari anyaman bambu (bilik) yang yang sudah pada bolong bahkan sudah tidak enak di pandang atau di tempati demikian yang dikatakan oleh makbullah S.pd Mpd saat di kunjungi beberapa waktu lalu di sekolahya “meskipun kondisi bangunanya demikian menprihatinkan namun proses belajar mengajar harus tetap berlangsung seperti biasa imbuh makbullah
Mengingat kondisi gedung sekolah pihaknya telah melaporkan ke dinas intansi terkait namun sampai saat ini belum ada realisasinya.
“ kami brharap pada pemerintah khusny pemkab majalengka atau dinas pendidikan agar secepatnya melakukan tindakan preventif karena bagaimana pun kwalitas pendidikan yang baik harud di tunjang dengan sarana yang memadai
Lebih lanjut makbulah mengatakan meskipun proses kegiatan belajar mengajar di laksanakan dengan kondisi gedung yang kurang memadai manum anak didiknya manpu meraih prestasi yang mengembirakan di berbagai evevt dan lomba lomba yang pernah di gelarbeberapa waktu yang lalu semua itu brkat dorongan dan dukungan serta kekompakan para guru di sekolah .tuturnya
Mengahadapi situasi yang kurang menguntungkan kepala sekolah dengan rekan guru berupaya memanpaatkan sarana prasarana yang ada agar proses kegitan belajar berjalan lancar (adin)
Seiring dengan terpenuhinya alokasi anggaran 20 persen untuk sektor pendidikan, pemerintah meminta agar memberikan prioritas salah satunya penuntasan wajib belajar (wajar) sembilan tahun. Untuk menuntaskan wajar sembilan tahun tersebut, maka upaya dilakukan antara lain melalui perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, namun Pemberitaan media cetak dan elektronik terkait banyaknya sekolah rusak baik di perkotaan maupun di daerah terpencil di Tanah Air seakan telah menjadi isu dunia pendidikan yang tidak pernah ada habisnya
Keberadaan SDN mekarwangi yang terletak di desa mekar wangi kecamatan lemah sugih kabupaten majalengka kondisi gedung sekolahnya sangat memprihatinkan serta perlu perhatian dari pememerintah mengingat kondidsi bangunan yang rusak
Bagian atap genting tampak barisanya bergelombang.akibat reng plaponya lapuk dimakan usia kerusakan lainya tampak pada kusen jendela serta pintu masuk kelas sudah kropos akibat di makan rayap,demikian pula dengan langit-langit yang terbuat dari anyaman bambu (bilik) yang yang sudah pada bolong bahkan sudah tidak enak di pandang atau di tempati demikian yang dikatakan oleh makbullah S.pd Mpd saat di kunjungi beberapa waktu lalu di sekolahya “meskipun kondisi bangunanya demikian menprihatinkan namun proses belajar mengajar harus tetap berlangsung seperti biasa imbuh makbullah
Mengingat kondisi gedung sekolah pihaknya telah melaporkan ke dinas intansi terkait namun sampai saat ini belum ada realisasinya.
“ kami brharap pada pemerintah khusny pemkab majalengka atau dinas pendidikan agar secepatnya melakukan tindakan preventif karena bagaimana pun kwalitas pendidikan yang baik harud di tunjang dengan sarana yang memadai
Lebih lanjut makbulah mengatakan meskipun proses kegiatan belajar mengajar di laksanakan dengan kondisi gedung yang kurang memadai manum anak didiknya manpu meraih prestasi yang mengembirakan di berbagai evevt dan lomba lomba yang pernah di gelarbeberapa waktu yang lalu semua itu brkat dorongan dan dukungan serta kekompakan para guru di sekolah .tuturnya
Mengahadapi situasi yang kurang menguntungkan kepala sekolah dengan rekan guru berupaya memanpaatkan sarana prasarana yang ada agar proses kegitan belajar berjalan lancar (adin)
MAYORITAS JALAN BLOK SAHBANDAR DESA MEKARJAYA RUSAK PARAH
Majalengka
Bagi masyrakat blok sahbandar desa mekar jaya kecamatan kertajati jalan merupakan akses vital dan jalur perekonomian ,karena masyarakat desa tersebut mayoritas petani bermata pecaharian sebagai petani sehingga jalan merupakan sarana penunjang bagi masyarakat setempat dalam hal memajukan roda perekonomian desa
Jalan sepanjang 3,5 k m di blok sahbandar kondisinya sangat rusah parah
Blok sahbandar yang bermayoritas petani berjumlah penduduk 1850 jiwa dan 500 kepala kekuarga serta di pimpin oleh tete selaku kepala blok sahbandar menurut tete selaku kepala blok sahbadar saat di kunjungi di kediamanya memaparkan bahwa jalan di lingkungan blok sah bandar ini dengan panjang 3,5 kondisinya sangat memprihatinkan rusaknya jalan ini di sebabkab oleh waktu dan musim penghujan dengan rusaknya jalur jalan yang berada di blok kami segala aktivitas yang di lakukan warga masyarakat kami jadi terhambat “ujarnya”
Kepala blok sahbandar tete berharap pada pemerintah agar segera melakukan perbaikan jalan yang berada di blok kami desa kami karena mayoritas jalan di blok sahbandar saat ini rusak parah . sehingga aktivitas wargapun menjadi terhambat .apalagi masyarakat di daerah kami yang bermayoritas bermata pecaharian sebagai petani sehingga dalam hal pengangkutan hasil dari panen menjadi terbebani “tambahnya “
Selain itu blok sah Bandar akan di mekarkan dari desa mekarjaya dengan alasan akses menuju desa yang sangat jauh bahkan bisa melewati desa yang lainya persiapan pun seperti bangunan gedung bale desa sedah ranpung sarana pendukung lainya seperti pustu madrasah posyandu dan lainya di anggap sudah memadai
Sementara di singgung dengan pemekaran desa tete.. menjelaskan “ bahwa masyarakat di sahBandar sangat berharap sekali sahbandar ini jadi desa dan menurut informasi hanya tinggal menunggu surat keputusan dari pemerintah karena persaratan sumua sudah beres dan kedapanya bila sudah menjadi desa sahbandar ingin mensejajarkan sahbandar dengan desa desa yang sudah lebih dulu maju atau seimbang baik Dari perekonomian warga serta infrastuktur desa .yang akan lebih di tingkatkan karena dengan sarana prasrana yang baik jelas akan menujang roda perekonomian warga masyarakat sahbandar “ujarnya”
Bagi masyrakat blok sahbandar desa mekar jaya kecamatan kertajati jalan merupakan akses vital dan jalur perekonomian ,karena masyarakat desa tersebut mayoritas petani bermata pecaharian sebagai petani sehingga jalan merupakan sarana penunjang bagi masyarakat setempat dalam hal memajukan roda perekonomian desa
Jalan sepanjang 3,5 k m di blok sahbandar kondisinya sangat rusah parah
Blok sahbandar yang bermayoritas petani berjumlah penduduk 1850 jiwa dan 500 kepala kekuarga serta di pimpin oleh tete selaku kepala blok sahbandar menurut tete selaku kepala blok sahbadar saat di kunjungi di kediamanya memaparkan bahwa jalan di lingkungan blok sah bandar ini dengan panjang 3,5 kondisinya sangat memprihatinkan rusaknya jalan ini di sebabkab oleh waktu dan musim penghujan dengan rusaknya jalur jalan yang berada di blok kami segala aktivitas yang di lakukan warga masyarakat kami jadi terhambat “ujarnya”
Kepala blok sahbandar tete berharap pada pemerintah agar segera melakukan perbaikan jalan yang berada di blok kami desa kami karena mayoritas jalan di blok sahbandar saat ini rusak parah . sehingga aktivitas wargapun menjadi terhambat .apalagi masyarakat di daerah kami yang bermayoritas bermata pecaharian sebagai petani sehingga dalam hal pengangkutan hasil dari panen menjadi terbebani “tambahnya “
Selain itu blok sah Bandar akan di mekarkan dari desa mekarjaya dengan alasan akses menuju desa yang sangat jauh bahkan bisa melewati desa yang lainya persiapan pun seperti bangunan gedung bale desa sedah ranpung sarana pendukung lainya seperti pustu madrasah posyandu dan lainya di anggap sudah memadai
Sementara di singgung dengan pemekaran desa tete.. menjelaskan “ bahwa masyarakat di sahBandar sangat berharap sekali sahbandar ini jadi desa dan menurut informasi hanya tinggal menunggu surat keputusan dari pemerintah karena persaratan sumua sudah beres dan kedapanya bila sudah menjadi desa sahbandar ingin mensejajarkan sahbandar dengan desa desa yang sudah lebih dulu maju atau seimbang baik Dari perekonomian warga serta infrastuktur desa .yang akan lebih di tingkatkan karena dengan sarana prasrana yang baik jelas akan menujang roda perekonomian warga masyarakat sahbandar “ujarnya”
Senin, 08 Maret 2010
SMPN KASOKANDEUL DIDUGA PUNGUT DANA
Malengka
Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia serta mensuksekan programwajib belajar 9 tahun peme4rintah telah mengratiskan sekolah bagi SDN, MI SMP atau MTs bahkan pemerintah mempunyai proram bahwa wajib belajar 12 tahun itu semua gratis dengan tujuan agar sumber daya manusia lebih meningkat di tahun ini di tiap sekolah ada sepanduk belogo penyelenggaraan sekolah gratis “ memang benar bahwa paradigma sekaran ini pemerintah telah membantu pebiayaan sekolah dengan di kucurkanya bantuan operasional sokolah atau yang lebih di kenal dana BOS serta pemerintah telah mengeluarkan PP 47 DAN 48 Tentang penbiyaan sekolah agar program wajib belajar sembilan tahun berjalan lancar supaya masyarakat kecil dapat merasakan bantuan tersebut dan genersi penerus memiliki sumber daya yang handal namun sangat di sayangkan meskipun pemerintah telah mengratiskan sekolah tapi masih ada saja sekolah yang masih melakukan pemungutan dana yang di bebankan kepada siswa siswi hal ini terjadi di SMPN kasokandel yang belokasi di desa ranji kecamatan kasokandeul kabupaten majalengka menurut sumber informasi mengatakan “ kami tau bahwa sekolah gratis namun pihak sekolah SMPN kasokandeul masih minta dana kepada siswa pungutan tersebut tidak ada musyawarah ujar salah seorang warga yang tidak mau di sebutkan namanya
Sementara menurut kepala sekolah saat di temui di sekolah mengatakan bahwa benar ada yang harus di beli oleh siswa-siswi senilai 6000 rupiah untuk membeli sampel raport karena sample tersebut tidak ada dalam bantuan operasional sekolah atau dana BOS itu juga untuk kepentingan siswa agar buku raport tidak mudah rusak dan sampel itu di kelola di kopesi sekolah
Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia serta mensuksekan programwajib belajar 9 tahun peme4rintah telah mengratiskan sekolah bagi SDN, MI SMP atau MTs bahkan pemerintah mempunyai proram bahwa wajib belajar 12 tahun itu semua gratis dengan tujuan agar sumber daya manusia lebih meningkat di tahun ini di tiap sekolah ada sepanduk belogo penyelenggaraan sekolah gratis “ memang benar bahwa paradigma sekaran ini pemerintah telah membantu pebiayaan sekolah dengan di kucurkanya bantuan operasional sokolah atau yang lebih di kenal dana BOS serta pemerintah telah mengeluarkan PP 47 DAN 48 Tentang penbiyaan sekolah agar program wajib belajar sembilan tahun berjalan lancar supaya masyarakat kecil dapat merasakan bantuan tersebut dan genersi penerus memiliki sumber daya yang handal namun sangat di sayangkan meskipun pemerintah telah mengratiskan sekolah tapi masih ada saja sekolah yang masih melakukan pemungutan dana yang di bebankan kepada siswa siswi hal ini terjadi di SMPN kasokandel yang belokasi di desa ranji kecamatan kasokandeul kabupaten majalengka menurut sumber informasi mengatakan “ kami tau bahwa sekolah gratis namun pihak sekolah SMPN kasokandeul masih minta dana kepada siswa pungutan tersebut tidak ada musyawarah ujar salah seorang warga yang tidak mau di sebutkan namanya
Sementara menurut kepala sekolah saat di temui di sekolah mengatakan bahwa benar ada yang harus di beli oleh siswa-siswi senilai 6000 rupiah untuk membeli sampel raport karena sample tersebut tidak ada dalam bantuan operasional sekolah atau dana BOS itu juga untuk kepentingan siswa agar buku raport tidak mudah rusak dan sampel itu di kelola di kopesi sekolah
MTsN KERTAJATI SIAPKAN ANAK DIDIK YANG BERILMU
Majalengka
Dalam upaya mempersiapkan sumber daya manusia yang handal juga profisional yang merupakan harapan bagi setiap orang dan akan jadi tuntutan di era sekarang ini yang tidak mungkin kita hindari. Karena pendidikan merupakan lembaga utuk minimba ilmu sebagai bekal terciptanya manusia yang mandiri. Pendidikan juga mempunyai fungsi yang sangat strategis dalam upaya mengebangkan dan membentuk sumber daya manusia yang profisional. Untuk tercipta pendidikan yang berkwalitas tentu saja haru di tunjang dengan tenaga pendidik yang profisional salah satunya dengan mempersiapkan tenaga pendidik dan kemanpuan pendidik yang maksimal dan beberapa guru yang mengikuti program sarjana S II. Serta untuk menciptakan prestasi sekolah harus di siapkan sumber daya guru yang berwawasan adapun yang guru melanjutkan program S II diantaranya Drs mahmud jaenun,Dra N komariah serta suratno S.pd meraka semua sedang mengikuti pendidikan lanjutan sebagai persiapan dalam meningkatkan kwalitas pendidikan di sekolah MTsN kertajati demikian yang di sampaikan kepala Drs H Djadja M sardja M.pdi MTsN kertajati saat di temui di ruang kerjanya
MTs Negeri kertajati yang beralamat di jln bantarjati no 3 kecamatan kertajati kabupaten majalengka saat ini sedang terus berupaya dalam mempersiapakan anak didiknya agar dapat menguasai ilmu pendidikan adapun prestasi yang pernah di raihnya baik di bidang akademis maupun non akademis di antaranya marching band paskibra,pramuka,PMR,olahraga dan kesenian. Kaitan dengan akan di bangunya bandara internasional pihak sekolah siapkan pendidikan berwawasan IPTEK dan IMTAQ sehingga nantinya setiap generasi lulusan ini dapat menguasai tingkat kemampuan yang bisa di gunakan atau diterima untuk masuk kedalam kehidupan bermasyarakat
MTsN kertajati telah berhasil dalam memupuk generasi bangsa lewat pendidikan yang diselenggrakanya adapun siswa jebolan MTsN tersebut dapat di terima di salah satu sekolah yang bertarap internasional yang ada di kabupaten majalengka tanpa adanya testing dan beberapa waktu yang lalu siswa-siswinya berhasil dalam meraih piagam penghargaan yang di selenggarakan oleh MAN I cimalaka kabupaten sumedang pada kegiatan Scout leardership Development penghar4gaan tersebut di raih oleh siswi Dea nisa noprinti sebagai peserta terbaik putrid I serta dandi juliawan sebagai peserta tebaik putra III MTsN Berkomitmen terus dalam meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan visi yaitu mewujudkan lembaga pendidikan lanjutan y7ang berciri khas agama islam yang kondusip u8nggul dalam bidang IPTEK dan IMTAQ. Misi yaitu menyelenggrakan pendidikan yang berkwalitas di bidang iptek dan imtaq dengan mewujudkan lingkungan yang islami dengan tujuan setelah di didik selama tiga tahun , siswa manpu beribadah yaumiyah yang baik agar anak didik mampu membaca al qur’an dan mengamalkan agar anak didik mampu berbahasa arab dan berbahasa inggris dengan baik dan benar serta menguasai ilmu dan teknologi yang mampu mengantarkan peserta didik ke jenjang pendidikan berkwalitas/ paforit
Langganan:
Postingan (Atom)