Majalengka
seni
dan kearifan lokal di majalengka sangatlah istimewa, hal itu tercermin
bagaimana konsistennya majalengka dalam menjaga kelestarian seni dan budaya.
Ragam kesenian di kabupaten majalengka banyak yang masih eksis melakukan kegitan, namun banyak pula tradisi
kesenian yang mulai memudar seiring dengan modernnisasi, tarian topeng,
sampyong, selam ini dianggap seni asli dari majalengka komunitasnya sudah
semakin terbatas, sementara kesenian modern seperi dangdut yang diusung alat
musis elektone dengan penampilan organ tunggal semakin merebak bak jamur
dimusim hujan.
Dalam
rangka ulang tahun kabupaten majalengka yang akan di gelar tanggal 7 tahun 2015
nanti dinas pemuda olahragakebudayaan dan pariwisata( DISBUDPORA) majalengka
akan menggelar berbagai kesenian tradisional diantaranya festival kaulinan
urang lembur(ALIMPAIDO), festival kuda penca,festival penyanyi damgdut bagi
siswa sekolah mennengah dan umum, festival band,FUN RUN,serta sindratari simbar
kencana dan membuat rekor muri ronggeng
kadempling dengan peserta1500 orang, kegiatan ini untuk memeriahkan hari jadi
majalengka serta menggali kembali budaya yang hampir punah demikikan dikatakan
Ade titi J S.Pd. MM. kepala bidang
kebudayaan
Kepala
dinas pemuda olahragakebudayaan dan pariwisata( DISBUDPORA) majalengka H Ahmad
Suswanto, S.Pd,M.Pd. yang diwakili Ade titi J S.Pd. MM. kepala bidang kebudayaan “ mengungkapkan bahwa
pudarnya budaya asli majalengka yang berupa budaya daerah disebabkan oleh warga
masyarakat sendiri yang mulai berusaha meninggalkannya. "Di saat zaman
modernisasi sekarang ini kita sendiri yang menganggap budaya kolot, sehingga
kita sendiri yang telah membunuh budaya sendiri," kata dia.
Lebih
lanjut dia mengatakan budaya asli majalengka seperti seni sunda rancage,tari topeng, tari
kadempling, celempungan Dan lainya mulai bergeser ketika masyarakat mulai
menganggap modernitas sebagai suatu budaya yang sempurna. "Ketika modern
telah mengglobalisasi membuat tradisi menjadi malu menunjukkan dirinya sehingga
kebudayaan menjadi menghilang dan ketika kita mulai menggali kebudayaan ketika
itu kita temui kebudayaan telah dibunuh oleh modernisasi atau tergerus oleh
kebudayaan jaman ini, tapi pihak dinas akan selalu menjaga dan melestarikan
budaya asli majalengka sebagai warisan nenek moyang dan
bertekad merevitalisasi seni kebudayaan khususnya seni Budaya Sunda "
katanya
Mang
Bontot salah seorang seniman majalengka mengapresiasi Pemkab majalengka yang
konsisten dalam meningkatkan dan menjaga seni budaya, hal itu bisa terlihat
bagaimana partisipasi majalengka dalam setiap kegiatan seni dan kebudayaan " Saya tidak henti – hentinya
mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah majalengka yang terus
konsisten dalam menjaga seni dan budaya. (AUDIN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar