Senin, 06 Desember 2010

TPT PNPM KECAMATAN ARGAPURA YANG AMBRUK APAKAH BENCANA ALAM ATAU KELALAIAN.



TPT PNPM YANG AMBRUK APAKAH BENCANA ALAM ATAU KELALAIAN.
MAJALENGKA-
Hal tersebut terjadi di Desa Cibunut, Kec. Argapura, Kab. Majalengka padahal tujuan pemerintah menggulirkan dana melalui program PNPM untuk meningkatkan pemberdayaan dan kesejahtraan masyarakat perdesaan, hanya saja pelaksanaan dilapangan terkesan asal-asalan, banyak paktor yang mempengaruhi dalam pelaksananya seperti pemilihan Tim Pengelola Kegiatan ( TPK) yang terkesan bernuansa nepotisme bahkan tidak ada barometer kepatutan untuk menjadi pengurus, sedangkan program PNPM dikecamatan Argapura, Kab. Majalengka yang menerima bantuan pemerintah pusat pada tahun 2010 sebesar Rp. 1,5 milyard tersebar di Desa-Desa.
Hasil penelusuran TIPIKOR dilapangan menemukan, program PNPM di Desa Cibunut, Kec. Argapura, Kab. Majalengka terkesan asal – asalan dalam pelaksanaanya, terbukti baru tahap pertama pelaksanaan pisik pembagunan TPT (tebing penahan tanah) dengan menelan biaya sebesar 57.743.000 rb rupiah sudah ambruk kembali. Penyebab terjadinya robohnya TPT itu mungkin saja Bencana alam atau Kelalaian ? Wahu alam.
Menanggapi kejadian ambruknya TPT program PNPM Desa. Cibunut, Kec, Argapura, Kab. Majalengka, Ketua TPK PNPM Desa. Cibunut,Ihin Salohin menyampaikan kepada TIPIKOR di rumahnya, “Memang pekerjaan pembangunan tebing penahan tanah ( TPT ) yang kami laksanakan itu kurang campuran antara semen dengan pasir dan tidak sesuai dengan bestek maupun rencana anggaran belanja (RAB) sehingga ambruk, memang dalam pelaksananya kurang mengikuti petunjuk tekhnis (juknis) serta kedalaman pondasi yang menjadi penyebabnya. lebih lanjut ihin salohin mengakuinya ” jika pembangunan TPT yang berlokasi di blok cibunut kulon sudah hampir 25% hanya saja kurang lebih 4 meter terjadi keambrukan, mungkin ini musibah karena air yang besar dimusim hujan telah menerjang bangunan TPT tersebut yang mengakibatkan robohnya bangunan yang baru digarap. Dalih, Ihin Salohin.
Tidak dalamnya pondasi dalam pelaksanaan pembangunan program PNPM juga terjadi di Desa, Tejamulya, Kec.Argapura, Kab.Majalengka. kurang dalamnya pondasi tersebut diakui oleh ketua TPK Desa Tejamulya, Abdul Hamid kepada TIPIKOR dirumahnya.” Memang benar pemasangan pondasi yang di kerjakan oleh para pekerja di lokasi PNPM kurang maksimal, tapi saya juga sempat menegur kepada orang yang bekerja, kalau pondasi tersebut kurang sesuai dengan aturan juklak dan juknis. Oleh karena itu saya akan merubahnya kembali agar lebih baik. Elak, Abdul Hamid. Program yang sedang dilaksanakan adalah pembangunan TPT dan gorong-gorong senilai Rp 85.068.500. untuk 262 meter persegi dan jika ada kesalahan dalam pelaksananya, insya Allah akan diperbaiki. “ Manusia itu tidak terlepas dari kesalahan” Cetus, Hamid berfisolopi
Menanggapai terjadinya ambruknya bangunan TPT dalam pelaksanan program PNPM kecamatan Argapura, Ketua unit pengelola kegiatan ( UPK ), Ihin Solihin saat temui di sela-sela menghadiri rapat,mengelak saat diwawancara TIPIKOR dikantornya,” Maaf, itu urusan tim teknis, silahkan tayakan langsung ke Fasilitator Tekhnis ( FT ), dan selagi mereka mau memperbaikinya itu bukan masalah sekarang saya mau rapat. Ungkap Solihin
Hasil penelusuran TIPIKOR dilapangan ternyata tidak membuat nilai positif bagi semua pihak yang berada didalam kinerja Program PNPM kecamatan Argapura, “ Pihak Kecamatan hanya pengawasan dalam program PNPM tersebut dan belum terjun langsung ke Desa Cibunut dan Desa Tejamulya, Papar, Amay Kamaludin, S.Sos Camat Argapura. Saat ditemui TIPIKOR di saat akan menghadiri rapat
Sayang untuk mendapatkan informasi yang proposional dan profesional tidak didapatkan, Kepala Dinas BPMPD Kab. Majalengka tidak bisa ditemui,” Bapak lagi Rapat, Ntar disampaikan aja. Ungkap, Salah seorang Stap di dinas tersebut saat TIPIKOR menyambangi kantor BPMPD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar