Kamis, 04 Februari 2010

SDN III SINDANG SEKOLAH YANG BERNUANSA RELIGIUS



majalengka
Pendidikan atau materi diambil dari khazanah ilmu pengetahuan yang ditemukan dan dikembangkan para ahli tempo dulu yang telah disusun secara logis dan sistematis. Dalam prakteknya, pendidik mempunyai peranan besar dan lebih dominan, sedangkan peserta didik memiliki peran yang pasif, sebagai penerima informasi dan tugas-tugas dari pendidik. Karana tujuan pendidikan sejati tidaklah hanya mengisi ruang-ruang imajinasi dan intelektual anak, mengasah kepekaan sosialnya, ataupun memperkenalkan mereka pada aspek kecerdasan emosi, tapi lebih kepada mempersiapkan generasi bangsa sesuai dengan UU yang telah disusun yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya yaitu yang beriman dan dan bertagwa kepada tuhan yang maha esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan kerampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan berbangsa begitu juga yang di lakukan oleh SDN III sindang yang berlokasi di desa sindang kecamatan cikijing kabupaten majalengka saat ini sedang giatnya untuk meningkatkan kwalitas dan kwantitas anak didik dengan landasan iman dan taqwa hal ini terbukti bagi sitiap siswinya yang selalu menggunakan jilbab disamping itu untuk memupuk anak didiknya di bekali ajaran keagamaan, ahlakul karimah yang khusus pada jam tambahan sekolah dan pada hari jum,at semua siswa-siswi mengenakan busana muslim “ujarnya” Opun S.pd selaku kepala sokolah SDN III saat ditemui tim tipikor
lebih jauh Opun S.pd memaparkan Untuk meningkatkan mutu pendidikan dibutuhkan sentuhan kreativitas dari semua orang yang terlibat di dalamnya. Salah satunya orang tua siswa menajer atau guru karena pendidikan adalah tanggung jawab bersama “ kami juga sedang berupaya dalam meningkatkan mutu pendidikan karena dengan ilmu pendidikan siswa-siswi jadi terarah bagaimanapun pindidikan adalah pondasi bagi generasi yang akan datang adapun prestasi yang pernah diraih baik akademois maupun non akademis yaitu: mifa juara I tingkat kecamatan, keterampilan,tolak peluru dan akademis yaitu penambahan waktu pelajaran yang khusus bidang keagamaan. “ujarnya” (adin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar