Jumat, 08 Februari 2013

Rehab Gedung Sekolah dalam Melancarkan Pendidikan

Majalengka Keberhasilan dari suatu proses belajar mengajar ditentukan adanya sarana dan prasarana yang meme-nuhi persyaratan kelayakan, keamanan, dan kenyamanan, sehingga diharapkan anak didik dapat menimba ilmu secara maksimal sebagai bekal masa depan dan mengisi pembangunan dengan prestasi yang membanggakan kurangnya sarana dan prasarana, seperti masih benyaknya bangunan sekolah yang rusak. Jadi perhatian pemerintah khususnya KEMENAG kabupaten majalengka Pemerintah yang tidak ragu-ragu dalam membangun sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu faktor majunya pendidikan di Indonesia Pembangunan sekolah-sekolah ke pelosok terpencil itu merupakan salah satu wujud keseriusan dari pemerintah demikian dikatakan Dr H. Udin S. yang didampingi kasi MAPENDA H. E Hamdan. "Rehab 32 gedung sekolah madrasah MI dan MTs swasta di majalengka bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kenyamanan dalam proses belajar dan mengajar," kata H. E Hamdan. Setelah rehab berat, ringan dan sedang , selesai mudah-mudahan kegiatan belajar mengajar lebih di tingkatkan H. E Hamdan berharap bagi sekolah yang sarananya kurang layak pakai mudah-mudah kedepannya mendapat bantuan dari pemerintah karena sarana prasarana sekolah sangat menunjang bagi keberhasilan prestasi dan pihak kemenag berkomitmen akan terus meningkatkan mutu pendidikan dengan membangun sarana dan prasarana yang memadai, Komitmen kemenag majalengka dalam memajukan pendidikan ini, tidak saja mencakup pemberdayaan sumber daya manusianya (SDM). Tapi juga melingkupi perbaikan infrastruktur pendidikan, (AUDIN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar