Jumat, 23 Januari 2015

Pihak rumah sakit cideres akui kelemahan serta pelayanan terhadap pasien



DIDUGA DIPAKSAKAN INJEKSI TIBA-TIBA PASIEN BADANNYA GATAL DAN PANAS TINGGI 
Majalengka
Sudah jatuh tertimpa tangga. Pribahasa tersebut sama persis dengan apa yang dirasakan asep warga Desa ligung  kabupaten majalengka. Pasien penderita demam tersebut, kini penyakitnya bertambah. Tubuhnya tiba-tiba gatal dan panas. Kenapa?
Asep  benar-benar bernasib sial. Setelah sekitar empat  hari dirinya menginap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) cideres majalengka, lantaran menderita penyakit demam , bukan sembuh yang didapatkannya, malah kini penyakitnya bertambah. Penyebabnya, asep diduga  dipakasakan di injeksi  saat dirawat di rumah sakit  tersebut. Berdasarkan keterangan dari pasien pada jam 1 siang akan di injeksi salah satu perawat melakukan poisikotes di tangan saya serta dikasih tanda lingkaran perawat bilang tunggu sampai 15 menit  tiba-tiba jam aplus atau brganti sip dari siang ke sip malam datang salahseorang perawat dan langsung melakukan injeksi kepada saya dalam hitungan menit badan saya terasa gatal semua dan merah merah serta panas tak terhingga, ujar asep saat ditemui diruangan elang RSUD cideres.
Asep yang merupakan pasien korban dari dipakasakan injeksi saat ditemui mengatakan ‘ sebelumnya saya pernah bilang kepada orang yang mau melakukan injeksi  bahawa waktu di pisikotest tangan ini berasa gatel tapi karena yang melakukan pisikotest tersebut pipulang karena jadwal sudah diganti datang seorang perawat yang langsung melakukan injeksi dari reaksi obat itu bagan saya gatal semua dan panasnya minta ampun hingga saya tidak bisa tidur semalaman.
Kepala RSUD cideres yang diwakili dr rizal kepala bidang pelayanan membenarkan bahwa asep adalah pasien diruang elang dan menderita pengakit demam kejadian injeksi itu saat akan pergaitian perawat dari bagian siang ke bagian malam  perawat kami sebelumnya sudah melakukan pisikotest dan hasilnya negatif  jadi perawat langsung melakukan injeksi   waktu itu pasien tidak bilang gatal menurut kami tindakan yang dilakukan oelah perawat itu sedah sesuai dengan aturan. Ujarnya
Dr rizal yang  didampingi fujianto mengakui “kami pihak rumahsakit  umun cideres memang dalam pelayanan kurang maksimal banyak kelemahan dengan kejaian ini kami bisa introfeksi bagaimanapun kami dalam pelayanan ini tdak sempurna 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar