PERUM PERHUTANI SUMEDANG TURUT MENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

KPH PERUM PERHUTANI SUMEDANG TERUS LAKUKAN KERJASAMA DENGAN MASYARAKAT
sumedang
Era globalisasi dan makin canggihnya teknologi saat sangat berpengaruh terhadap linkungan dan kesejahtraan masyarakat pun mengikuti perkembangan. Perubahan jaman ke jaman terus berjalan kesejahtraan masyarakat perlu di perhatikan oleh intansi terkait salah satu upaya terus dilakukan oleh pihak perum perhutani dalam meningkatkan kesejahtraan masyarakat dan
Dari tahun ke tahun Perum Perhutani KPH Sumedang terus berusaha dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan dalam berbagai bidang kegiatan pengelolaan hutan yang dikemas dalam sistem Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM), secara umum kontribusi dari kegiatan tersebut dibagi kedalam kontribusi tidak langsung dan kontribusi langsung. Menurut kepala ADM Ir.bangbang C wahyudi MM yang di dampingi waka Ir andi mulya saat ditemui mengatakan bahwa
kontribusi tidak langsung salah satunya melalui kegiatan tumpangsari pada lokasi tanaman di kawasan hutan, tahun 2009 tanaman yang dilaksanakan secara tumpangsari tersebar di 9 wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) seluas 745,12 ha atau sebesar 38.25% dari luas keseluruhan tanaman tahun 2009 seluas 1.947,67 ha dan sisanya dilaksanakan dengan sistem banjar harian (BH).
Jenis tanaman pokok antara lain Jati, Mahoni, Gmelina, Mindi yang ditanam secara tumpangsari dengan tanaman padi, jagung, kacang-kacangan, pisang, singkong dll, produksi hasil panen tahun 2009 keseluruhan mencapai 2.266,65 ton atau senilai Rp. 5.912.616.000,- yang terdiri dari Padi sebanyak 1.546,43 ton atau senilai Rp. 2.319.637.500, Jagung sebanyak 14,52 ton atau senilai Rp. 11.616.000,-, Kacang tanah sebanyak 599,14 ton atau senilai 1.947.205.000,- , kacang hijau sebanyak 122,51 ton atau senilai Rp. 398.157.500,- dan pisang sebanyak 1.545 ton atau senilai Rp.1.236.000.000,-

Dan Konbtribusi langsung antara lain penyerapan tenaga kerja, sharing kayu dan non kayu, bantuan Bina Lingkungan dan kontribusi langsung lainnya seperti Pembinaan dan kursus managerial perkoperasian bagi Lenbaga Masarakat Desa Hutan (LMDH), dari kegiatan pengelolaan kawasan hutan pada tahun 2009 KPH Sumedang menyerap tenaga kerja dari penduduk lokal disekitar hutan sebagai buruh sebanyak 3.622 orang atau senilai Rp. 11.017.926.328, sharing non kayu dari produksi getah pinus sebesar Rp. 161.500.000,-, selain itu kontribusi langsung lainnya berupa pembinaan dan kursus mangjerial perkoperasian dalam rangka penguatan ekonomi kelompok dilaksanakan rutis setiap tahunnya bagi LMDH.

Lebih jauh waka ir andi mulya yang didampingi Asper tomo selatan dadi mulyadi akan terus berupaya lebih dalam rangka penanganan penggembalaan liar yang diakibatkan besarnya populasi ternak diwilayah kecamatan Ujungjaya dan sedikitnya areal tanah pertanian masyarakat untuk lokasi penggembalaan serta pakan rumput, dan peningkatan perekonomian masyarakat sekitar hutan melalui pengembangan sapi potong, KPH Sumedang telah bekerjasama dengan LMDH Rimba Pelangi Desa sakur Jaya dan LMDH Harapan Jaya Desa Ujungjaya Kecamatan Ujungjaya dengan melakukan kerjasama sentralisasi kandang dan alokasi tanah kaw. Hutan untuk pakan rumput baik secara tumpangsari maupun pemanfaatan lahan dibawah tegakan.

Salah satu upaya dalam kerja sama dengan masyarakat dan dorongan berbagai pihak sangat menunjang, salah satu bukti dukungannya Pemerintah Kabupaten Sumedang dengan di berinya bantuan kepada masyarakat yang awal pada tahun 2008 lalu yaitu bantuan 54 ekor sapi serta biaya untuk pasilitas kandang dan pembuatan kebun rumput unggul yang dilengkapi fasilitas irigasi kecil kepada LMDH Rimba Pelangi dan tahun 2009 dorongan pemerintah diberikan melalui bantuan dari Direktorat Jenderal Pelestarian Lingkungan dan Air (PLA) Departemen Pertanian sebesar 150 juta yang dialokasikan untuk pembuatan kebun rumput seluas ± 30 ha sehingga pada tahun 2009 LMDH Rimba Pelang berhasil meraih prestasi sebagai juara I lomba Kelompok Agribisnis sapi potong TK. Jawa Barat. Mudah mudahan masyarakat mejadi sejahtra khuususnya masyarakat LMDH (ADIN