Senin, 11 Juni 2012

Rehab Gedung Sekolah SMP Swasta Abata Di Soal

Rehab Gedung Sekolah SMP Swasta Abata Di Soal Majalengka Rehabilitasi bangunan sekolah menengah pertama(SMP) yang dibiayai oleh pemerintah tidak dibekali gambar pekerjaan. Bahkan kebanyakan sejumlah bangunan sekolah yang dibiayai pemerintah tersebut tidak dipasang papan proyek.anehnya bangunan sekolah masih layak di pakai kegitan belajar tapi masih mendapatkan rehab salah satunya terjadi di SMP swsta ABATA kecamatan malausma kebupaten majalengka yang sekarang lagi beraktvitas pengerjaan rehab tiga ruang kelas yang pelaksana kegiatannya P2S swakelola, pekerjaanya tidak mengantongi gambar bistek dan hanya berpatokan pada perintah panitia pembangunanan rehab. dari informasi yang di himpun bahwa pada tahun 2008 tahun berdirinya sekolah di siapkan gedung sekolah oleh warga setempat dan di biayai oleh dana PNPM tahun 2008, dalam tiga tahun terkahir sekolah tersebut mendapatkan rehab dengan biaya 270 juta untuk tiga ruang kelas sementara hasil penyelusuran awak media bangunan sekolah masih kokoh dan masih bisa dipergunakan untuk kegiantan belajar namun mendapatkan rehab padahal sekolah itu di bangun pada tahun 2008 dan di anggap masihdi anggap layask pakai kerena usianya baru empat tahunan Menurut kepala SMP Tatang mulyawan S.pd. saat di komfirmasi mengatakan”sekolah ini berdiri pada tahun 2008 bangunan sekolah itu retak retak dan bagian atas penyanggka genteng (usuk dan reng) menggunakan bambu maklum pada tahun2008 di bangun oleh dana PNPM dan swadaya masyarakat dan sekarang diganti bagian atasnya dengan yang baru serta dua local kelas menggunakan atap beton kerena kedepanya ingin dilantaikan. “Ujarnya” Lebih lanjut Tatang Menjelaskan” bahwa uang di terima untuk rehab berbeda dengan proyek DAK atau bantuan lainnya. sekolah kami mendapatkan dana dari blok grent senilai 270 juta pemerintah pusat jadi tak perlu papan proyek, dan dari tiga ruang kelas yang targetkan di kembangkan ke ruang kelas baru. (AUDIN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar