Senin, 11 Juni 2012

SMPN 4 MAJA RAYAKAN PERPISAHAN KELAS IX

SMPN 4 MAJA RAYAKAN PERPISAHAN KELAS IX Majalengka Keluh kesah dan segala kenangan para siswa-siswi kelas IX, ini memuncak dalam acara perpisahan dan pelepasan siswa kelas IX telah menyelenggarakan perpisahan bagi siswa siswi kelas IX yang telah selesai melaksanakan Ujian Nasional (UN). mereka berharu-biru dalam rangkaian perpisahan tersebut. Acara perpisahan dilaksanakan di halaman sekolah . dan merupakan acara puncak. Yang dibuka pada pukul 08.00 Wib yang dihadiri oleh kepala dinas pendidikan kabupaten yang di wakili kasi SMP, ketua komite, kepala desa, serta jajaran dewan Guru Seluruh siswa-siswi pun turut hadir dan menempati tempat duduk para lulusan yang turut dihadiri seluruh wali murid dan beberapa tamu undangan. Keluarga besar SMPN 4 maja Kabupaten majalengka mengadakan perpisahan dengan pergelaran acara perpisahan kelas. Para siswa, guru, dan orang tua berkumpul dalam suasana gembira dan syahdu di tengah berbagai atraksi kesenian dan unjuk kebolehan keluarga besar SMPN 4. Komite sekolah H. Dede suryadi "Acara kenaikan kelas ini di prakarsasi oleh para orang tua siswa! Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan silaturahmi di antara siswa, guru, dan orang tua." kata Ketua Komite ketika ditemui disela-sela acara berlangsung. Salah satu mata acara yang menyedot perhatian hadirin adalah penuturan cerita rakyat dalam bahasa sunda dibawakan oleh siswa-siswi yang mengundang decak kagum teman-temannya dan para orang tua. tidak bisa menyembunyikan rasa haru bercampur gembira atas kemeriahan yang tercipta dalam acara perpisahan tersebut. Sementara dalam sambutanya Masturo Ade. kepala sekolah SMPN 4 maja mengungkapkan rasa gembira bahwa siswa-siswi yang telah mengikuti ujian nasional semuanya lulus 100 %. Dan telah banyak prestasi yang di raih oleh siswa di antaranya lomba bahasa inggris sewilayah tiga Cirebon serta juara juara di kab, majalengka di berbagai event. “ujarnya “Dengan acara ini maka diharapkan terjalinnya interaksi positif antara sekolah , komite , orang tua wali murid dan juga masyarakat . Dengan interaksi yang positif itulah untuk waktu-waktu yang akan datang diharapkan peningkatan atau kemajuan terhadap anak-didik mereka, maju mundurnya pendidikan di suatu institusi tidak hanya dilakukan oleh fihak sekolah saja , namun peran serta orang tua juga turut aktif dalam rangka mencetak generasi muda yang pintar dan berahlaqul karimah, “ungkap Kepala.(AUDIN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar