Sabtu, 21 Januari 2012

Sarana Dan Prasarana Pendidikan Jadi Fokus Utama DISDIK majalengka 72 MILYARD AKAN DI SIAPKAN UNTUK REHAB RUANG KELAS

Majalengka
Pemerintah yang tidak ragu-ragu dalam membangun sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu faktor majunya pendidikan di Indonesia Pembangunan sekolah-sekolah ke pelosok terpencil salah satu wujud keseriusan dalam meningkatkan dunia pendidikan
akan mengoptmal Sarana dan Prasarana gedung sekolah.Dinas Pendidikan (Disdik) kab, majalengka Drs. H Sanwasi MM. menyebutkan keadaan gedung sekolah yang masih rusak mencapai 25% meskipun tahun 2011 banyak yang mendapatkan rehabilitasi namun belum tuntas semua dan di tahun 2012 ini kerusakan gedung sekolah sudah terkaper di dinas pendidikan mudah-mudahan bisa tuntas tahun ini. Dia mengungkapkan” target diprioritaskan untuk rehab ruang kelas, sekolah dasar (SD) yang mecapai 72 Milyard anggran tersebut akan di ambil dari DAK (dana alokasi khusus) untuk fisik gedung sekolah dengan tersedianya sarana pendidikan penunjang pendidikan dan peningkatan mutu, serta peningkatan ruang kelas yang secara fisik layak sebagai tempat pelaksanaan belajar dan mengajar.
Kendati demikian, Drs H Sanwasi MM, menyadari bahwa perbaikan belum dapat mencakup seluruhnya. ”Sekalipun kita perbaiki tahun 2011, tapi masih ada 25% yang kondisi tidak layak pakai, rusak sedang,sampai rusak berat,di bebagai kecamatan yang ada di majalengka sesuai dengan program pemerintah serta peraturan mentri sarana gedung sekolah harus di optimalkan ” ujar KADISDIK ketika ditemui. proresifjaya
Hal Senada juga di ungkapkan oleh kabid bina program dan sarana Drs H Elon Sukalam MM, “siswa akan kesulitan belajar jika kondisi sekolah kotor Atau rusak juga meminta bagi sekolah yang sudah di rehab agar bisa merawat gedung sekolah. Hal itu merupakan wujud kepedulian terhadap kondisi keuangan negara.
Lebih lanjut Dia meninta dengan adanya bantuan rehabilitasi yang sudah dilakukan pada tahun 2011 betul-betul di jaga untuk di pergunakan sesuai dengan program belajar mengajar yang menghasilkan kwalitas kinerja para guru, kepala sekolah supaya akreditasi dapat nilai A pihak sekolah harus berlomba dalam prestasi pendidikan dan diharapkan anak didik dapat menimba ilmu secara maksimal sebagai bekal masa depan dan mengisi pembangunan dengan prestasi yang membanggakan.”ujarnya. ( AUDIN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar