Kamis, 11 Desember 2014

Rehab Ruang Kelas SDN Mekarmulya Diduga menyimpang



Kepala sekolah memblelo saat dikomfirmasi wartawan
Rehab Ruang Kelas SDN Mekarmulya Diduga menyimpang
Majalengka
Nasib dunia pendidikan masih lahan empuk korupsi. Pengucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2014  untuk bidang pendidikan, sekolah SDN mekarmulya II yang di peruntukannya untuk merehabilitas tiga Ruang kelas diduga sarat dengan penyimpangan dan bahkan sudah mengarah ke ajang Korupsi. rehabilitas ruang kelas SDN mekarmulya II yang dikerjakan oleh kepsek sekolah tersebut  dengan anggarannya mencapai Rp. 135,000,000. bersumber Dana DAK 
SDN mekarmulya II  yang berlokasi di desa Mekarmulya  kecamatan kertajati  kabupaten majalengka, dana senilai 135  juta sedianya untuk merehab tiga ruang kelas serta pengembangan ke ruang kelas yang lainya karena dalam RAB anggaran untuk pengembangan itu tersedia  diduga dana tersebut tidak dialokasikan.
Dari hasil investigasi media ini adanya dugaan penyimpagan dana dalam pelaksanaan pembangunan tersebut hal ini terlihat dari bangunan yang telah selesai tapi bahan material kayu diduga campuran dengan kayu kwalitas yang tidak masuk standar nasional penyimpangan lainya pada kwalitas cat tembok yang yang tidak sesuai dengan RAB
Menurut usup S.Pd kepala SDN mekarmulya II  saat dikomfirmasi media ini nenyampaikan  kami mendapatkan rehab senilai 135 juta untuk tiga ruang kelas pengerjaan rehab ini sudah hamper selesai adapun tidak sesuai dengan RAB karena ini namanya rehab bila ada yang perlu diganti pasti akan diganti kami tidak mengganti semuanya hanya tambal sulam saja untuk cat itu sudah dilaksanakan meskipun tidak sesuai dengan RAB yang penting tembok dicat dan terlihat baru.
 Dia menambahakan “untuk  pengembangan rehab itu memang ada anggaranya  kurang lebih 10 juta sengaja tidak alokasikan karena kami ada peluasan ruangan yang tadinya ukuran 7x5 sekarang ditambah lebarkan menjadi 7x7  itu anggaran dari pengembangan yang nilainya kurang lebih 10 juta. Ujarnya.
Usup S.Pd. ketika dikomfirmasi masalah ada volume yang diduga menyimpang serta dana pengembangan yang diduga digelapkan, “ sudahlah wartawan jangan terlalu banyak bertanya kekurangan atau kelemahan di sekolah ini kami sudah pusing penat  jangan terlalu jauh bertanya  yang namanya manusia pasti ada salah ucap kepala sekolah dengan nada emosi.(AUDIN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar