Senin, 07 Desember 2009

GURU PNS YANG MALAS HARUS DIAWASI

MAJALENGKA

Momentum HUT PGRI di kabupaten majalengka beberapa waktu lalU telah dilaksanakan hadir dalam acara tersebut kalangan tenaga pendidik sekabupaten Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Majalengka meminta Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olah Raga Pemkab Majalengka untuk mengawasi para guru serta memberikan tambahan kemampuan mendidik. Hal ini untuk menanggapi adanya keluhan dari masyarakat soal banyaknya guru PNS yang malas dan tidak mampu mengajar sehingga mereka lebih banyak mengandalkan guru sukwan.Menurut keterangan anggota Dewan pendidikan Kabupaten Majalengka yang juga Ketua PGRI Majalengka H. Aman Nurkamal, beberapa watku lalu, Dinas Pendidikan kini harus melakukan pengawasan secara ketat terhadap guru-guru di setiap sekolah, serta mengevaluasi secara langsung soal kebenaran keluhan masyarakat mengenai hal tersebut."Keluhan masyarakat mengenai guru yang malas mengajar atau guru yang tidak mampu mengajar tidak bisa diabaikan karena akhirnya menyangkut masa depan serta kualitas pendidikan anak," ungkap H. Aman.Sedangkan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar, H. Aman berpendapat, agar pemerintah bisa menyelenggarakan pelatihan bagi guru-guru mata pelajaran dan guru kelas. Jadi pelatihan jangan hanya keuangan dan komputer, karena guru pun butuh pencerahan dan peningkatan kemampuan. Dia juga mengimbau semua guru untuk ikut dalam wadah Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran, sehingga mereka bakal punya pencerahan dari guru-guru lainnya.Banyaknya guru-guru PNS yang malas mengajar dibenarkan oleh beberapa guru sukwan serta beberapa orang tua murid sekolah dasar. Menurut mereka, guru PNS ketika datang ke sekolah hanya memberi tugas kepada guru sukwan setelah itu bersantai di ruang guru atau ngobrol di warung sekolah."Banyaknya guru PNS malas mengajar mah bukan rahasia umum lagi, tidak bisa dihitung jumlahnya," ungkap seorang guru sukwan.Salah seorang orang tua murid bahkan sempat berang ketika anaknya akan menghadapi ujian praktik, ternyata tidak menguasai materi yang akan diujikan, karena materi ujiannya ternyata belum diajarkan oleh gurunya. (dn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar