Majalengka online
Puluhan rumah di dua desa yakni Desa Pasanggrahan dan Desa Sindangkerta, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka megalami rusak setelah dihantam angin puting beliung pada Rabu (28/12) sore.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, musibah tersebut terjadi saat hujan lebat, sekitar pukul 15:45 WIB. Sebelum angin puting beliung menyapu puluhan rumah milik warga, sekitar pukul 15:00 WIB hujan turun dengan intensitas tinggi dan dibarengi dengan angin kencang yang berasal dari arah Barat.
Hujan disertai dengan angin kencang tersebut berlangsung sekitar 15 menit dan menyebabkan sedikitnya 94 unit rumah di Desa Pasanggrahan dan Desa Sindangkerta, Kecamatan Maja mengalami rusak cukup serius.
Angin yang datang bersamaan dengan hujan tersebut, memicu kepanikan warga di dua desa itu. Khawatir terjadi sesuatu, warga di dua desa tersebut mencoba menyelamatkan diri dan berhamburan ke luar rumah.
“Kejadiannya sangat cepat. Warga berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. Mereka mengumandangkan takbir,” kata salah seorang warga RT 02/ 05, Blok Sukamandi, Desa Pasanggrahan, Ruwiyah kepada wartawan.
Aparat desa setempat yang mengetahui kejadian tersebut langsung menghubungi pihak terkait. Beberapa saat setelah mendapatkan laporan, beberapa tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka beserta TNI, Polres, OKP, Tagana, dan sejumlah warga turun ke lokasi untuk memberikan pertolongan.
Selain merusak puluhan rumah milik warga, angin puting beliung juga mengakibatkan pepohonan dan tiang listrik tumbang. Bahkan, beberapa diantaranya mengenai rumah milik warga. Sementara warga yang rumahnya mengalami kerusakan, hingga malam tadi nampak mengungsi ke rumah milik warga yang selamat.
Kepala Desa Pasanggrahan, Burhanudin mengatakan musibah tesebut berlangsung sangat cepat. Namun demikian, musibah puting beliung itu tidak sampai memakan korban jiwa. “Kejadian ini membuat warga panik. Kami langsung melaporkan ke pihak terkait. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Semua warga selamat,” jelas dia kepada wartawan.
Dijelaskan dia, akibat musibah tersebut, kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta Rupiah. Kendati demikain, diakui dia, pihaknya belum melakukan pendataan secara menyeluruh terkait kerugian yang diderita. “Kerusakan didominasi oleh genteng yang hancur. Selain itu juga atap jebol, dinding rumah ambruk dan pagar rumah rusak. Kami bersyukur tidak ada rumah warga yang rata dengan tanah,” papar dia.
Kepala BPBD Kabupaten Majalengka, Bayu Jaya yang datang ke lokasi menegaskan, pihaknya akan segera mengalokasikan bantuan kepada warga yang menjadi korban puting beliung itu. Dijelaskan dia, sebagai pengamanan pertama, pihaknya langsung mendirikan posko
bencana di lokasi.
“Kita akan mencoba berkoordinasi dengan semua pihak untuk menyalurkan bantuan. Mulai malam ini juga kita akan membuat posko bencana untuk mengantisipasi warga yang butuh bantuan. Kita akan siapkan logistik di tenda,” tegas Bayu.
Sementara itu, hingga berita ini dinaikan, aliran listrik di beberapa rumah warga di dua desa yang diterjang puting beliung masih padam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar