Selasa, 03 Maret 2015

Ketua PGRI kecamatan dawuan gelapkan uang organisasi



Ketua PGRI kecamatan dawuan gelapkan uang organisasi
Majalengka
Uang untuk pembangunan gedung PGRI kecamatan dawuan dari Aset pembagian dari PGRI kecamatan kasokandeul diembat oleh Oknum Kepala Sekolah yang juga ketua PGRI dawuan.
Ketua PGRI kecamatan kasokandeul saat ditemui mengatakan “setelah ada memekaran kecamatan dari dawuan yang di menjadi dua kecamatan yaitu kecamatan kaaokadeul murupakan kecamatan baru begitupun aset milik PGRI harus dibagi dua karena gedung PGRI yang berlokasi di kecamatan kasokandel maka pihak PGRI kasokandeul memberikan sebagian aset kepada PGRI kecamatan dawuan dengan bentuk uang senilai 37.500.000. diberikan dengan dua kali pembayaran yang pertama 10 juta dan yang kedua 27jutaan sampai sekarang aset dari PGRI sudah di serahkan semuanya kalaupun uang itu digelapkan oleh ketua PGRI dawuan itu terserah saja yang jelas kami sudah memberikan pembagian aset gedung itu.
Rahmat ketua pelaksana pembangunan gedung PGRI saat ditemui dikantornya mengatakan masalah uang hasil pembagian aset dari kecamatan kasokandeul kami tidak tahu dan tidak diberikan ke panitia pelaksana kegitan pembangunan gedung PGRI karena gedung PGRI yang menghabiskan biaya sekitar 250 juta itu FEE buku dari salahsatu perusahaan pengadaan buku kepada sekolah yang ada dikecamatan dawuan, pembangunan gedung PGRI benar benar dari fee buku.
Lebih lanjut dia menjelaskan “kami tidak pernah menerima dana dari pembagian aset yang diberikan oleh ketua PGRI kasokandeul karena pembangunan ini murni dari bonus buku dan kami tidak pernah minta iuran kepada anggota PGRI dikecamatan dawuan.
Adalah, Idrus Oknum Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN 1) pasir malati, saat ditemui disela-sela kegiatan didepan kantor UPTD berdalih uang yang diterima dari Ketua PGRI kecamatan kasokandeul senilai 32 juta yang lainya untuk pembuatan sertikat karena tanah dan bagunan yang ada di kasokandeul belum memiliki  surat-surat.
Saat ditanya awak media kemana uang tersebut ketua PGRI kecamatan dawuan hanya terdiam tidak bisa menjawab.(AUDIN) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar